Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Muhammad Fitrah Mahaini

NIM : 01031381924133
NO ABSEN : 28

Pertanyaan :

1) Mengapa politik memiliki banyak pengertian/definisi, jelaskan dan berikan


contohnya !

Jawaban :

Politik atau ilmu politik adalah sesuatu yang dapat dikaitkan dengan berbagai
hal dalam banyak bidang keilmuan. Banyak definisi tentang politik dan atau
ilmu politik yang disampaikan para ahli. .Apabila dilihat dalam suatu kerangka yang
luas, maka politik akan sangat erat kaitannya dengan banyak aspek kehidupan
termasuk sosial, ekonomi, kebudayaan, kepercayaan, kenegaraan dan masih banyak
yang lainnya, yang seiring dengan perkembangan zaman mengalami metamorfosis
dan menjadi disiplin ilmu baru, sebutlah seperti yang kita kenal saat ini, yaitu politik
ekonomi, sosial politik, sistem politik dan politik kenegaraan.
Kata politik menunjukkan suatu aspek kehidupan, yaitu kehidupan politik yang
lazim dimaknai sebagai kehidupan yang menyangkut segi-segi kekuasaan dengan
unsur-unsur: negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision
making), kebijakan (policy, beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi
(allocation) (Miriam Budiardjo, 1997).
Contohnya saja, Menurut Deliar Noer (1983: 6) “politik adalah segala aktivitas
atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan yang bermaksud untuk
mempengaruhi, dengan jalan mengubah atau mempertahankan, suatu macam bentuk
susunan masyarakat”. Sedangkan menurut Miriam Budiardjo (1982: 8) “pada
umumnya dikatakan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu
sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari
sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu”.
Pengertian yang dikemukakan Deliar Noer bahwa politik tidak terbatas pada
suatu kegiatan yang berkaitan dengan “decision making” (pengambilan keputusan)
dan kebijaksanaan umum (public politicies) yang tentunya sangat berbeda dengan
konsep Miriam Budiardjo, yang mencakup tentang kegiatan-kegiatan yang bertujuan
adanya perubahan struktur masyarakat seperti adanya pergeseran kekuasaan politik

1
NAMA : Muhammad Fitrah Mahaini
NIM : 01031381924133
NO ABSEN : 28
dari penguasa ke rezim lainnya. Inilah salah satu contoh yang menunjukkan bahwa
definisi dari politik tersebut yang beragam dan mempunyai banyak perbedaan.
Politik dengan berbagai kompleksivitas yang dimilikinya, mulai dari banyaknya
faktor terkait seperti yang telah dijelaskan diatas hingga perbedaan definisi oleh para
ahli tersebut, membuatnya menjadi kata yang mempunyai banyak definisi atau
pengertian dan tentunya menjadi sebuah keunikan politik itu sendiri.

Sumber: Nambo, A.,& Puluhuluwa, M.R. (2005, Juni). MEMAHAMI TENTANG BEBERAPA
KONSEP POLITIK (Suatu Telaah dari Sistem Politik), 21(2), 265-269. Didapat dari
https://media.neliti.com/media/publications/154709-ID-memahami-tentang-beberapa-konsep-
politik.pdf).

Pertanyaan :

2) Jelaskan bagaimana hubungan antara partisipasi politik dengan demokrasi ?

Jawaban :

Partisipasi politik adalah hal yang sangat penting dalam sebuah susunan
demokrasi, bahkan bisa dikatakan bahwa kunci utama terlaksananya demokrasi
adalah karena adanya partisipasi politik oleh masyarakat negara tersebut. Sesuai
pengertiannya bahwa demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan dan sosial yang
diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, yang artinya bahwa
penyelenggaran sistem demokrasi tidak terlepas dari peran rakyatnya
Partisipasi politik masyarakat adalah aspek penting dari demokratisasi di dalam
sebuah negara. Di mana unsur demokrasi ditentukan oleh bagaimana kesadaran dari
warga negara untuk berpartisipasi di dalam politik dan pemerintahan. “Partisipasi
merupakan salah satu aspek penting demokrasi. Asumsi yang mendasari demokrasi
dan partisipasi adalah orang yang paling tahu tentang apa yang baik bagi dirinya
adalah dirinya sendiri” (Berger dalam Surbakti 2003 : 140).
Dalam hubungannya dengan demokrasi, partisipasi politik berpengaruh
terhadap legitimasi masyarakat terhadap jalannya suatu pemerintahan. Dalam suatu
Pemilu misalnya partisipasi politik berpengaruh terhadap legitimasi masyarakat
kepada pasangan calon yang terpilih. Setiap masyarakat memiliki preferensi dan
kepentingan masing-masing untuk menentukan pilihan mereka dalam pemilu. Bisa

