PRAKTIKUM 1

Nama : Anindita Dwi Utari

NIM : J3J119024
Kelas : MAB 2B PRK 1

Kelebihan dan kekurangan diri sendiri

No Kekuatan Kelemahan
1. Menekankan ketepat waktuan Selalu memendam perasaan
2. Berusaha bertanggung jawab Terlalu mudah tersentuh (cengeng)
3. Berusaha mandiri Terkadang egois
4. Hidup dengan sederhana Kurang percaya diri (demam panggung)
5. Menekankan kejujuran Terlalu cuek dengan penampilan
6. Dermawan sensitif
7. Rendah hati Keras kepala
8. Berani mencoba suatu yang baru Moody
9. Supel/ mudah bergaul Pelupa
10. Semangat dedikasi yang tinggi ceroboh

Kelebihan dan kekurangan diri Ilmi Sayyida Rahmah

No Kekuatan Kelemahan
1. Ramah kepada teman Judes dengan orang tidak terlalu dekat
2. Royal atau tidak pelit Cuek jika belum dekat
3. Hemat Merasa tidak enakan
4. Sangat disiplin Egois, tidak mau mengalah
5. Bisa berkerja sama dengan baik Kurang percaya diri
6. Bertanggung jawab terhadap tugas Kurang mudah beradaptasi
7. Memiliki respon yang baik Suka menendam sesuatu
8. Memiliki sopan santun Agak pendiam
9. Menolong sesama teman Mudah menyerah
10. Amat sangat rajin Agak perasa, terlalu mudah tersentuh
 Johari Window Kelebihan dan kekurangan Ilmi Sayyida Rahmah

Saya Tahu- Kamu Tahu Saya Tahu - Kamu Tidak Tahu

1. Hemat 1. Ramah kepada teman

2. Sangat disiplin 2. Royal atau tidak pelit
3. Amat sangat rajin 3. Bisa bekerja sama dengan baik
4. Menolong sesama teman 4. Memiliki respon yang baik
5. Memiliki sopan santun 5. Menolong sesama teman
6. Bertanggung jawab terhadap tugas 6. Cuek jika belum dekat
7. Egois, tidak mau mengalah 7. Suka menendam sesuatu
8. Merasa tidak enakan
9. Kurang percaya diri
10. Agak pendiam
11. Judes dengan orang tidak terlalu dekat
12. Mudah menyerah
13. Kurang mudah beradaptasi

Saya Tdk Tahu - Kamu Tahu Saya Tdk Tahu-Kamu Tdk Tahu

1. Setia
2. Jujur
3. Mandiri
4. Kalem
5. Keras kepala
 Lembar Kerja Peserta No.1

1. Cara mengontrol emosi pribadi Anda (emotional self-control).

Saya adalah orang yang memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi dan mudah
tersentuh, cara agar saya dapat mengontrol diri saya yaitu dengan pergi ke tempat sepi
kemudian saya meluapkan emosi saya dengan cara menangis dan kemudian saya
menenangkan diri saya dan menjernihkan pikiran saya dengan cara bermain dan berbicara
kepada kucing juga menghibur diri dengan bermain game. Contohnya saaat saya ditolak
kampus saat SNMPTN saya mengurung diri di kamar dan meluapkannya dengan menangis
dan saat wisuda saya terharu dan kemudian menangis bahagia.

2. Cara beradaptasi (Adaptability) dengan kondisi yang Anda hadapi,

Cara saya beradaptasi dengan kondisi baru yakni mencari kenyamanan dari
lingkungan tersebut dengan mencari teman yang seirama dan bisa diajak berkerja sama.
Setelah itu saya menganalisa tentang kondisi yang saya hadapi dan mencari bagaimana
cara agar saya bisa mengisi waktu untuk membiasakan saya dengan kondisi tersebut.
Setelah itu baru saya bisa mendapatkan kenyamanan dari kondisi tersebut. Contohnya saat
saya mengikuti organisasi Himavo Akmapesa saya harus bisa beradaptasi dengan
lingkungan baru dan mencari parther agar bisa berkeluh kesah dan saya mulai menganalisa
kegiatan yang akan dilakukan dan mulai membagi waktu antara kuliah dan organisasi.

