A. Tujuan
B. Dasar teori
Alat yang digunakan adalah gelas backer, tabung reaksi, corong kaca baskom, pipet.
Sedangkan, bahan yang digunakan adalah tumbuhan hydrilla dan air
D. Prosedur Kerja
E. Hasil Pengamatan
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
H2O dalam penelitian ini berasal dari air yang telah di tuangkan ke dalam gelas
backer dan tabung reaksi. Sedangkan, CO2 diperoleh dari tiupan pernapasan yang diberikan
pada tumbuhan hydrilla tersebut dan energi agar tumbuh hydrilla dalam penelitian ini
berfotosintesis adalah dari paparan sinar matahari. Sehingga, makin banyak CO2 yang
diterima oleh suatu tumbuhan maka tumbuhan tersebut akan menghasilkan lebih banyak O2
dan C6H12O6. Tumbuhan hydrilla lalu perlu dipaparkan pada cahaya agar terjadi proses
fotosintesis sehingga terbentuklah gelembung-gelembung yang kemudian ditahan oleh
corong yang telah diletakkan di atas tumbuhan hydrilla.
Tumbuhan hydrilla ini diisolasi dengan cara memasukkan air ke dalam tabung reaksi
agar setiap fotosintesis tumbuhan dapat diamati dengan cara memperhatikan gelembung yang
dikeluarkan tumbuhan hydrilla tersebut. Penulis memakai tumbuhan hydrilla sebagai bahan
penelitian proses fotosintesis karena tumbuhan hydrilla dapat diisolasi dan diamati proses
fotosintesisnya dengan memperhatikan banyak gelembung yang dihasilkan dari tumbuhan
tersebut.