Proud to Be
Young Moslem.
Kebanggaan Diri
Proud to Be
Young Moslem
Pilihan Jalan Menuju Surga Adab Bergaul
Tempat Dunia Masuk Surga dengan Tutorial Bergaul
Bagi Mahasiswa Wasilah Ilmu Dunia dengan Non-Mahram
Sesuai Syariat
@ypiaorid @fkimyogyakarta
TIM REDAKSI
Penanggung Jawab
Ustadz Ari Wahyudi, S.Si.
SEKILAS TENTANG KAMI
Penasihat
Ustadz dr. Agung Panji Widiyanto
Steering Commitee
Forum Kajian Islam
Ustadz Khanif Muslim, S.Pd. Mahasiswa
Ra�i Naufal A. Pohan
Sekretaris-Bendahara
Muhammad Fauzan
Visi Misi
M. Faizul Muttaqin
Tim Kreatif
Muhammad Sofei
Irfan Wahyudin
Membantu memfasilitasi kegiatan dakwah para mahasiswa sehingga
Azka Musthofa diharapkan tersebarnya dakwah Ahlussunnah di kalangan mahasiswa
DAFTAR ISI
Sinduadi, Mlati, Sleman,
Yogyakarta 55284
01
Kebanggaan Diri HEADLINE
1. Pendidikan
2. Dakwah
3. Media
4. Kemuslimahan
Alamat :
Pogung Rejo RT 14/RW 51 no.412, Desa Sinduadi, ypiaorid ypia.or.id
Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY 55284
Proud to Be
Young Moslem
Ustadz Hasim Ikhwanudin
Laki-laki tersebut pun pergi ke Masjid Al-Haram Ia pun menuju Masjid Al-Haram dan menyerukan
dan berteriak dengan lantang, “Hai orang-orang syahadat dengan suara lantang. Spontan saja,
Quraisy! Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan masyarakat jahiliyah Makkah ketika itu langsung
yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi mengepung “si pencari gara-gara” tersebut. Hal
bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan rasul- terburuk sudah bisa ditebak. Ia babak belur dihajar
Nya.” massa dan nyaris tewas.
Kebanggaan Sahabat kepada Islam Begitulah kebanggaan seorang Abu Dzar dengan
Islamnya. Jangankan cemoohan atau hinaan,
Dia adalah Abu Dzar Al-Ghifari, yang begitu kemungkinan terburuk yang akan merenggut
bahagia hatinya ketika baru memeluk Islam. Sahabat nyawanya tak ia perhitungkan lagi. Baginya, menjadi
yang menjadi orang keenam masuk Islam, ternyata seorang Muslim merupakan suatu kebanggaan.
lebih berani dibandingkan dengan saudara-saudara
se-Islamnya yang lain. Siapapun yang memeluk Kemana kita wahai pemuda pemudi Islam ? Sungguh
Islam, dia akan ditindas dan disiksa. Oleh karena itu, susah menemukan para pemuda yang bangga
Rasulullah ﷺmenyuruh para sahabat pada saat itu menyandang predikat sebagai seorang Muslim.
untuk menyembunyikan keislamannya. Tak Misalnya, sekadar mengenakan pakaian Muslim,
terkecuali Abu Dzar. “Kembalilah kepada kaummu berbaju koko, memakai kopiah, atau sekadar
sampai ada perintahku nanti,” pinta Rasulullah ﷺ mengucapkan salam. Hal tersebut mereka nilai
kepada pria bernama asli Jundub bin Junadah itu. kampungan dan tabu.
Demikian juga dengan para pemudi Muslimah. Kita Muslim, kita bangga dan gembira
Mereka malu memakai jilbab lantaran takut menjadi Muslim!
mendapat cemoohan orang, apalagi jilbab yang lebar.