2
NAMA : Muhammad Fitrah Mahaini
NIM : 01031381924133
NO ABSEN : 28
dikatakan bahwa masa depan pejabat publik yang terpilih dalam suatu Pemilu
tergantung pada preferensi masyarakat sebagai pemilih.
Partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu dapat dipandang sebagai kontrol
masyarakat terhadap suatu pemerintahan. Kontrol yang diberikan beragam tergantung
dengan tingkat partisipasi politik masing-masing. Selain sebagai inti dari demokrasi,
partisipasi politik juga berkaitan erat dengan pemenuhan hak-hak politik warga
negara. Wujud dari pemenuhan hak-hak politik adalah adanya kebebasan bagi setiap
warga untuk menyatakan pendapat dan berkumpul. Seperti yang tertuang dalam UUD
1945 pasal 28: “kemerdekaan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”.

Sumber: Subekti, tia (2014). PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM
(Studi Turn of Voter dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2013),
1-3. Didapat dari https://media.neliti.com/media/publications/108550-ID-partisipasi-politik-
masyarakat-dalam-pem.pdf

Pertanyaan :

3) Jelaskan bagaimana pengaruhnya dalam bidang politik bila pengusaha ikut campur
dalam kegiatan politik, dan berikan contohnya !

Jawaban :
Segala hal yang bersangkutan dengan bisnis tidak dapat terlepas dari kegiatan
politik. Salah satu faktor yang berperan dalam keberlangsungan perusahaan sebagai
organisasi bisnis adalah lingkungan politik. Perusahaan sebagai organisasi bisnis
tidak bisa berjalan sendiri. Perusahaan masih dan akan selalu tergantung kepada
banyak pihak, salah satunya perusahaan membutuhkan peran pemerintah.
Pemerintah sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan dalam membuat
peraturan-peratutan yang berkaitan dengan bisnis mempunyai kekuasaan yang lebih
leluasa dalam menentukan berbagai kebijakan yang nantinya akan berdampak
langsung dalam kehidupan ekonomi dan sosial. Itulah sebabnya, bahkan sejak dulu,
bahwa orang-orang yang menduduki kursi permerintahan itu adalah mereka yang
memang memerlukan sesuatu pribadi untuk digunakan melalui kekuasaan yang
dimilikinya.

3
NAMA : Muhammad Fitrah Mahaini
NIM : 01031381924133
NO ABSEN : 28
Fenomena pengusaha menjadi penguasa merupakan hal yang sangat biasa dan
sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, hanya jika semua regulasi demokrasi dan
sistem pemerintahnya berjalan secara transparan dan berimbang. Namun justru itulah
yang masih diperdebatkan. Apakah benar demokrasi itu bisa sehat kalau politik uang
menjadi alat paling efektif.
Mencermati karakter pengusaha pragmatis yang tumbuh melekat pada
pengusaha sangat bersinergi dengan iklim politik koruptif, apalagi di negara yang
penegakan hukumnya belum benar-benar dapat diwujudkan, partai politik dan
lembaga perwakilan rakyat belum berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini
dikhawatirkan struktur kekuasaan politik tidak dapat menjamin berfungsinya
mekanisme saling kontrol di antara lembaga-lembaga politik sehingga yang terjadi
adalah penyelewengan mandat rakyat untuk kepentingan bisnis.
Salah satu contoh kasus penyelewengan kekuasaan oleh para pengsuaha yang
masuk dalam politik yaitu, kasus dinasti Ratu Atut di Banten. Ratu Atut Choisiyah
yang merupakan Gubernur Banten periode 2007-2012 merupakan salah satu
pengusaha sukses di daerah Banten yang mempunyai banyak usaha besar. Setelah ia
masuk kedalam politik terkhususnya pihak eksekutif, Ratu Atut melakukan berbagai
penyelewengan kekuasaan. Mulai dari pembentukan Dinasti Ratu Atut yang mana
hampir semua posisi ekskutif di Banten diisi oleh garis keluarga Ratu Atut, hingga
akhirnya pada tahun 2013, Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka kasus penyuapan
sengketa Pilkada Lebak tahun 2013.

Sumber: Azhar, M.A., (2012). RELASI PENGUSAHA-PENGUASA DALAM DEMOKRASI:


Fenomena Rent Seeker Pengusaha jadi Penguasa. 43-55. Didapat dari
https://media.neliti.com/media/publications/220747-relasi-pengusaha-penguasa-dalam-
demokras.pdf

4
NAMA : Muhammad Fitrah Mahaini
NIM : 01031381924133
NO ABSEN : 28

UJIAN AKHIR SEMESTER


SOSIOLOGI DAN POLITIK

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019

Anda mungkin juga menyukai