(a) (b)
Gambar 1. Jenis Gelas dengan Bahan dan Bentuk yang Berbeda
Gelas Kaca (a), Gelas Plastik (b)
Nah, kita sekarang sudah mengetahui sejarah singkat dari gelas yang
selama ini sering digunakan. Ternyata, selain bermanfaat untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, gelas yang mudah ditemukan dimana saja ini memiliki
manfaat lainnya yaitu dapat juga digunakan sebagai media pembelajaran
salah satunya pada pelajaran Fisika. Dengan menggunakan gelas sebagai
alat utama, kita dapat memahami beberapa konsep dalam Fisika. “Gelas
Asik” Fisika ini akan menjelaskan tentang penggunaan gelas untuk
menjelaskan konsep-konsep dalam Fisika antara lain seperti tekanan udara,
pembiasan, bunyi, kalor, optik, dan kondensasi. Gelas yang digunakan kali ini
yaitu gelas yang terbuat dari bahan kaca dan plastik. Mari kita mulai
membahas satu per satu.
1. Tekanan Udara
Pernahkah Anda berpikir jika zat cair dan zat padat memiliki
tekanan, apakah udara juga memiliki tekanan? Jika menjawab ya, Anda
memberikan jawaban yang tepat, karena udara juga memiliki tekanan.
Tekanan udara disebabkan oleh berat atmosfer yang diberikan kepada
semua benda yang dapat dijangkau oleh udara, termasuk tubuh
manusia. Nah jika demikian, bagaimana tubuh manusia dapat menahan
tekanan besar yang berasal dari udara tersebut sehingga tidak merusak
tubuh manusia, terutama fungsi-fungsi organ? Hal ini dikarenakan pada
saat yang bersamaan dengan tekanan udara luar, di dalam tubuh kita
terdapat sel-sel hidup yang mempertahankan tekanan dalam yang
hampir sama dengan tekanan luar.
Untuk lebih mudah memahami konsep tentang tekanan udara,
mari kita gunakan “Gelas Asik” Fisika. Mulailah dengan mempersiapkan
alat dan bahan yang digunakan yaitu gelas, air, dan sebuah kertas.
Mulailah melakukan percobaan sampai diperoleh hasil seperti gambar di
bawah ini. Gambar yang dihasilkan seperti kita sedang melakukan sulap
dalam ilmu Fisika bukan? Mari kita melihat hasilnya.
Gambar 2. Percobaan 1 Tekanan Udara
Bagaimana hal ini dapat terjadi? Mengapa air tidak tumpah dan gaya
gravitasi seolah tidak bekerja pada percobaan tersebut?
Keterangan:
Bagaimana hal ini dapat terjadi? Mengapa air pada piring dapat
masuk dalam gelas?
Air pada piring dapat masuk dalam gelas karena pada saat lilin
dinyalakan dan di tutup dengan gelas, api memanaskan udara yang ada
di sekitarnya. Ketika dipanaskan, udara disekitarnya memuai sehingga
volumenya bertambah. Volume udara di dalam gelas yang bertambah
mengakibatkan tekanan udaranya berkurang. Hal ini mengakibatkan
tekanan udara di dalam gelas lebih kecil dari tekanan di luar gelas,
sehingga pada saat itu air yang ada di sekitar gelas terhisap masuk ke
dalam gelas. Nah, ini adalah contoh pertama penggunaan “Gelas Asik”
Fisika untuk menjelaskan konsep-konsep dalam ilmu Fisika. Selanjutnya,
mari kita lanjut pada konsep kedua.
2. Pembiasan
Pernahkah Anda menlihat pensil ketika dimasukkan ke dalam gelas
berisi air tiba-tiba patah? Mungkin sebagian orang berpikir hal itu sebuah
kebetulan atau bahkan menganggap itu hal yang berbau sihir. Namun
ternyata, hal ini bisa dijelaskan dengan ilmu Fisika. Untuk memahaminya
mari kita membuat rangkaian terkait bahasan ini dengan menggunakan
“Gelas Asik” Fisika. Alat dan bahan yang perlu disiapkan yaitu gelas kaca,
pensil dan air. Arahkan siswa melakukan percobaan seperti gambar di
bawah ini.
Garis Normal
Garis Sinar
Sinar
Normal bias
Udara
Udara
Air
Air
a Sinar
Sinar b
datang
dimana Ln adalah panjang kolom udara ke-n, fn adalah frekuensi bunyi ke-
n λ adalah panjang gelombang dan v adalah cepat rambat bunyi, dengan
Tinggi air
a b
Gambar 11. Percobaan Fenomena Optik
2F2 F2 F1 2F1
Benda
Peristiwa timbulnya titik-tik air diluar gelas seperti gambar itu berkaitan
dengan konsep Fisika yaitu kondensasi atau pengembunan. Kondensasi
merupakan proses terjadinya perubahan wujud dari zat gas menjadi cair.
Seperti yang kita ketahui air yang ada di bumi ini tidak hanya
berupa cairan yang kita lihat secara kasat mata. Perlu diketahui bahwa
udara di sekitar kita juga mengandung uap air. Pada peristiwa kondesasi
yang terjadi pada gelas es teh yaitu ketika gelas terisi air es, gelas
menjadi dingin. Udara yang mengandung uap air selanjutnya juga akan
berinteraksi dengan gelas yang telah dingin. Udara yang lebih tinggi
temperaturnya kemudian melepaskan kalor kepada es dalam gelas.
Penurunan temperatur inilah yang mengakibatkan uap air di udara
terkondensasi dan membentuk titik-titik air di luar gelas. Jadi, alasan
timbulnya titik-titik air tersebut bukan karena air dalam gelas menembus
sampai keluar gelas tetapi karena terjadi peristiwa kondensasi. Nah,
ternyata dengan menggunakan “Gelas Asik” Fisika kita dapat memahami
konsep tentang kondensasi.