RIWAYAT KESEHATAN :

GEJALA YANG PENTING ATAU SERING DIJUMPAI : (Lynn S. Bickley,2003, 220-222)

- Nyeri dada : Nyeri dada timbul saat bekerja,batuk,

- Batuk : Batuk merupakan gejala yang lazim dijumpai dan maknanya berkisar dari yang sepele hingga
yang serius. Pemicu batuk adalah agen-agen dari luar seperti debu, benda asing atau bahkan udara yang
terlampau dingin atau panas.

- mengi : bunyi pernapasan yang musikal dan dapat di dengar oleh pasien maupun orang lain

- Sputum bernoda darah (hemoptisis) : batuk dengan sputum yang mengandung darah yang berasal dari
paru atau percabangan bronkus. (Kusmiati,2011,p.26)

- Dispnea : Keluhan gangguan pernapasan yang tidak terasa nyeri namun menimbulkan rasa tidak
nyaman dan tidak sesuai dengan tingkat aktivitas. Dispenia terjadi, apakah pada saat istirahat ataukah
saat beraktivitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi dispenia adalah usia, berat badan dan kebugaran
fisik, tidak ada skala untuk menentukan kuantitas keluhan dispnea. (Arif Muttaqin, 55)c

PROSEDUR PEMERIKSAAN (Lynn S. Bickley,2003,224)

1. Pemeriksaan paru dan toraks posterior akan lebih mudah dilakukan pada pasien yang duduk
sementara pemeriksaan paru dan toraks anterior pada pasien yang berbaring telentang.
2. Lakukan pemeriksaan: inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi.
3. Untuk pasien wanita, tutupi sisi dada lainnya ketika Anda memeriksa salah satu sisi dada
anteriornya. Tutupi bagian anterior dada pasien wanita pada saat Anda memeriksa bagian
punggungnya
4. Tutupi bagian anterior dada pasien wanita pada saat Anda memeriksa bagian punggungnya Saat
pasien duduk, lakukan pemeriksaan paru dan toraks sebelah posterior.
5. Kedua lengan pasien harus disilangkan di depan dadanya dan kedua tangan- nya diletakkan pada
sisi bahu yang berseberangan jika memungkinkan.
6. Untuk pasien yang berbaring terlentang, Saat pasien berbaring telentang, lakukan pemeriksaan
paru dan toraks anterior Posisi telentang (supinasio) akan memudahkan Anda untuk memeriksa
pasien wanita karena kedua payudara dapat disisihkan ke samping dengan hati hati
7. Bagi pasien yang tidak mampu duduk tanpa bantuan, coba minta bantuan orang lain untuk
menahan tubuh pasien agar Anda dapat memeriksa dada posterior dalam posisi pasien duduk.
Jika hal ini tidak mungkin dilakukan, baringkan tubuh pasien pada salah satu sisinya dan
kemudian gulingkan agar berbaring pada sisi yang lain.