Anda di halaman 1dari 4

JURNAL LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR

FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI PADA TUMBUHAN

Oleh :

ADITYA BAYU PANGESTU

2005110010034

KEHUTANAN

Asisten :
MUHAMMAD ADHARIS FUDDIAN
PENDAHULUAN

Setiap makhluk hidup memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya, tak


terkecuali dengan tumbuhan. Tumbuhan memerlukan makanan untuk hidup dan untuk
tumbuh kembangnya. Tumbuhan menghasilkan makanan dengan cara Fotosintesis,
fotosintesis merupakan proses pembentukan makanan oleh tumbuhan yang memerlukan
cahaya matahari, air, karbon dioksida dan zat warna (klorofil) dalam prosesnya. Hasil dari
fotosintesis ini adalah terbentuknya zat makanan dan dihasilkanya oksigen yang berguna
bagi makhluk hidup disekitarnya.

Selain melakukan fotosintesis, tumbuhan juga melakukan proses Respirasi untuk


menguraikan zat makanan menjadi energi. Secara umum respirasi merupakan suatu
proses pembebasan energi yang ada pada zat makanan yang dilakukan melalui proses
kimia dengan bantuan oksigen. Proses respirasi ini akan menghasilkan energi dalam
bentuk ATP yang berguna untuk proses pertumbuhan pada tumbuhan tersebut.

Kedua proses tersebut (Fotosintesis dan Respirasi) memiliki faktor pendukung dan
faktor penghambat tersendiri. Tujuan dari praktikum ini yaitu, pada percobaan fotosintesis
untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis, dan membuktikan
bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen. Sedangkan pada percobaan respirasi
sel yaitu untuk membuktikan bahwa respirasi sel menghasilkan karbon dioksida.

METODE PRAKTIKUM

Pada percobaan Fotosintesis, alat dan bahan yang digunakan yaitu gelas beker
1000 ml, Kawat, Lidi, Termometer, Tabung reaksi, Luks meter, Cawan kaca, Ember atau
baskom, tanaman air (Kara), natrium pikarbonat / soda kue, es batu dan air panas. Cara
kerjanya yang pertama, ikat tanaman air dengan menuggunakan benang kemudian
masukan kedalam corong. Lalu masukkan corong tersebut kedalam baker 1000 ml yang
telah diberi kawat agar corong dapat menggantung didalam gelas beker. Kemudian
masukkan rangkaian tersebut kedalam ember atau baskom berisi air, lalu bagian ujung
corong tersebut ditutup dengan tabung reaksi. buatlah 5 perangkat (A,B,C,D,E) yang
serupa lalu letakan perangkat A ditempat yang terkena sinar matahar langsung, dan
perangkat B di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Isi perangkat C dengan
air panas bersuhu 40 derajat celcius. Lalu letakan ditempat yang terkena cahaya matahari
langsung. Isi perangkat D dengan dengan es batu hingga suhunya mencapai 10 derajat
celcius, lalu letakkan dibawah sinar matahari langsung. Isi perangkat E dengan Natrium
bikarbonat lalu letakkan dibawah sinar matahari langsung. Catat suhu awal kelima
perangkat tersebut lalu amati gelembung pada tabung reaksi setelah 30 menit.

Pada percoban Respirasi sel, alat dan bahan yang digunakan berupa kecambah
kacang hijau tanpa kulit, air kapur, 2 buah gelas erlenmeyer, 2 lembar benang, 2 lembar
kain basa, dan aluminium foil. Cara kerjanya yang pertama, tuangkan 100ml air kapur
pada ke 2 gelas erlenmeyer yang telah diberikan label A dan B. Kemudian tutup gelas
erlenmeyer A dengan aluminium foil. Untuk perlakuan gelas B, bungkus kecambah kacang
hijau dengan kain kasa, ikat hingga kecambah kacang hijau terbungkus lalu gantungkan
pada mulut gelas erlenmeyer, usahakan agar kain kasa tidak mengenai permukan air
kapur didalam gelas. tutup gelas erlenmeyer dengan aluminium foil lalu biarkan hingga
satu hari satu malam. Setelah satu hari satu malam, amati warna cairan pada setiap gelas
erlenmeyer.

