FA R M A K O E K O N O M I
K E L A S I VA / K E L O M P O K 3
NAMA ANGGOTA :
dengan identifikasi, pengukuran, dan perbandingan biaya dan manfaat produk dan
kesehatan dari kalangan publik dan swasta, intervensi lebih lanjut akan secara
hasilnya terhadap biaya yang dikeluarkan. Ini khususnya dilakukan oleh para
Farmakoekonomi diperlukan karena adanya sumber daya yang terbatas, dimana hal yang terpenting adalah
bagaimana memberikan obat yang efektif dengan dana yang tersedia, pengalokasian sumber daya yang tersedia
secara efisien, kebutuhan pasien dimana dari sudut pandang pasien adalah biaya yang seminimal mungkin
(Vogenberg, 2001) Dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia dalam memberikan pelayanan kesehatan,
maka sudah seyogyanya farmakoekonomi dimanfaatkan dalam membantu membuat keputusan dan menentukan
pilihan atas alternatif-alternatif pengobatan agar pelayanan kesehatan menjadi lebih efisien dan ekonomis
(Trisna, 2010).
Pertanyaan Yang Bisa Dijawab Dengan Farmakoekonomi
Antara Lain :
Jawab : Guna mencapai hasil terbaik dengan biaya terendah ini perlu digunakan kaidah farmakoekonomi sebagai alat
bantu,dalam penyusunan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) atau Formularium Rumah Sakit, misalnya untuk
pemilihan jenis obat yang akan dimasukkan ke dalamnya perlu dilakukan pembandingan efektivitas terapi, termasuk
frekuensi manfaat dan efek samping yang tidak diinginkan dari dua atau lebih obat yang berbeda, sekaligus biaya
(dalam unit moneter) yang diperlukan untuk satu periode terapi dari masing-masing obat tersebut. Dalam hal ini, biaya
obat untuk satu periode terapi adalah banyaknya rupiah yang harus dikeluarkan untuk pembelian obat atau pembayaran
perawatan kesehatan sampai seorang pasien mencapai kesembuhan. Dengan demikian, pemilihan obat tidak hanya