Anda di halaman 1dari 4

DESKRIPSI SAINS TERAPAN

Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Smester

Mata Kuliah : Sains Terapan

Dosen Pengampu : Azmi Azhari, S.Si, M, Si..

Disusun oleh :

Abdurrofiq Firmansyah (1413163047)

M. Suparto (141316)

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON

2016
Deskripsi Air yang dapat masuk kedalam gelas yang menutupi lilin yang
menyala

Sebuah lilin yang menyala mula-mula diletakkan dalam wadah yang berisi air
. Lilin tersebut selanjutnya ditutup dengan sebuah gelas kosong ,Beberapa saat
kemudian nyala lilin mati dan air di luap gelas masuk ke dalam gelas serta naik
sampai pada ketingian tertentu, Peristiwa ini secara sederhana dapat dijelaskan
sebagai berikut:

Ketika gelas dalam posisi akan menutup nyala lilin maka suhu udara di
dalamgelas naik secara cepat karena pemanasan oleh nyala lilin yang tepat berada di
bawah mulutgelas. Akibatnya, udara di dalam gelas memuai sehingga sebagian udara
di dalam gelastersebut mengalir keluar. Ini terjadi karena udara panas dalam gelas
cenderung menyamakantekanannya dengan udara dingin di luar gelas selama mulut
gelas masih terbuka.

Ketika gelas ditutupkan pada nyala lilin maka nyala lilin akanmenyebabkan
gas oksigen (O2) dari udara di dalam gelas berikatan dengan Karbon (C) padalilin
sehingga berubah menjadi karbon dioksida (CO2). Semakin sedikit O2 semakin
redupnyala lilin. Ketika seluruh O2 terikat dengan C (membentuk CO2) maka nyala
lilin padam.

Ketika lilin padam maka udara dalam gelas akan mendingin kembali dan
tekanan udara dalamgelas turun sampai lebih kecil dari tekanan udara di luar gelas.
Akibat dari perbedaantekanan udara di dalam dan di luar gelas ini maka muncul
dorongan dari luar gelas meujubagian dalam gelas.Dorongan seperti yang dihasilkan
itulah yang menyebabkan air terdesak masuk ke dalam gelas.Air di dalam gelas
cenderung naik melebihi tinggi daripada air di luar gelas karena udara didalam gelas
perlu menyusut sampai kerapatannya menyamai kerapatan udara di luar gelas.

Ingat bahwa ruang di dalam gelas yang ditinggalkan oleh udara yang mengalir
ke luar selamaproses pemuaian (peristiwa sesaat sebelum gelas ditutupkan pada nyala
lilin) sekarang perluditempati kembali. Yang menempati itu adalah air.
Proses ini apa yang pernah ditemukan oleh ilmuwan Robert Boyle (1627-
1691), ilmuwan berkebangsaan inggris. Ia menemukan pompa vakum yang
memungkinnya membuktikan bahwa semua benda jatuh bebas dengan kecepatan
sama dalam ruang hampa. Percobaannya tentang udara dalam ruang tertutup
menuntunnya menemukan hukum Boyle. Hal ini dapat disimpulkan oleh pernyataan
berikut. Jika suhu gas yang berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap,
tekanan gas berbanding terbalik dengan volumnya. (Kanginan, 2006).

Teori yang memandang gas dari sudut pandang mikroskopis dinamakan teori
kinetik gas. Dalam teori ini kita akan menuliskan besaran makroskopis dalam suku
besaran-besaran mikroskopis (massa molekul, kecepatan molekul dan sebagainya).
Hukum Boyle Gay – Lussac (PV/T = konstan) merupakan hasil eksperimen dalam
ruang tertutup. Di sini jumlah total molekul gas selalu tetap (Surya, 2009)

Hukum Boyle dan Gay Lussac yaitu pada saat gas ditekan ternyata volumenya
mengecil dan saat volumenya diperbesar tekanannya kecil. Keadaan ini menjelaskan
bahwa pada suhu yang tetap tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya
(Handayani, 2009).

= tetap dan = tetap

Pembelajaran seperti ini dapat memacu siswa untuk lebih mengenal


lingkungan di sekitar nya Karena menurut Widiyatmoko, masing-masing siswa tentu
memiliki gaya belajar yang berbeda, sehingga pembelajaran berbasis proyek
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali materi dengan menggunakan
berbagai cara yang bermakna bagi dirinya dan melakukan eksperimen secara
kolaboratif. (Widiyatmoko, 2012)
Referensi

Handayani, S. 2009. Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

Kanginan, M. (2006). In Fisika 2 Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Karmana, Oman.2007. Cerdas Belajar.Jakarta:Grafindo

Surya, Y. (2009). In Suhu dan Termodinamika – Persiapan Olimpiade Fisika. Jakarta:


Kandel.

Widiyatmoko. 2012. Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Mengembangkan Alat


Peraga IPA dengan Memanfaatkan Bahan Bekas Pakai. . Jurnal Pendidikan IPA
Indonesia Volume 1 No 1, 51-56.

Anonim. [On Line]. 2012. Deskripsi Percobaan IPA.


http://ameliahikrimah.blogspot.com/2012/03/air-yang-dapat-masuk-kedalam-gelas-
yang.html?m=1. (Diposkan Selasa 13 maret 2012).

Anda mungkin juga menyukai