"
Takut tidak terlihat cantik, takut tidak dilirik lawan
jenis, atau takut tidak mendapatkan teman. Jilbab
Katakanlah: “Dengan karunia Allah dan
yang menjadi identitas seorang muslimah dianggap
rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka
menjadi penghalang kesusksesan, menutupi bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu
kecantikan, menunjukkan kekolotan, subhanallah! adalah lebih baik dari apa yang kumpulkan”
(QS Yunus: 57-58)
Nikmat Terbesar
Ada satu nikmat yang Allah berikan kepada manusia
Syaikh Abdurrahman As Sa’di
dan merupakan nikmat terbesar dari-Nya. Siapa saja
rahmatullah ‘alaih mengatakan :
yang mendapatkannya dialah orang yang beruntung di
dunia dan akhirat. Nikmat tersebut adalah menjadi ”Berdasarkan ayat ini, nikmat Islam dan Al-Qur’an
seorang muslim. Imam Ibnu Katsir rahmatullah ‘alaih merupakan nikmat paling besar. Allah Subhaanahu
mengatakan saat menafsirkan ayat, wa Ta'aala memerintahkan untuk bergembira
dengan karunia dan rahmat-Nya. Gembira pada ayat
di atas adalah gembira yang terpuji, berbeda dengan
"
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kalian agama kalian, dan telah Kucukupkan
bergembira dengan syahwat dunia
kesenangannya atau bergembira dengan kebatilan
dan
kepada kalian nikmat-Ku. dan telah Kuridai yang merupakan kegembiraan yang tercela.” (Taisir
Islam itu jadi agama bagi kalian Karimir Rahman)
(Al-Maidah : 3)
Al-Mustadrak)
6 | Ngaji Jalan, Kuliah Lancar, Prestasi Melejit Uleenuha | FKIM
Prestasi
diperoleh dengan belajar ilmu syar’i. Namun, saya
kan masih kuliah? Waktu saya habis untuk belajar
Melejit
dan mengerjakan tugas kuliah. Mungkin ada di
antara kita yang berpikir demikian. Tidak perlu
khawatir. Sudah banyak contoh orang-orang yang
Ustadz Abu Rivai kuliahnya lancar dan juga bisa belajar ilmu syar’i.
Bagaimana caranya ?
"
Imam Sya�i’i rahimahullah berkata, “Janganlah
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia sekali-kali engkau tinggal di suatu negeri yang tidak
berkata: Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam ada di sana ulama yang bisa memberikan fatwa dalam
bersabda: “ Dua kenikmatan, kebanyakan manusia masalah agama, dan juga tidak ada dokter yang
tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan
waktu luang ” memberitahukan mengenai keadaan (kesehatan)
[HR Bukhari No. 5933] badanmu.” (Adab Asy-Sya�i’i wa manaqibuhuhal. 244,
Darul Kutub Al-‘Ilmiyah)
3. Semangat dan menentukan target Imam Adz Dzahabi menyebutkan, Muhammad bin
Basyr Al-‘Akri dan selainnya berkata, telah bercerita
Islam mengajarkan kita untuk memiliki
pada kami Ar-Robi’ bin Sulaiman, ia berkata, “Imam
semangat beramal yang tinggi serta menyibukkan
Sya�i’i membagi waktu malamnya menjadi tiga :
diri dengan hal-hal yang bermanfaat. Dari Abu
sepertiga malam pertama untuk menulis, sepertiga
Hurairah, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam
malam kedua untuk shalat (malam) dan sepertiga
bersabda, “Semangatlah dalam hal yang
malam terakhir untuk tidur”. Imam Adz-Dzahabi
bermanfaat untukmu, minta tolonglah pada Allah,
menyebutkan, “Tiga aktivitas beliau ini diniatkan untuk
dan jangan malas (patah semangat).” (HR. Muslim
ibadah.” (Siyar A’lamin Nubala, 10:35)
No. 2664)
Kita harus memperhatikan dari siapa kita Sebagai penutup, perkataan Syaikh
mengambil ilmu. Imam Malik rahimahullah berkata, ‘Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah, “Termasuk di
antara keajaiban takdir dan hikmah ilahiyyah adalah
“Ilmu tidak boleh diambil dari empat orang :
barangsiapa yang meninggalkan hal-hal yang
1. Orang bodoh yang nyata kebodohannya, bermanfaat bagi dirinya, padahal memungkinkan
2. Shahibu hawa’ (ahlul bid’ah) yang mengajak agar baginya untuk meraihnya (namun dia tidak mau
mengikuti hawa nafsunya, berusaha meraihnya), maka dia akan mendapat
3. Orang yang dikenal dustanya dalam pembicaraan- ujian dengan disibukkan dalam hal-hal yang
pembicaraannya dengan manusia, walaupun dia membahayakan dirinya.
tidak pernah berdusta atas (nama) Rasulullah Barangsiapa yang meninggalkan ibadah kepada
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Allah, maka dia akan mendapat ujian berupa
4. Seorang yang mulia dan shalih yang tidak beribadah kepada berhala. Barangsiapa yang
mengetahui hadits yang dia sampaikan” meninggalkan rasa cinta kepada Allah, takut, dan
berharap kepada-Nya, maka dia akan mendapat
(At Tamhid, karya Ibnu Abdil Barr, 1/66, dinukil dari
Min Washayal Ulama, 19) ujian dengan mencintai, takut, dan berharap kepada
selain Allah.