HASIL PRAKTIKUM

Pada percobaan Fotosintesis, yang paling banyak menghasilkan gelembung yaitu


perangakat yang ditambahkan Natrium bikarbonat dan diletakkan ditempat yang terkena
sinar matahari langsung. Kemudian perangkat yang menghasilkan gelembung terbanyak
selanjutnya adalah perangkat yang ditambahkan air panas dan diletakan di tempat yang
terkena matahari langsung. Kemudian perangkat yang terkena matahari langsung tanpa
ditambahkan zat pendukung. Berikutnya perangkat yang diletakan ditempat teduh, dan
yang memiliki gelembung yang paling sedikit adalah perangkat yang ditambahkan es dan
diletakan di tempat yang terpapar cahaya matahari langsung.

. Pada percobaan Respirasi pada tumbuhan, tabung erlenmeyer yang diisi dengan
kecambah terdapat titik air didalamnya. Air kapur pada tabung erlenmeyer yang berisi
kecambah berwarna lebih keruh daripada tabung erlenmeyer yang tidak diisi kecambah.
Terdapat pula endapan pada tabung erlenmeyer yang diisi dengan kecambah.

PEMBAHASAN

Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Secara umum fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu proses
pembentukan makanan oleh tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari, air, karbon
dioksida dan zat warna (klorofil) dalam prosesnya. Fotosintesis hanya terjadi pada
tumbuhan yang memiliki klorofil, karena klorofil berguna untuk menangkap dan menyerap
cahaya matahari (Kimball, 2002).

Respirasi merupakan suatu proses pembebasan energi yang ada pada zat
makanan yang dilakukan melalui proses kimia dengan bantuan oksigen. Proses respirasi
ini akan menghasilkan energi dalam bentuk ATP yang berguna untuk proses pertumbuhan
pada tumbuhan tersebut. Respirasi pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti ketersediaan air, cahaya matahari, oksigen dan lain sebagainya(Ryan, 2011)

Selain batang dan akar, daun merupakan salah satu organ penting yang harus
dimiliki oleh tumbuhan. Karena pada daun terdapat beberapa proses penting yang
berguna untuk kelangsungan hidup suatu tumbuhan, diantara proses tersebut adalah
fotosintesis yang menghasilkan zat makanan dan respirasi yang merubah zat makanan
menjadi energi dalam bentuk ATP (Rosanti, 2013)

KESIMPULAN
1) Pada fotosintesis, perangkat yang terkena cahaya matahari langsung dan
ditambahkan natrium bikarbonat menghasilkan gelembung terbanyak. Karena
natrium bikarbonat (NaHCO3) yang terurai menjadi NaOH dan CO2 sehingga
NaHCO3 berperan langsung sebagai sumber karbondioksida yang digunakan
dalam fotosintesis.
2) Endapan yang terjadi pada percobaan respirasi merupakan hasil dari proses
pengikatan karbon dioksida dengan air kapur.
3) Proses fotosintesis menghasilkan oksigen, dibuktikan dengan bara api yang
dimasukan kedalam tabung reaksi menjadi lebih terang

DAFTAR PUSTAKA

Kimbal, J.W. 2002. Fisiologi Tumbuhan. Erlangga: Jakarta.

Rosanti, Dewi. 2013. Morfologi Tumbuhan. Erlangga: Jakarta.

Ryan. 2011. Kamus Lengkap Biologi. Erlangga: Jakarta.

LAMPIRAN

Gambar 1. Proses Percobaan Respirasi

Gambar 2. Proses Percobaan Fotosintesis

Anda mungkin juga menyukai