Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

OKSIGEN DAN SENYAWANYA

OLEH KELOMPOK 5:
RICHARD V. NAIBAUS(1901060018)
AGNES P. DJO NAGA(1901060079)
ELTON NALLE(2101060082)
YOSEFINA K. SELINA(2101060103)

PRODI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Adapun Topik pembahasan dari makalah
ini adalah “Oksigen Dan Senyawanya”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada kepada
Ibu Eka Citra G. Kerihi,S.Si., M.Pd ,selaku dosen mata kulia Ikatan Kimia yang telah
memberikan tugas kepada kami.Kami juga turut berterimah kasih kepada pihak-pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa, makalah ini jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu maka kritik
dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
kami,pada khususnya dan pihak lain.

Kupang, 09 September 2022


Penyusun

Kelompok 5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………...1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………3
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………...4
A.Latar Belakang………………………………………………………………………….4
B.Rumusan Masalah………………………………………………………………………4
C.Tujuan Penulisan………………………………………………………………………..4
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………………………..5
A.Sejarah penemuan unsur Oksigen………………………………………………………5
B.Struktur Oksigen………………………………………………………………………..5
C.Golongan Oksigen………………………………………………………………………5
D.Kegunaan dan Bahaya dari unsur Oksigen……………………………………………..5
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………………………...6
A.KESIMPULAN…………………………………………………………………………6
B.SARAN…………………………………………………………………………………6
BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Selama beberapa abad, para ahli kadang-kadang menyadari bahwa udara terdiri lebih dari satu
komponen. Sifat oksigen dan nitrogen sebagai komponen udara mengarah
pada pengembangan teori flogiston pada proses pembakaran, yang sering terpikir oleh para ahli
kimia selama satu abad. Oksigen telah dibuat oleh beberapa ahli, termasuk Bayen dan
Borch,tetapi mereka tidak tahu cara mengumpulkannya. Mereka juga tidak mempelajari sifat-
sifatnya dan tidak mengenali oksigen sebagai unsur dasar.Seorang ahli bernama Priestley dipuji
karena penemuannya, meski Scheele juga menemukan oksigen secara bebas.
Dulu, bobot atom oksigen digunakan sebagai standar pembanding untuk unsur yang lain,
hingga pada tahun 1961, ketika IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry)
menggunakan atom karbon 12 sebagai standar pembanding yang baru Oksigen atau zat asam
adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.
Oksigen merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan
hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar,
dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2
yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan
unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan masse dan unsur paling melimpah di
kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi.
Semua kelompok molekul struktural yang terdapat pada organisme hidup,
seperti protein, karbohidrat, dan lemak, mengandung oksigen. Demikian pula senyawa anorganik
yang terdapat pada cangkang, gigi, dan tulang hewan. Oksigen dalam bentuk O2 dihasilkan dari
air oleh siano bakteri, ganggang, dan tumbuhan selama fotosintesis, dan digunakan pada respirasi
sel oleh hampir semua makhluk hidup, Oksigen beracun bagi organisme anaerob,yang
merupakan bentuk kehidupan paling dominan pada masa-masa awal evolusi kehidupan.O2
kemudian mulai berakumulasi pada atomsfer sekitar 2,5 milyar tahun yang
lalu.Terdapat pula alotrop oksigen lainnya, yaitu ozon (O3). Lapisan ozon pada atomsfer
membantu melindungi biosfer dari radiasi ultraviolet, namun pada permukaan bumi adalah
polutan yang merupakan produk samping dari asbut.

B.RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana Sejarah Penemuan dari unsur Oksigen?
2.Bagaimana Struktur dari Oksigen?
3.Apa saja Golongn Oksigen?
4.Apa saja kegunaan dan bahaya dari unsur oksigen?
C.TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan Rumusan Masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.Mengetahui Sejarah penemuan Unsur Oksigen.
2.Mengetahui Struktur dari Oksigen.
3.Mengetahui apa saja Golongan Oksigen.
4.Mengetahui kegunaan dan bahaya dari unsur Oksigen.
BAB 2
PEMBAHASAN