Barangsiapa yang tidak membelanjakan
5. Manajemen waktu
hartanya dalam ketaatan kepada Allah, maka dia
Menuntut ilmu membutuhkan waktu yang akan membelanjakannya dalam ketaatan kepada
panjang dan kesabaran. Lalu bagaimana membagi setan. Barangsiapa yang meninggalkan ketundukan
waktu antara kuliah dan belajar ilmu syar’i ? Mari kita kepada Allah, dia akan mendapat ujian dengan
lihat para ulama membagi waktunya. tunduk kepada hamba-Nya. Dan barangsiapa yang
meninggalkan kebenaran, dia akan mendapat ujian
dengan terjerumus dalam kebatilan.” (Taisiir
Karimir Rahman, hal. 60-61)
Tempat
Letak dunia pada diri seseorang ada dua; Ia
letakkan di dalam genggaman tangannya atau ia
simpan di dalam hatinya. Seseorang bebas memilih
"
“Barangsiapa yang tujuan hidupnya adalah
dunia, maka Allah akan mencerai-beraikan
urusannya, menjadikan kefakiran di kedua
pelupuk matanya, dan ia tidak
mendapatkan dunia kecuali menurut
Kita sedang membicarakan dunia. Makna dunia ketentuan yang telah ditetapkan baginya.
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya
adalah negeri akhirat, Allah akan
segala sesuatu yang bersifat kebendaan, tidak kekal, menyatukannya urusannya, menjadikan
dan merupakan bagian dari kesenangan hidup. Dunia kekayaan di hatinya, dan dunia akan
mendatanginya dalam keadaan hina.”
yang kita maksud di sini mencakup berbagai hal yang
(HR. Ibnu Mâjah (no. 4105) dan lainnya, sahih)
dicitakan oleh banyak orang. Namun, tak bisa
menyertainya di kehidupan akhirat kelak, seperti
kekayaan, jabatan, dan ketenaran.
9 | Tempat Dunia bagi Mahasiswa Uleenuha | FKIM
"
usia kerja saja. Tidak hanya berlaku bagi mereka yang
memang telah mampu mengumpulkan dunia. Itu
Ibnul Qoyyim pernah berkata, “Selama harta itu
semua juga berlaku bagimu, seorang muslim yang hanya ada di tanganmu dan tidak di hatimu
baru saja berstatus mahasiswa. maka harta itu tidak akan memberikan
pengaruh (negatif) kepadamu, meskipun
Sebagai seorang mahasiswa, kau berhak untuk banyak. Namun, jika harta itu bersemayam di
hatimu, dia akan membahayakan dirimu
menentukan tujuan-tujuan dan target-target dunia
meskipun di tanganmu tidak ada harta
ke depannya. Nanti ingin mendapatkan pekerjaan sedikitpun.”
seperti apa? Ingin bergaji berapa? Ingin berstatus (Madarijus Salikin, Hal. 465)
mana kau meletakkannya? Di hati atau di genggaman (HR. Abu Dawud IV/323, At-Tirmidzi V/465, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat
Shahih Ibnu Majah II/332, Al-Allamah Ibnu Baz berpendapat isnad hadits
tanganmu. tersebut hasan dalam Tuhfah Al-Akhyar hal. 39)
10 | Masuk Surga dengan Wasilah Ilmu Dunia
di antara kaum muslimin yang mempelajarinya, jika Allah ﷻber�irman: “Allah akan meninggikan derajat
tidak ada yang mempelajari, semuanya akan orang-orang yang beriman di antaramu dan Allah akan
mendapatkan dosa. Dasar hukum dari hal tersebut jauh lebih meninggikan derajat orang-orang yang diberi
adalah �irman Allah ﷻ: “Dan siapkanlah untuk ilmu. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu kerjakan.“ (QS. Al - Mujadilah: 11)
sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk
berperang (yang dengan persiapan itu), kamu Para Ulama dewan fatwa Saudi Arabia memberikan
menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan penjelasan berkaitan dengan ayat tersebut :
orang orang selain mereka yang kamu tidak
“Ilmu agama dan ilmu yang membantu untuk memaha-
mengetahuinya” (QS. Al – Anfal: 60)
mi agama masuk ke dalam cakupan ilmu yang mana
Pada ayat tersebut Allah ﷻmemerintahkan Allah akan angkat derajat orang yang mempelajarinya
kaum muslimin untuk menyiapkan kekuatan agar dan mengamalkannya dengan ikhlas. Itulah yang
musuh islam takut dengan cara belajar berkuda. dimaksud ayat tersebut. Begitu pula ilmu dunia yang
Mengapa demikian? karena kekuatan militer yang dibutuhkan umat untuk melangsungkan kehidupan,
menonjol pada saat itu adalah kuda perang seperti ilmu medis, pertanian, industri dan lainnya.
sehingga ilmu militer yang berkaitan dengan
Ilmu-ilmu tersebut dapat tercakup dalam makna ayat
peperangan diperintahkan oleh Allah untuk
tersebut jika niatnya benar. Misalnya orang tersebut
dipelajari.
