Anda di halaman 1dari 27

Merumuskan informasi obat pada pasien sesuai resep

dokter
Rr. Asih Juanita, S.Farm., Apt.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mendengarkan ceramah dan berdiskusi dengan kelompoknya, peserta


didik dapat :
1. Menerangkan definisi konseling
2. Menjabarkan tujuan konseling
3. Menjabarkan Faktor penting yang menunjang keberhasilan konseling
4. Mengklasifikasikan kriteria pasien yang harus mendapatkan konseling
5. Menjabarkan teknik membangun hubungan dengan pasien sebelum
melakukan konseling
6. Menguraikan 5 tahapan sesi konseling
7. Mengklasifikasikan metode konseling
8. Merumuskan informasi obat yang harus disampaikan saat pemberian
konseling dengan runtut.
DEFINISI

 Konseling  memberi nasihat (adanya diskusi timbal balik


dan pertukaran opini)
 Edukasi  perubahan progresif pada seseorang yang
mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan perilakunya sebagai
hasil dari pembelajaran dan belajar.
 Konseling di apotek  apoteker berbincang-bincang dengan
pasien tentang pengobatan yang akan digunakan pasien
dalam rangka mengedukasi pasien mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan pengobatan dan membantu pasien
mendapatkan manfaat terbesar dari pengobatan
Tujuan edukasi

1. Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan


pasien tertentu dan dengan masalah tertentu
2. Memberikan keterampilan dan metode yang dapat
digunakan pasien untuk mengoptimalkan terapi dan efek
pengobatan pasien
3. Menyajikan informasi dan arahan dengan menggunakan
metode edukasi yang cocok untuk pasien tertentu dan
dengan kondisi tertentu
4. Mengedukasi tenaga profesional kesehatan lain tentang hal-
hal yang berhubungan dengan obat
Tujuan Konseling

1. Mengurangi kesalahan dalam menggunakan obat


2. Menurunkan ketidakpatuhan pasien
3. Mengurangi reaksi obat merugikan
4. Memperbaiki outcome
5. Membantuk pelaksanaan self care
6. Dapat merujuk pasien untuk memperoleh bantuan
dalam situasi yang tidak berhubungan dengan obat
(misalnya KB)
7. Menurunkan biaya pelayanan kesehatan secara
perorangan, pemerintah, dan masyarakat
8. Bagian tak terpisahkan dari patient centered
pharmaceutical care
Akibat tidak dilakukannya konseling :

1.      Kepatuhan pasien berkurang


2.      Kegagalan memahami tujuan terapi
3.     Ketidakmampuan memahami instruksi penggunaan
obat
4.      Durasi terapi bisa lebih lama dari yang seharusnya
5.      Penyakit tidak sembuh, malah bisa semakin parah
6.      Biaya pengobatan meningkat
Faktor penting yang menunjang
keberhasilan konseling :

Karakter Pasien
Karakter Obat
Karakter Penyakit
Karakter Situasi
1. Pasien
 Anak, remaja, dewasa, manula
 Pendidikan
 Ekonomi
 Daya ingat, pendengaran
 Emosi
 Putus asa
 Takut dsb
 Fisik pasien:
 berat badan
 hamil, menyusui dll
2. Obat

Contoh:
 Jangka panjang
 Tidak menyembuhkan tetapi mengkontrol
 Tidak boleh dihentikan sendiri
 Banyak kombinasi
 Banyak efek samping
 Banyak keterbatasan pada komplikasi atau
kombinasi penyakit
3. Penyakit
 Kronis, jangka panjang
 Tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat
dikontrol
 Penyakit lain yang menyertai
 Gejala dan Perkembangan penyakit
 Compliance sangat menentukan, akibat
noncompliance
4. Situasi
 Pasien menolak konseling
 Waktu sangat kurang, prioritas?
 Keadaan tidak memungkinkan
Teknik membangun hubungan dengan
pasien sebelum melakukan konseling
5 tahapan sesi konseling

1. Membuka komunikasi antara Apoteker dengan pasien


2. Menilai pemahaman pasien tentang penggunaan Obat
3. Menggali informasi lebih lanjut dengan memberi
kesempatan kepada pasien untuk mengeksplorasi
masalah penggunaan Obat
4. Memberikan penjelasan kepada pasien untuk
menyelesaikan masalah penggunaan Obat
5. Melakukan verifikasi akhir untuk memastikan
pemahaman pasien
5 tahapan sesi konseling
Metode Edukasi

1. Ceramah
2. Dialog dan diskusi
3. Informasi cetak
4. Alat audiovisual
5. Memperagakan dan mempraktikkan teknik
6. Internet dan edukasi pasien dengan bantuan
komputer atau handphone
7. Pesan singkat melalui handphone
METODE KONSELING

 Three Prime Questions


 WHAM
 Final Verification
 Show and Tell
 “Open Ended Questions”
1. Three Prime Questions

1. Apa yang disampaikan dokter tentang Obat Anda?


2. Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang cara
pemakaian Obat Anda?
3. Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang hasil yang
diharapkan setelah Anda menerima terapi Obat
tersebut?
2. WHAM

 W : Identitas pasien dan gejala apa yang dialami


pasien?
 H : Berapa lama pasien mengalami gejala tersebut?
 A : Tindakan yang sudah dilakukan pasien terkait
pengobatan untuk gejala yang dialami?
 M : Pengobatan apa yang pernah dilakukan?
(Atau riwayat lain)
3. Final Verification

 Meminta pasien untuk mengulang


instruksi
 Untuk meyakinkan bahwa pesan tidak
ada yang terlewat
 Koreksi bila ada misinformasi
4. Show and Tell

Kombinasi prime questions dan final


verification
Misal :
Untuk apa obat ini?
Bagaimana anda meminumnya?
Masalah apa yang anda alami?
5. “Open Ended Questions”

Pertanyaan yang tidak dapat dijawab


dengan ya atau tidak
Tujuan pemakaian open ended question:
Agar diskusi berlanjut
Agar dapat digali informasi lebih
dalam
Informasi dan edukasi yang
disampaikan saat konseling

 Memberikan informasi cara penggunaan Obat dan hal-hal yang terkait dengan
Obat antara lain
1. Kandungan dan indikasi Obat
2. Rute dan cara penggunaan obat, Aturan pakai obat, dan Waktu penggunaan
obat
3. Jangka waktu pengobatan
4. cara penyimpanan Obat
5. Aktivitas, makanan dan minuman yang harus dihindari selama terapi
6. kemungkinan efek samping (mayor)
7. Hal yang harus dimonitoring
 Informasi tidak boleh terlalu komprehensif atau rinci  pasien paham 
informasi harus sesuai dengan tingkat pendidikan, ketidakmampuan pasien
(kondisi fisik atau mental yang membatasi pasien), serta keadaan emosional
pasien.
PRAKTIK KONSELING

1. Buatlah skenario konseling antara pasien dengan asistentenaga


kesehatan dan apoteker secara berkelompok 5-6 orang.
2. 3 kelompok membuat skenario tentang pasien yang mendapatkan
resep dokter
3. 4 kelompok membuat skenario tentang pasien swamedikasi dengan
keluhan utama:
a. Diare pada anak
b. Nyeri haid
c. Demam pada bayi
d. Konstipasi
4. Minggu depan mempraktikkan skenario konseling yang dibuat.

Anda mungkin juga menyukai