A.Sejarah penemuan unsur Oksigen


Sebelum kita masuk dalam pembahasan sejarah oksigen kita juga harus tau pengertian dari
oksigen.
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai
lambang O dan nomor atom 8.Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan remeh
bereaksi dengan nyaris semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida).
Salah satu percobaan pertama yang menginvestigasi hubungan antara pembakaran dengan
udara dilakukan oleh seorang penulis Yunani abad ke-2, Philo dari Bizantium.Dalam karyanya
Pneumatica, Philo mengamati bahwa dengan membalikkan labu yang di dalamnya terdapat lilin
yang menyala dan kemudian menutup leher labu dengan air akan
mengakibatkan permukaan air yang terdapat dalam leher labu tersebut meningkat. Philo menyim
pulkan bahwa sebagian udara dalam labu tersebut diubah menjadi unsur api sehingga dapat
melepaskan diri dari labu melalui pori-pori kaca. Beberapa abad kemudian, Leonardo daVinci
merancang eksperimen yang sama dan mengamati bahwa udara dikonsumsi selama pembakaran
dan respirasi.
Pada akhir abad ke-17, Robert Boyle membuktikan bahwa udara diperlukan
dalam proses pembakaran. Kimiawan Inggris, John Mayow, melengkapi hasil kerja Boyle denga
n mengungkapkan bahwa hanya sebagian komponen udara yang ia sebut sebagai
Spiritusnitroaereus atau nitroaereus yang diperlukan dalam pembakaran. Pada satu eksperimen,
ia menemukan bahwa dengan memasukkan seekor tikus ataupun sebatang lilin ke dalam
wadah penampung yang tertutup oleh permukaan air akan mengakibatkan permukaan air tersebut
naik dan menggantikan seperempatbelas volume udara yang hilang. Dari percobaan ini, ia
menyimpulkan bahwa nitroaereus digunakan dalam proses respirasi dan pembakaran.
Teori flogiston dikemukakan oleh alkimiawan Jerman, J. J. Becher pada tahun 1667,dan
dimodifikasi oleh kimiawan Georg Ernst Stahl pada tahun 1731. Teori flogiston menyatakan
bahwa semua bahan yang dapat terbakar terbuat dari dua bagian komponen.Salah satunya adalah
flogiston, yang dilepaskan ketika bahan tersebut dibakar, sedangkan bagian yang tersisa setelah
terbakar merupakan bentuk asli materi tersebut.
Oksigen pertama kali ditemukan oleh seorang ahli obat Carl Wilhelm Scheele. Ia
menghasilkan gas oksigen dengan mamanaskan raksa oksida dan berbagai nitrat sekitar
tahun1772. Scheele menyebut gas ini 'udara api' karena ia merupakan satu-satunya gas yang
diketahui mendukung pembakaran. Ia menuliskan pengamatannya ke dalam sebuah manuskrip
yang berjudul Treatise on Air and Fire, yang kemudian ia kirimkan ke penerbitnya pada tahun
1775. Namun, dokumen ini tidak dipublikasikan sampai dengan tahun 1777.

B.Struktur Oksigen
Pada temperatur dan tekanan standar, oksigen berupa gas tak berwarna dan
tak berasa dengan rumus kimia O2, di mana dua atom oksigen secara kimiawi berikatan dengan
konfigurasi elektron triplet spin. Ikatan ini memiliki orde ikatan dua dan sering dijelaskan secara
sederhana sebagai ikatan ganda ataupun sebagai kombinasi satu ikatan dua elektron dengan dua
ikatan tiga elektron.
Oksigen triplet merupakan keadaan dasar molekul O2. Konfigurasi elektron molekul ini
memiliki dua elektron tak berpasangan yang menduduki dua orbital molekul
yang berdegenerasi.Kedua orbital ini dikelompokkan sebagai antiikat (melemahkan orde ikatan
dari tiga menjadi dua), sehingga ikatan oksigen diatomik adalah lebih lemah daripada ikatan
rangkap tiga nitrogen.
Dalam bentuk triplet yang normal, molekul O2 bersifat paramagnetik oleh karena spin
momen magnetik elektron tak berpasangan molekul tersebut dan energi pertukaran negatif antara
molekul O2 yang bersebelahan. Oksigen cair akan tertarik kepada magnet,sedemikiannya pada
percobaan laboratorium, jembatan oksigen cair akan terbentuk di antara dua kutub magnet kuat.
Oksigen singlet, adalah nama molekul oksigen O2 yang kesemuaan spin
elektronnya berpasangan. Ia, lebih reaktif terhadap molekul organik pada umumnya. Secara
alami, oksigen singlet umumnya dihasilkan dari air selama fotosintesis. Lalu, juga dihasilkan di
troposfermelalui fotolisis ozon oleh sinar berpanjang gelombang pendek, dan oleh sistem
kekebalan tubuh sebagai sumber oksigen aktif. Karotenoid pada organisme yang
berfotosintesis(kemungkinan juga ada pada hewan) memainkan peran yang penting dalam
menyerap oksigen singlet dan mengubahnya menjadi berkeadaan dasar tak tereksitasi sebelum ia
menyebabkan kerusakan pada jaringan.

C.Golongan Oksigen
1.Golongan Kalkogen
Golongan Kalkogen yaitu golongan sebangsa oksigen yang menempati golongan VI A pada
Sistem Periodik Unsur (SPU).
Unsur-unsurnya yaitu :
O (Oksigen)
S (Belerang)
Se (Selenium)
Te (Telurium)
Po (Polonium)
2.Unsur-unsur Golongan Kalkogen
a.Oksigen
Oksigen adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor
atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan
hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida)
Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur
paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi.
Kegunaan Oksigen:
1.Untuk membantu pernapasan makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan).
2.Oksigen digunakan dalam produksi baja, plastik, dan tekstil.
3.Sebagai penyokong kehidupan pada pesawat terbang, kapal selam, penerbangan luar angkasa,
dan penyelaman.
b.Belerang
Belerang atau sulfur adalah suatu unsur Kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S
dan nomor atom 16.