mempelajari dan menekuni bidang tersebut berniat
Imam Ghazali rahimahullah berkata: “Jangan untuk memberikan kebermanfaatan, memberikan
heran, kita katakan bahwa mempelajari ilmu medis power dan mengangkat derajat kaum muslimin
dan ilmu aritmetika hukumnya adalah fardhu sehingga kaum muslimin tidak butuh lagi kepada
kifayah, begitu juga ilmu perindutrian termasuk negara-negara ka�ir (maka yang seperti ini masuk ke
fardhu kifayah seperti pertanian, perajutan, dan dalam cakupan tafsiran ayat tersebut).” (Fatawa lajnah
perpolitikan (syariah), bahkan pembekaman (salah daimah :12/ 77)
satu bentuk pengobatan) dan penjahitan (masuk
dalam bab ini). Dikhawatirkan apabila sebuah
negeri jika tidak ada tukang bekam maka
kebinasaan akan menimpa mereka (karena tidak
ada pengobatan). Alhasil, mereka semua berdosa
karena membiarkan diri mereka binasa. (Ihya’
‘ulumuddin cet. Dar ibnu Hazm hal. 24)
Pergaulan adalah proses interaksi yang dan meminimalisir bahaya dan madhorot yang lebih
dilakukan oleh individu dengan individu atau dapat besar dapat terjadi dalam pergaulan.
dilakukan oleh sekelompok individu. Pergaulan
merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindari Dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata: Rasulullah ﷺ
dalam kehidupan bermasyarakat. Setiap manusia pernah bersabda kepada kami, “Wahai para
saling membutuhkan dan saling tolong-menolong pemuda! Barang siapa di antara kamu yang
untuk mencapai maslahat yang diinginkan. sanggup menikah, maka menikahlah.
Pergaulan dapat terjadi antara laki-laki dengan laki- Sesungguhnya nikah itu menundukkan
laki, perempuan dengan perempuan, dan laki-laki pandangan dan menjaga kehormatan,
dengan perempuan. namun barang siapa yang tidak
sanggup, maka hendaknya ia
Lalu bagaimana islam mengaturnya? berpuasa, karena hal itu sebagai
Islam sudah mengatur bagaimana aturan pengebirinya.” (HR. Bukhari 993
bergaul dengan lawan jenis. Sebagai umat Islam dan Muslim 2486).
yang baik dan beriman, hendaknya kita mengerti
Hadist yang mulia ini
tentang aturan tersebut dan mengamalkannya
menunjukkan isyarat dari
dalam kehidupan. Islam telah menjelaskan
Rasulullah ﷺsolusi bagi para
bagaimana adab-adab dalam bergaul yang sesuai
pemuda agar tidak terjerembab
syariat.
dalam perbuatan nista, yakni
Jika salah dalam memilih pergaulan dan tidak dengan menikah di saat mereka
memahami adab pergaulan khususnya dalam telah mampu namun jika belum
pergaulan dengan lawan jenis, kita dapat tergelincir mampu, solusi kedua adalah
dan binasa. Begitu pentingnya masalah ini, Islam memperbanyak puasa karena
membahas secara khusus permasalahan berkaitan puasa dapat menjadi tameng atau
dengan menundukkan pandangan, Allah ber�irman : perisai.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan Mayoritas kemaksiatan berawal
memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah dari memandang, ketika kita bisa
lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha menjaga pandangan maka Allah akan jaga hati
Mengetahui apa yang mereka perbuat". (QS. An- kita begitupula sebaliknya. Rasulullah ﷺ
Nur:30) bersabda, Dari Ibnu Buraidah, dari ayahnya
dan ia menyandarkannya kepada Nabi ﷺ,
Dengan demikian Islam memberikan sebuah Beliau
jawaban kepada para pemuda di saat mereka
mampu untuk menikah maka segeralah menikah,
dalam rangka untuk mengantisipasi -
13 | Tutorial Bergaul dengan Non-Mahrom Sesuai Syari'at
bersabda, “Wahai Ali, janganlah kamu sambung Hadits ini menjelaskan bahwa Rosulullah ﷺ
pandangan pertama dengan kedua, yang pertama mendatangi tempat wanita secara terpisah
memang untukmu namun yang kedua tidak.” (HR. dengan laki-laki, perihal ini menunjukan bahwa
Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad, dihasankan oleh Al memisahkan tempat laki-laki dan perempuan
Albani). bagian dari pada ajaran yang diajarkan oleh
baginda Nabi ﷺ.
