Anda di halaman 1dari 31

VERBAL SKILL

Pertemuan 5
PENDAHULUAN
Fakta-fakta yang ada dalam kondisi dan situasi tertentu,
ditambah dengan keterampilan asertif yang baik akan
membantu untuk mencapai tujuan dan membantu membangun
kekuatan pribadi.
Seringkali kita tidak menyatakan permintaan langsung kepada
orang lain karena kita takut pendekatan seperti itu akan
terlihatsebagai tanda kelemahan.
PENDAHULUAN
a) menggunakan serangkaian frase persyaratan
('Jika Anda tidak keberatan...', 'Jika tidak terlalu merepotkan...')
(Gaya pasif)
b) gusar, membuat pernyataan yang terdengar lebih seperti
ancaman daripada permintaan
('Lihat sini! apakah Anda bisa...') (Gaya agresif)
c) Saat berbicara panjang lebar, menyelipkan apa yang sebenarnya
diinginkan
(...........'Oh, ngomong-ngomong...‘....) (Gaya manipulatif).
Ketegasan dan gaya komunikasi
Posisi hidup dengan gaya komunikasi
ASERTIF
Sikap asertive (tegas) adalah salah satu keterampilan dalam
berkomunikasi.
Sikap asertive (tegas) ditandai dengan kemampuan diri dalam
berkomunikasi secara jujur, tegas, dan lugas, tetapi tetap
mampu menghargai perasaan orang lain.
Ketegasan adalah kualitas percaya diri dan percaya diri
tanpa menjadi agresif untuk mempertahankan sudut
pandang yang benar atau pernyataan yang relevan.
asertif (tegas)
asertif (tegas) merupakan perilaku yang menyatakan pemikiran,
perasaan, dan apa yang menjadi kebutuhan Kita dengan jelas, jujur,
dan langsung untuk memperjuangkan hak Kita tanpa menyerang
atau melanggar hak orang lain.

Dengan berperilaku asertif (tegas), berarti Kita menghormati orang


lain sebagaimana Kita menghormati diri sendiri.
Mengenal asertif (tegas) Secara
Sederhana