3. Sikap optimistis (optimism) Anda,

Saat mendaftar untuk SNMPTN saya terlalu yakin akan diterima, tetapi takdir
berkata lain, saya ketolak SNMPTN, awalnya sempat frustasi saat ditolak, tetapi berkat
dorongan teman dan orang tua saya dapat bangkit kembali dan saya optimis dapat kampus
negeri, karena itu saya mendaftar kembali PMDK-PN tertapi lagi-lagi saya ditolak, tetapi
saya yakin akan mendapatkan hasil yang terbaik jika berusaha dengan keras dan saya
mendaftar lagi untuk USMI dan juga berjuang untuk UTBK. Saya selalu yakin akan
mendapatkan hasil yang terbaik jika tidak pantang menyerah. Akhirnya saya mendapatkan
hasil yang memuaskan dengan nilai UTBK dan diterima di IPB.

4. Cara Anda menangani masalah yang terjadi,

Cara saya mengatasi masalah yaitu dengan cara menenangkan diri terlebih dahulu
sehingga saya tidak panik dan tidak tergesa-gesa dalam menyelesaikan masalah. Jika saya
sudah merasa tenang, saya mulai mengidentifikasi penyebab masalah tersebut terjadi dan
mulai mencari cara untuk menyelesaikannya, setelah itu saya mulai menanganinya dengan
hati-hati dan tidak tergesa-gesa. Jika masalah sudah teratasi, saya akan jadikan evaluasi
agar masalah tersebut tidak terulang kembali.
 Lembar Kerja Peserta No.2

Tulislah secara singkat pendapat Anda mengenai lawan bicara, yang terkait dengan :
1. Kemampuan lawan bicara (peserta no. 1) dalam mengontrol emosi dan beradaptasi
dengan kondisi yang dihadapi
Teman saya Ilmi tidak terlalu terlalut dalam emosi dan kesedihan. Dia dapat
mengontrol emosinya dengan baik, walaupun ia mengalami kegagalan saat mengikuti
lomba saat sekolah dan merasa sedih dan kecewa, ia selalu mengingat perjuangan yang
dilakukan untuk mencapai yang dia inginkan. Tetapi ia sadar dan tahu bahwa tidak semua
yang kita ingin dan perjuangkan bisa kita capai, sehingga ia selalu berusaha untuk
mengambil hikmat yang terjadi.

2. Kekuatan/kelebihan spesifik/khas yang dimiliki lawan bicara.

Kelebihan yang dimiliki oleh teman saya Ilmi, yakni dia adalah orang yang pantang
menyerah dan tidak terlarut oleh kesedihan. Dia bangkit saat mengalami kegagalan dan
berusaha kembali agar bisa mendapatkan yang dia inginkan. Dia juga selalu berusaha untuk
mendapatkan pengalaman dan hal baru semasa sekolah dan selalu mengambil peluangan
untuk mengembangkan diri.

3. Kemampuan menangani masalah yang dihadapi

Cara teman saya Ilmi dalam mengatasi masalah yakni, dengan mempersiapkan diri
terlebih dahulu sebelum menyelesaikan masalah, kemudian mencari permasalahan dan
menyelesaikan masalah tersebut dengan berbagai bantuan agar lebih mudah terselesaikan.
Tidak pantang menyerah dalam menyelesaikan masalah dan berusaha agar masalah
terselesaikan hingga tuntas.

4. Kemampuan menangkap peluang dari kejadian yang dihadapi lawan bicara

Teman saya Ilmi selalu berkeinginan untuk mengharumkan nama sekolah, ia pun
menangkap peluang dengan cara mencari info dan dia juga tidak menyia-nyiakan tawaran
untuk mengikuti lomba walaupun bukan lomba yang dia suka, tetapi dia bukan orang yang
menyia-nyiakan kesempatan sehingga dia mengambil peluang tersebut dan berusaha untuk
menjalankan peulang tersebut dan berusaha agar target yang dia inginkan dapat tercapai.