Sahabat yang Mulia Ali bin Abi Tholib
radhiyallahu anhu yang tidak kita Terkait dengan larangan menyentuh wanita
ragukan kualitas iman dan taqwa, yang bukan mahramnya, Islam telah
beliau saja diingatkan Rasulullah ﷺ mengajarkannya. Terdapat dalam sebuah hadits,
terkait pandangan beliau yang tidak Dari Ma’qil bin Yasar ia berkata: Rasulullah ﷺ
pada tempatnya, apalagi kita yang bersabda, “Sungguh, ditusuknya kepala salah
hidup di akhir zaman seperti ini, seorang di antara kamu dengan jarum besi itu
maka benar yang Allah jelaskan lebih baik baginya daripada ia menyentuh wanita
dalam QS. An-Nur ayat 30 : yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani, dan
"Katakanlah kepada orang laki- dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahihul
laki yang beriman: "Hendaklah Jami’ no. 5045)
mereka menahan pandanganya,
dan memelihara kemaluannya; Hadits yang sangat tegas yang disampaikan
yang demikian itu adalah lebih oleh Nabi ﷺterkait larangan menyentuh wanita
suci bagi mereka, sesungguhnya yang bukan mahrom. Semoga pembahasan ini
Allah Maha Mengetahui apa yang menjadi pencerahan dan tambah ilmu yang bisa
mereka perbuat"." kita tatbiqkan (amalkan) dalam kehidupan
sehari-hari.
Penting juga memisahkan tempat
duduk antara laki-laki dan Jazakallahu khoiran
perempuan, Dalam sebuah Hadits
Rasulullah ﷺbersabda : Dari Ibnu Abbas
ia berkata: "Aku keluar bersama Nabi ﷺpada
hari Idul Fitri atau Idul Adh-ha, lalu Beliau shalat
dan berkhutbah (di hadapan kaum lelaki),
kemudian Beliau mendatangi kaum wanita, lalu
(berkhutbah) menasihati mereka, mengingatkan
mereka, dan menyuruh mereka bersedekah." (HR.
Bukhari 4848).
14 | Para Wanita yang Merindukan Surga
bersabda, “Wahai Fathimah, tidakkah engkau senang Ciri-ciri wanita penghuni surga
bahwa engkau akan menjadi pemimpin para wanita Ciri orang yang akan masuk surga secara
Surga atau pemimpin para wanita beriman di Surga?” umum adalah: taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
(HR Bukhari no.3623, Muslim no. 2450) Dengan demikian, ciri wanita penghuni surga
adalah wanita yang taat kepada Allah dan
Khadijah binti Khuwailid radhiallahu'anha adalah
Rasul-Nya. Namun, terdapat dalam beberapa
istri dari Rasulullah ﷺIa tegar membantu dakwah
dalil, penyebutan ciri-ciri wanita perindu surga.
Nabi ﷺyang menghadapi banyak rintangan dan Diantaranya: Mendirikan shalat 5 waktu, puasa
hambatan di awal-awal dakwah. Beliau terus memberi bulan Ramadhan, jauh dari zina, dan taat suami
motivasi kepada beliau dan membela beliau di tengah Rasulullah ﷺbersabda, “Apabila seorang wanita
kaum Quraisy. mengerjakan shalat lima waktu, mengerjakan
puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluan
Asiyah binti Muzahim, istri Fir'aun. Namun, tidak
dan menaati suaminya maka ia akan masuk
sebagaimana Fir'aun, Asiyah beriman kepada Allah
surga dari pintu mana saja yang ia inginkan.”
dan mentauhidkan Allah. Allah Ta’ala ber�irman (yang (HR. Ibnu Hibban no. 4163. Dishahihkan oleh
artinya) : “Dan Allah membuat perumpamaan bagi Al Albani dalam Shahih at Targhib no.2411)
orang-orang yang beriman, isteri Fir’aun, ketika ia
berkata: “Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah Menutup aurat dengan sempurna
rumah di sisi-Mu dalam surga, dan selamatkanlah aku dan berhijab syar'i
dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah Aku
Wanita yang mengumbar aurat dan tidak
dari kaum yang zhalim” (QS. At-Tahrim:11)
berhijab syar'i diancam akan dijauhkan dari
Demikianlah beberapa wanita yang dijamin surga, surga. Rasulullah ﷺbersabda, “Ada dua
tidakkah para wanita zaman sekarang ingin golongan dari umatku yang belum pernah aku
meneladani mereka? Wanita yang merindukan surga. lihat: ... yang kedua adalah para wanita yang
berpakaian tapi telanjang, mereka berlenggak-
Siapa yang tidak merindukan surga? lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang
Semua orang tentunya ingin masuk surga, miring (seperti benjolan). Mereka itu tidak
termasuk para wanita. Namun, sebagian orang hanya masuk surga dan tidak akan mencium
sebatas pengakuan saja bahwa ia merindukan surga. wanginya. Padahal wanginya surga tercium
Namun, realitanya dan keadaannya tidak sejauh jarak perjalanan sekian dan sekian” (HR.
membuktikan demikian. Muslim, no.2128)
Kerancuan mengenai kisah pelacur Sikap yang tepat adalah kita tinggalkan semua
yang masuk surga bentuk maksiat dan berusaha untuk istiqamah
mengamalkan ajaran agama. Adapun maksiat yang
Sebagian wanita yang tenggelam dalam maksiat,
sudah pernah kita lakukan, kita perbaiki dengan
mereka enggan untuk berubah dan enggan menjadi
bertaubat kepada Allah dan memperbanyak amalan
lebih baik dengan alasan bahwa “pelacur yang
salih. Harapannya, semoga kita mendapatkan
memberi minum anjing saja bisa masuk surga”.
