Anda di halaman 1dari 1

Task 1: Translation Critique

Task 1: Take a look at the sample texts below. Compare the source text with the target text. What do
you think about the choice of words? Are they adequate? Do you have other alternative words?
Comment on the overall translation.

Source Text (English)

The Milkmaid and Her Pail - An Aesop's Fable


A Milkmaid had been out to milk the cows and was returning from the field with the shining milk pail
balanced nicely on her head. As she walked along, her pretty head was busy with plans for the days to
come. "This good, rich milk," she mused, "will give me plenty of cream to churn. The butter I make I will
take to market, and with the money I get for it I will buy a lot of eggs for hatching. How nice it will be
when they are all hatched and the yard is full of fine young chicks. Then when May day comes I will sell
them, and with the money I'll buy a lovely new dress to wear to the fair. All the young men will look at
me. They will come and try to make love to me,—but I shall very quickly send them about their
business!" As she thought of how she would settle that matter, she tossed her head scornfully, and
down fell the pail of milk to the ground. And all the milk flowed out, and with it vanished butter and
eggs and chicks and new dress and all the milkmaid's pride.

Do not count your chickens before they are hatched.


http://oldfables.blogspot.com/2010/12/milkmaid-and-her-pail.html

Target Text (Indonesian)

Pemerah Susu dan Ember nya


Seorang wanita pemerah susu telah memerah susu dari beberapa ekor sapi dan berjalan pulang kembali
dari peternakan, dengan seember susu yang dijunjungnya di atas kepalanya. Saat dia berjalan pulang,
dia berpikir dan membayang-bayangkan rencananya kedepan. "Susu yang saya perah ini sangat baik
mutunya," pikirnya menghibur diri, "akan memberikan saya banyak cream untuk dibuat. Saya akan
membuat mentega yang banyak dari cream itu dan menjualnya ke pasar, dan dengan uang yang saya
miliki nantinya, saya akan membeli banyak telur dan menetaskannya, Sungguh sangat indah
kelihatannya apabila telur-telur tersebut telah menetas dan ladangku akan dipenuhi dengan ayam-ayam
muda yang sehat. Pada suatu saat, saya akan menjualnya, dan dengan uang tersebut saya akan membeli
baju-baju yang cantik untuk di pakai ke pesta. Semua pemuda ganteng akan melihat ke arahku. Mereka
akan datang dan mencoba merayuku, tetapi saya akan mencari pemuda yang memiliki usaha yang bagus
saja!" Ketika dia sedang memikirkan rencana-rencananya yang dirasanya sangat pandai, dia
menganggukkan kepalanya dengan bangga, dan tanpa disadari, ember yang berada di kepalanya jatuh
ke tanah, dan semua susu yang telah diperah mengalir tumpah ke tanah, dengan itu hilanglah semua
angan-angannya tentang mentega, telur, ayam, baju baru beserta kebanggaannya.

Jangan menghitung ayam yang belum menetas.


http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Pemerah-Susu-dan-Ember-nya-57

Anda mungkin juga menyukai