LAPORAN PRAKTIKUM GAS DAN THERMODINAMIKA

Dosen Pengampu : Dr. Asep Wahyu Nugraha, M.H

Nama :

- Ima Syafitri ( 4191131016 )

- Tiur Maida Nababan ( 4193131051 )
- Lera Sani Damah Putri ( 4193331016 )
- Anis Yunita ( 4191131001 )
- Rizkina Hakiki ( 4192431016 )
- Lily Atthohiroh ( 4171131023 )

Kelas : Kimia Dik A 2019

Kelompok :3

Judul Praktikum : Eksperimen Gas Ideal 2

Kesimpulannya :

Secara deskripsi matematika gas memiliki volume dan tekanan nya tertentu. Seperti
dalam balon gas memiliki sistem nya sendiri dalam balon, dan saat kita menekannya, balon
akan berubah bentuk dan kita dapat merasakan gas bergerak di dalam balon. Karena gas
memiliki hubungannya tersendiri dengan volume dan tekanan. Rumus : P V = k. Selama suhu
dan jumlah gas tetap sama, demikian pula konstanta itu. Hukum Boyle dicetuskan oleh ilmuwan
asal Inggris ini pada tahun 1600 an, mengacu kepada hasil eksperimennya yang berhasil
mengemukakan hukum gas pertama ini. Dimana, hukum Boyle ini merupakan hukum fisika yang
menjelaskan bagaimana kaitannya antara tekanan dan volume suatu gas. Pada hukum Boyle
tercetuslan mengenai teori tekanan gas pada ruang tertutup yang disimpulkan “bahwa hasil kali
tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup akan selalu tetap jika suhu tidak berubah”. Hukum
Boyle: P V = n R T dimana P = F/A (1 Pa = 1 N/m², 1 atm= 101325 Pa ~ 100kPa) R= 8,3145 L
kPa/ K mol. Tekanan menjelaskan bagaimana cepat atau lambat rata rata partikel bergerak, Jadi
jika suhu naik, tekanan sebagai partikel akan bergerak lebih cepat, dan dengan demikian lebih
sering menabrak sisi wadah.
 Pada percobaan kaleng diisi air es, Dosis tekanan memang turun karena suhu yang lebih
rendah membuat molekul-molekul bergerak lebih lambat sehingga menabrak sisi kaleng jauh
lebih sedikit dari sebelumnya. dan volume juga turun, tetapi tidak sesuai dengan alasan yang
mungkin Anda pikirkan. ini benar-benar bahwa tekanan di dalam berjalan sangat lambat,
sehingga tekanan di luar kaleng tekanan atmosfer, secara harfiah menghancurkan kaleng.