ampunan seperti sang wanita pelacur di atas. Semoga
Memang benar kisah ini shahih. Rasulullah ﷺ
Allah Ta'ala memberi tau�ik.
bersabda, “Seorang wanita pezina telah mendapatkan
ampunan. Dia melewati seekor anjing yang
menjulurkan lidahnya dipinggir sumur. Anjing ini
hampir saja mati kehausan. Si wanita tersebut itu
melepas sepatunya lalu mengikatnya dengan penutup
kepalanya lalu dia mengambilkan air untuk anjing
tersebut. Dengan sebab perbuatannya itu, dia
mendapatkan ampunan” (HR. Bukhari no.3321,
Muslim no.2245)
Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa. Tidak Memang benar, kita tidak bisa sempurna dalam
maksimalnya kita mensyukuri setiap nikmat, tidak beribadah dan istiqamah. Namun, Allah
sempurnanya kita mengerjakan amal taat dan begitu menggandengkannya dengan perintah untuk
banyak maksiat yang telah kita perbuat adalah bersegera memohon ampun. Itulah di antara hikmah
serangkaian perihal yang kelak akan dimintai dari �irman Allah Ta'ala, "..Karena itu tetaplah kamu
pertanggung jawaban di akhirat kelak. istiqamah (beribadah) kepada-Nya dan mohonlah
ampunan kepada-Nya." (QS. Fusshilat : 6)
Lantas kita bertanya, “Apakah masih ada harapan
untuk masuk surga?”. Jawabannya harapan itu Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr menuturkan,
masih ada. Nabi ﷺbersabda, “Semua keturunan Adam “Adanya penyebutan istighfar setelah perintah
adalah orang yang banyak berbuat salah. Dan sebaik istiqamah di dalam ayat ini, mengisyaratkan bahwa
baik orang yang berbuat salah adalah orang yang sebesar apapun kesungguhan seorang hamba untuk
bertaubat.” (HR. Ibnu Majah no 4521, dinilai hasan bisa istiqamah, pasti akan dijumpai kelalaian dan
oleh Syaikh Al Albani) kekurangan.” (Asyru Qowaid Fil Istiqomah, Hal. 19)
Memang benar, kita tidak bisa maksimal dalam Memang benar, kita adalah manusia yang kerap
mensyukuri nikmat dari Allah Ta'ala. Namun, Allah berbuat maksiat dan gemar berbuat dosa. Namun,
memberikan harapan kepada kita dengan kita tidak boleh berputus asa dari rahmat-Nya. Sebab
menyebutkan nama-Nya Yang Maha Pengampun. Allah Ta'ala ber�irman : “Katakanlah: “Hai hamba-
Allah Ta'ala ber�irman, “Dan jika kamu menghitung- hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri
hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari
menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar- rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-
benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. dosa semuanya Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha
An-Nahl: 18) Pengampun lagi Maha Penyayang.
18 | Harapan itu Masih Ada
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah Harapan itu masih ada
dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu
Kita masih punya harapan untuk masuk surga.
kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az
Sungguh kesedihan yang teramat sangat, ketika kita
Zumar: 53-54)
yang kecil ini ternyata tidak bisa masuk surga yang
lebarnya saja seluas langit dan bumi.
Allah begitu luas ampunan-Nya. Allah akan
memberikan ampunan kepada hamba-hamba-Nya
Semoga Allah memberikan tau�ik kepada kita untuk
yang mau kembali dan bertaubat kepada-Nya.
bertaubat, mengampuni segala dosa yang telah kita
Sebanyak apapun dosa hambanya.
perbuat dan melimpahkan rahmat sehingga kita
dimudahkan masuk surga yang penuh dengan
Selagi matahari belum terbit dari barat, selagi kita
beraneka ragam nikmat.
masih ada usia. Mari kita bertaubat dan bertekad
untuk kembali dekat kepada Allah Ta'ala.
Menyibukkan diri dengan perbaikan diri; melalui
ilmu dan amal. Harapan itu masih ada.
Dzikir Pagi dan Petang
Selagi harapan itu masih ada. Mari kita bertaubat
segera, memohon ampunan dan banyak beramal.
Jangan sampai kita menjadi orang yang menyesal.