Ciri-cirinya:
- Zat padat (solid)
- Bentuknya non-metal yang tak berasa
- Tak berbau dan multivalent

Di alam belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral-mineral sulfide dan
sulfate.

Kegunaan Belerang atau Sulfur:


1.Penggunaan komersilnya terutama dalam fertilizer serta pembuatan.
2.bubuk mesiu.
3.korek api.
4.insektisida.
5.fungisida.

c.Selenium
Selenium adalah suatu unsur Kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Se dan nomor
atom 34.

Ciri-cirinya:
-Zat padat (solid)
-Termasuk Bentuk non-metal
-Struktur kristal Hexagonal

d.Telurium
Telurium adalah suatu unsur Kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Te dan nomor
atom 52.

Ciri-cirinya:
-Zat padat (solid)
-Termasuk Metaloid
-Struktur kristal Hexagonal
e.Polonium
Polonium adalah suatu unsur Kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Po dan nomor
atom 84.Unsur radioaktif yang langka ini termasuk kelompok metaloi dengan Telurium yang
memiliki sifat Kimia yang mirip dengan Telurium dan Bismut.Polonium digunakan untuk
menghilangkan kumpulan arus elektrostatis dalam alat pengionisasi udara.

3.Ciri-ciri umum golongan kalkogen

4.Ciri fisik golongan kalkogen


D.Kegunaan dan Bahaya dari unsur Oksigen
Di alam, oksigen bebas dihasilkan dari fotolisis air selama fotosintesis oksigenik.Ganggang
hijau dan siano bakteri di lingkungan lautan menghasilkan sekitar 70% oksigen bebas yang
dihasilkan di bumi, sedangkan sisanya dihasilkan oleh tumbuhan daratan.Persamaan kimia yang
sederhana untuk fotosintesis adalah:
6CO2 + 6H2O + foton→ C6H12O6 + 6O2
Evolusi oksigen fotolitik terjadi di membran tilakoid organisme dan memerlukan energi
empat foton. Terdapat banyak langkah proses yang terlibat, namun hasilnya
merupakan pembentukan gradien proton di seluruh permukaan tilakod. Ini digunakan untuk men
sintesisATP via fotofosforilasi. O2 yang dihasilkan sebagai produk sampingan kemudian
dilepaskan ke atmosfer.
Dioksigen molekuler, O2, sangatlah penting untuk respirasi sel organisme aerob.Oksigen
digunakan di mitokondria untuk membantu menghasilkan adenosina trifosfat (ATP)selama
fosforilasi oksidatif. Reaksi respirasi aerob ini secara garis besar merupakan kebalikan dari
fotosintesis, secara sederhana:
C6H12O6 + 6O2→ 6CO2 + 6H2O + 2880 kJ·mol-1 
Pada vetebrata, O2 berdifusi melalui membran paru-paru dan dibawa oleh sel darah merah.
Hemoglobin mengikat O2, mengubah warnanya dari merah kebiruan menjadi merah cerah..
Terdapat pula hewan lainnya yang menggunakan hemosianin (hewan moluska
dan beberapa antropoda) atau pun hemeritrin (laba-laba dan lobster). Satu liter darah dapat
melarutkan 200 cc O2.
Spesi oksigen yang reaktif, misalnya ion superoksida (O2−) dan hidrogen peroksida(H2O2),
adalah produk sampingan penggunaan oksigen dalam tubuh organisme. Namun, bagian
sistem kekebalan organisme tingkat tinggi pula menghasilkan peroksida, superoksida,dan
oksigen singlet untuk menghancurkan mikroba. Spesi oksigen reaktif juga memainkan peran
yang penting pada respon hipersensitif tumbuhan melawan serangan patogen.Dalam keadaan
istirahat, manusia dewasa menghirup 1,8 sampai 2,4 gram oksigen per menit. Jumlah ini
setara dengan 6 milyar ton oksigen yang dihirup oleh seluruh manusia per tahun.

Manfaat oksigen lainnya antara lain :


1.Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak.
2.Mencegah kanker, asthma, dan berbagai penyakit.
3.Meningkatkan metabolisme.
4.Mengurangi racun dalam darah.
5.Menstabilkan tekanan darah.
6.Memperkuat jantung dan sistem kekebalan tubuh.
7.Mencegah stress dan gugup
8.Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini.
BAB 3
PENUTUP

A.KESIMPULAN
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai
lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dandapat dengan mudah
bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Karena sifatnya yang
mudah bereaksi oksigen dapat ditemukan dalam banyak senyawaan dan mineral.
Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu
senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa,dan tidak berbau.
Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam
semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi.Gas oksigen diatomikmen
gisi 20,9% volume atmosfer bumi.

B.SARAN
Materi ini merupakan salah satu bagian yang cukup penting untuk dipahami dengan baik.
Maka, disarankan agar mempelajari serta memahaminya dengan baik. Selain itu
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari.
DAFTAR PUSTAKA

1. Chang, Raymond.2003.kimia dasar(ikatan kimia).Jakarta.Erlangga.


2.ppt.golongan oksigen
3.id.wikipedia.org/wiki/oksigen
4.https://www.academia.edu

Anda mungkin juga menyukai