Anda di halaman 1dari 1

NAMA :FEBRIAN ARLIANDA

NPM :2005110010036
KELAS :KLIMATOLOGI 02

RESUME DISKUSI PUBLIK

“Hutan, Pertanian, dan Perubahan iklim di Indonesia: Implikasi dan Solusi


Berbasis Alam (Nature-based solution)"
Indonesia saat ini menempati urutan kedua dengan luas hutan hujan tropis di
dunia.Hutan hujan tropis memiliki peran penting dalam jasa ekosistem regulasi iklim
penyerap karbon,reservoir biodiversitas.Definis dari hutan hujan tropis ialah dimana dalam
suatu wilayah terdapat tumbuhan dan hewan mencapuk 50% dari dunia,dan hanya 6% dari
luas daratan di dunia.Di Indonesia,pada hutan hujan tropis nya memiiliki 12% mamalia 17%
spesies burung yang diketahui dan memiliki 10% spesies tumbuhan.Dari total karbon yang
berada di dunia,hutan hujan tropis menyumbang penyimpanan karbon sebesar
25%.Dibandingkan hutan lain yang hanya menyumbang sebesar 20% saja.Hutan hujan tropis
menyerap CO 2 ,yang kemudian disimpan sebagai cadangan karbon,dimana penyerapan
tersebut membantu menstabilkan iklim.
Hutan hujan yang terdapat di beberapa negara,termasuk Indonesia dapat membantu
dalam mengatur curah hujan dan juga mencegah banjir,dan juga melindungi keanekaragaman
hayati dan juga membatasi perubahan iklim.Sebab itu,Hutan tropis memiliki hubungan timbal
balik dengan alam,alam membutuhkan iklim,begitu juga sebaliknya.Contohnya ialah terdapat
kandungan biomasa didalam pohon,yang berfungsi dalam menurunkan suhu bumi,sehinggga
dapat mengurangi CO 2 atau gas rumah kaca.
Dalam empat tahun terakhir,terdapat isu deforestasi.Deforestasi merupakan isu
lingkungan dimana disebabkan oleh pembangunan pemukiman dan juga lahan pertanian di
Kawasan pendatang .Kemudian,beberapa dari fungsi hutan,banyak dialih fungsikan menjadi
sebuah pertambangan dan kegiatan industry dimana sering menimubulkan konflik.Pada
Indonesia,menghasilkan emisi gas rumah kaca sebesar 59%,dimana membuat Indonesia
menduduki peringkat ketiga sebagai penghasil CO 2 di dunia dalam hal pertanian
pangan.Tingkan deforestasi Indonesia berada pada tingkat yang tinggi.Pada asia tenggara
deforestasi diakibatkan oleh pembukaan lahan untuk perkebunan kelapaa sawit.
Dalam hal ini pertanian dan juga memiliki peranan penting.Ada beberapa Langkah
yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan ini ialah pihak yang membuka lahan
bertanggung jawab,pertanian berkelanjutan,kemudian refortasi.Pertanian berkelanjutan yang
dimaksud ialah sistem pertanian yang memiliki target produksi yang sewajarnya,diversifikasi
tanaman,riset pemuliaan tanaman dan lain sebagainya, dan juga dapat meminimalisir tingkat
emisi karbon di Indonesia(reforestasi).

Anda mungkin juga menyukai