Sebagaimana penyesalannya para pendosa yang Allah
abadikan penyesalan mereka di dalam Al-Qur'an,
"Aku rela Allah sebagai Rabb, Islam sebagai
"Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu agama, dan Muhammad sebagai nabi (yang
melihat ketika orang-orang berdosa itu menundukkan diutus oleh Allah)." (Dibaca tiga kali).
kepalanya di hadapan Rabbnya, (mereka berkata), Rasulullah ﷺbersabda, "Barangsiapa membacanya sebanyak
tiga kali di pagi dan petang hari, maka hak Allah memberikan
“Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, keridhaan-Nya diterima pada hari Kiamat."
maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan (HR. Ahmad IV/337, An-Nasa'i dalam 'Amal Al-Yaum wa Al-Lailah no. 4 dan
Ibnus Sunni no. 68. Abu Dawud IV/418, At-Tirmidzi V/465 dan Ibnu Baaz
mengerjakan amal shaleh. Sesungguhnya kami adalah berpendapat, hadits tersebut hasan dalam Tuhfah AI-Akhyâr, hal. 39)
Mendatar Menurun
#Kesan_Kuliah_sambil_Ngaji
Kuliah sambil ngaji adalah hal yang wajib dilakukan bagi mahasiswa muslim. Dengan ngaji kita akan
memperluas insight, memperluas relasi, dan tentunya semakin memperbaiki kualitas ilmu dan amal. Bukan
cuma ngaji ya, kudu dibarengi belajar bahasa arab dan tahsin juga, biar makin mantap. Kamu akan ngerasain
kehidupan yang baik dan tenang, insyaAllah.
#Pesan_untuk_Teman_teman
Jangan beralasan sibuk kuliah dan organisasi kampus, biar nggak ngaji, toh buktinya banyak para
asatidz kita yang dulunya kuliah umum dan prestasi akademiknya juga sangat baik. Semua tentang
prioritas, yang mana yang menjadi fokus kita untuk melakukannya. kalau menomor duakan Allah, ya berarti
sama saja kita lebih cinta dunia. Barakallahu fikum
#Kesan_Kuliah_sambil_Ngaji
Kuliah sambil ngaji adalah pilihan yang insyaallah akan membuat hari-harimu menjadi lebih tentram.
Adakalanya penat dengan tugas kuliah, insyaallah dengan bermajelis ilmu hati jadi tenang, penat pun
terurai. Ditambah bertemu dengan banyak saudara muslim yg shalih yg turut menjadi penyemangat agar
bisa seperti mereka juga.
#Pesan_untuk_Teman_teman
Jangan ragu untuk bermajelis ilmu. Sesungguhnya tidak ada dari kita yang lahir dalam keadaan
berilmu bukan? Kita butuh ilmu agar kita bisa hidup. Bukan hanya untuk hidup di dunia namun juga untuk
kehidupan yang kekal di akhirat. Jangan khawatir waktumu akan berantakan, justru dengan
memperbanyak ibadah (salah satunya bermajelis ilmu) waktumu insyaallah akan termanage dengan baik
karena ada keberkahan di dalamnya.
21 | Testimoni Kuliah sambil Ngaji FKIM | ULEENUHA
#Kesan_Kuliah_sambil_Ngaji
Belajar agama tidak pernah menghambat seseorang untuk meraih prestasi yang cemerlang dalam dunia akademik.
Sebaliknya, belajar agama mendukung pencapaian kuliah menjadi lebih baik. Setidaknya itu yang saya alami. Dengan belajar
agama, hati dan pikiran kita jadi lebih tenang. Hal itu dibutuhkan untuk menerima pelajaran kuliah dengan lebih mudah.
Dengan menyisihkan waktu untuk belajar agama membuat kita lebih terampil dalam membagi waktu dan prioritas. Hal
tersebut kita butuhkan untuk mengelola beragam tanggung jawab yang diemban selama kuliah. Terkadang banyak hal lucu
yang saya alami secara pribadi, dengan menyandang nama ‘radikal’ ditambah lagi dengan perawakan dan penampilan yang
dimata kebanyakan orang dianggap ‘radikal’. Plus dengan serangkaian peristiwa terorisme yang kemudian dibesar-besarkan
dan ‘dinegatif-bahasakan’ oleh media untuk menyudutkan umat Islam. Siapapun yang berupaya menghidupkan sunnah-
sunnah Nabi akan menemui tantangan yang tidak mudah. Namun, di sanalah kesan dalam yang saya alami, disaat ada
mispersepsi tentang Islam, maka kita memposisikan diri sebagai agen untuk meluruskan persepsi yang salah tersebut,
meluruskan info yang bengkok, dan menyampaikan pesan Islam dengan cara yang elegan. Mungkin dengan cara-cara
sederhana seperti menjadi mahasiswa yang baik akhlaknya. Amanah dan bertanggung jawab orangnya. Pandai menjaga
waktu dan proritas.
#Pesan_untuk_Teman_teman
Untuk teman-teman (ini nasehat untuk diri saya juga), jika hendak bersungguh-sungguh dalam belajar
agama, maka mulailah dengan belajar bahasa Arab dan/atau belajar tahsin. Belajar bahasa Arab
memungkinkan kita menyelami keindahan Islam dengan lebih leluasa. Dengan membaca Al-Quran
dengan tajwid yang benar membuat kita dapat menikmati indahnya Al-Quran. Sangat disarankan, setelah
belajar bahasa Arab, dilanjutkan dengan belajar di Mahad al-Ilmi, semoga dengan upaya itu semua kita
diberikan kemudahan oleh Allah menjadi pribadi yang istiqomah di atas manhaj yang lurus.
Kuliah Sambil
Nyantri
Daftar-daftar wisma, ma’had, komunitas, dan sumber informasi yang
diperuntukkan khususnya para mahasiswa dan juga para pelajar yang ingin
melanjutkan studi kuliah namun tetap ingin menuntut ilmu syar’i
Sumber : Ikhwan Pencinta Sunnah - IPS Tegal bit.ly/kuliahsambilnyantri
@kuliahsambilnyantri @ips_tegal
1. Yogyakarta
UGM, UNY, UPNV Yogyakarta, UIN SUKA dan sekitarnya
Website: mahadilmi.id
Ma'had Al-'Ilmi YPIA Ig: @mahad.ilmi
Fb: Ma’had Al ‘Ilmi Yogyakarta
Website: wisma.muslim.or.id
Ig : wismamuslimyogya
Wisma Muslim YPIA Fb : Wisma Muslim Yogyakarta
Ig: @kemuslimahan_ypia
Wisma Muslimah YPIA Fb: FKKA Yogyakarta
LINE: @QYK6278M
Website: bimbinganislam.com
Ma’had & Wisma BIAS Ig: @bias_academy
Fb: BIAS Academy
Website: indonesiabertauhid.com
Ma’had Sepekan Sekali (MASSE) & Wisma Darul Ig: @indonesiabertauhidofficial
Muwahhidin IB Fb: Indonesia Bertauhid
Ig: @yisjogja
Wisma Yayasan Imam Syafi’i (YIS) Fb: Yayasan Imam Syafi’i Yogyakarta
Website: al-mubarok.com/
Ma’had & Wisma al-Mubarok Ig: @almubarokcom
Fb: Kajian Al-Mubarok
Website: muhandis.udrussunnah.org/
Ma’had al-Muhandis Ig: @mahadmuhandis_
Line: @Muhandis
Website: taysir.udrussunnah.org/
Ma’had at-Taysir (program bahasa arab) Ig: @mahadattaysir
Line: @taysir
Website: udrussunnah.org/
Wisma Thullabul ‘Ilmi Udrussunnah Ig: @udrussunnah
Line: @udrussunnah
Ig: @udrussakhwat
Wisma Udrussunnah Akhawat Fb: Udrussunnah Akhawat
Website: fsialatsary.com
Forum Studi Islam al-Atsary (FSIA) Jatinangor Ig: @straight.hunafa
3. Jakarta
UI, Politeknik Negeri Jakarta, Polimedia, Gunadarma dan sekitarnya
Website: pesan.bisa.id/
Pesantren Kosan (PESAN) BISA Ig: @pesan_bisa
4. Solo
UNS dan sekitarnya
Website: fsitunasilmu.com
Wisma Muslim Tunas Ilmu Ig: @fsitunasilmu
Fb: Fsi Tunas Ilmu
Line: @npw3444z
Website: muslimah.fsitunasilmu.com
Wisma Muslimah al-Izzah Ig: @kemuslimahan_fsi_ti
Fb: Kemuslimahan FSI Tunas Ilmu
Website: fsitunasilmu.com
SABAR (Studi Agama dan Bahasa Arab) Ig: @fsitunasilmu
Fb: Fsi Tunas Ilmu
Line: @npw3444z
Website: fsitunasilmu.com
Pesantren Weekend Tunas Ilmu Ig: @fsitunasilmu
Fb: Fsi Tunas Ilmu
Line: @npw3444z
Website: jicsolo.com
Ma'had Ilmi Jajar Ig: jic.surakarta
5. Semarang
UNDIP, Polines dan sekitarnya
Website: nurussunnah.com
QLC Nurussunnah Ig: @qlcsemarang
Ig: @sahabat_sunnah_semarang /
Pondok Studi Islam Mahasiswa (POSTIM) @postim_official
6. Surabaya
Website: thaybah.id
Ma’had Thaybah (asrama dan non asrama) Ig: @mahad.thaybah
Fb: Mahad Thaybah Surabaya
Website: akhwat.thaybah.id
Ig: @thaybah.akhwat
Wisma & Pesantren Akhwat Thaybah Fb: Thaybah Akhwat
Telegram: Thaybah Akhwat
7. Malang
Website: bimbinganislam.com
Wisma BIAS Ig: @bias_academy
Fb: BIAS Academy
8. Bogor
9. Jember
10. Depok
11. Palembang