YOUR NEEDS OTHER’S NEEDS

asertif (tegas)
Agresif Passive
asertif (tegas)
Ketegasan dapat dipandang sebagai suatu keterampilan dan filosofi
yang baik untuk dipraktikkan.Namun, ada beberapa batasan atau
pertimbangan yang mesti Kita ketahui sebagai berikut:
a) Keterampilan “mengaburkan” dan “mengulang percakapan” tidak
boleh dicoba dalam situasi tertentu.
Misalnya,dalam situasi hukum atau situasi dimana Anda terancam
secara fisik.
asertif (tegas)
b) Ketegasan tidak baik bagi siapa pun jika hal itu membuat kita
lebih kurang ajar, terlalu percaya diri dan menjengkelkan.
Maksudnya jika ketegasan itu justru membuat kita lebih ‘agresip’.
c) Pelatihan ketegasan sudah banyak ditawarkan kepada wanita.
d) Perempuan yang berperilaku asertif dipandang agresif, sementara
pria yang berperilaku sama dipandang sebagai orang yang asertif..
Ciri – ciri asertif (tegas)
1. Mampu membuat permintaan kepada orang lain dengan cara
wajar, tanpa menunjukan sikap kuasa atau kata perintah
2. Mampu menolak permintaan orang lain dengan sikap wajar,
sopan dan tidak menyakiti perasaan orang lain dan perasaan diri
sendiri
3. Kontak mata terjadi secara wajar dengan pandangan yang tenang
dan pantas
4. Bahasa tubuh luwes, tenang, dan wajar dengan aura keakraban
5. Berbicara dengan intonasi sedang, Volume suara cukup, dan
terasa lemah lembut
Dampak asertif (tegas)
1. Perasaan TERHUBUNG dengan orang lain
2. Mempunyai KENDALI pada kehidupan pribadi
3. Bersikap DEWASA karena mampu mengaris bawahi ISU MASALAH
yang timbul
4. Membangun suasana respek bagi orang lain untuk tetap TUMBUH
dan DEWASA
Menjadi ASERTIF (Tegas)
1. Berfokus pada tujuan
2. Kesadaran diri
3. Jujur pada diri sendiri
4. Membangun harga diri
5. Memelihara diri sendiri
Agresif
Komunikasi Agresif adalah anda akan mempertahankan SIKAP
dan PENDAPAT anda tidak PEDULI dengan pendapat atau
keinginan orang lain.
Dan anda menginginkan hasil akhirnya sebagai PEMENANG dari
komunikasi yang terjadi
Ciri-ciri Agresif
1. Terlalu banyak membuat permintaan kepada orang lain
2. Terlalu DOMINAN dalam menyuruh dan memerintah orang lain
3. Kontak mata cenderung TEGAS dan MELOTOT kepada lawan bicara
4. Bahasa tubuh kaku dan menunjuk-nunjuk atau mengepalkan tangan
5. Postur Tubuh TEGANG dan cenderung membusungkan dada
6. Ekpresi muka tampak MEMERAH atau menahan emosi
7. Intonasi suara TINGGI dan berbicara KERAS dengan berapi-api.
Dampak Buruk Agresif
1. Menjadi TERASING dari orang lain
2. Mengasingkan orang lain
3. Menimbulkan RASA TAKUT dan BENCI pada orang lain
4. Menyalahkan orang lain daripada mencari tahu akar masalah
sendiri dan karena itu anda tidak akan dewasa
Sikap negative perilaku Agresif
1. Kurang percaya diri dan orang lain
2. Kurang rasa hormat terhadap orang lain
3. merendahkan orang lain
4. Perasaan superior
5. Suka mengendalikan orang lain dan situasi
6. Tidak tertarik pada pikiran dan perasaan orang lain
7. Merasa marah kepada orang lain dan cepat menyalahkan mereka
8. Menolak umpan balik
PASIF
Pasif adalah perilaku seseorang yang cenderung menghindari
konflik atau konfrontasi dengan lawan bicara, demi menjaga
suasana damai dan tenang.
Ciri-Ciri Pasif
1. Tidak mampu membuat permintaan kepada lawan bicara atau orang lain
2. Cenderung menyimpan keinginan dalam hati dan enggan untuk diungkapkan
3. Tidak mampu berkata tidak atau menolak permintaan orang lain, walau
sebenarnya tidak menginginkan permintaan tersebut.
4. Menghindari kontak mata lawan dan tidak mampu menatap lawan bicara
5. Bahasa tubuh gugup, salah tingkah, dan tangan cenderung berkeringat
6. Postur tubuh cenderung membungkuk , lemah atau lemas
7. Muka memerah karna menahan rasa malu atau pucat
8. Berbicara pelan bahkan nyaris tidak terdengar
Dampak Pasif
1. Anda sering merasa CEMAS karena hidup terasa diluar control diri
2. Sering merasa TERTEKAN karena merasa TERJEBAK dan PUTUS
ASA
3. Anda sering KESAL (tetapi tidak sadar) karena kebutuhan tidak
terpenuhi
4. Sering merasa BINGUNG karena mengabaikan perasaan anda
sendiri
5. Anda tidak akan dewasa, karena masalah nyata tidak pernah
teridentifikasi.
Sikap negative perilaku pasif
1. Kurang percaya diri dan rendah diri
2. Kurangnya harga diri
3. Kemunduran diri
4. Perasaan dan pikiran negative tentang diri anda
5. Terasa inferioritas dibandingkan dengan yang lain
6. Merasa bersalah terhadap orang lain
7. terdemotivasi
Pasif-Agresif (Manipulatif)
Pasif-Agresif (Manipulatif) adalah pola perilaku destruktif
(merusak) yang dapat merusak kepercayaan antar orang
Perilaku Pasif-Agresif (Manipulatif) adalah cara seseorang
untuk mengekspresikan perasaan negatif, seperti marah dan
kecewa, secara tersirat atau tidak langsung. Perilaku ini bukan
termasuk ke dalam gangguan mental, namun bisa menjadi
gejala penyakit mental tertentu
Ciri-Ciri pasif–agresif (manipulative):
1. Non – komunikasi : tidak mau berkomunikasi ketika ada sesuatu yang jelas-jelas
bermasalah dan perlu dibahas
2. Menghindar/mengabaikan ketika anda begitu marah bahwa anda merasa anda tidak
dapat berbicara dengan tenang anda memilih untuk menghindar
3. Menunda – nunda sengaja menunda tugas-tugas penting karena masalah dengan orang
yang berhubungan dengan tugas itu dan memilih untuk melakukan yang kurang penting
4. Membuat alasan selalu datang dengan alasan untuk tidak melakukan hal – hal
5. Mengasihani diri sendiri (self pitty) scenario saya bahwa saya perlu dikasihani
6. Menyalahkan orang lain untuk situasi yang dihadapi bukannya mampu mengambil
tanggung jawab atas tindakannya sendiri atau mempu mengambil pandangan objektif
dari situasi secara keseluruhan
Dampak Perilaku Pasif agresif
1. Dalam menjadi Pasif-Agresif (Manipulatif) (Manipulatif) (Manipulatif), anda
tidak memberikan kesempatan pada diri sendiri atau orang lain untuk
mendengarkan apa yang anda pikirkan atau rasakan
2. Ketika di akhir penerimaan pasif – agresif anda akan merasa bingung, marah,
tersinggung, bersalah dan frustasi. Anda mungkin berfikir anda telah melakukan
sesuatu yang salah, tapi tidak tahu jelas apa masalahnya.
3. Menghindari komunikasi dalam cara yang sangat negative
4. Menciptakan rasa tidak aman di semua pihak
5. Menciptkan suasana yang buruk diantara orang-orang sekitar
6. Menghindari permasalahan yang sebenarnya
7. Menciptakan perasaan negative dan dendam dengan cara yang tidak tegas.
Cara menangani orang Pasif-Agresif
(Manipulatif)
1. mencatat lengkap permintaan, alur kerja,dll.
2. Berikan tenggat waktu kepada orang Pasif-Agresif (Manipulatif)
3. Buat diri Anda dikenal sebagai teman feedback, sehingga orang
tersebut merasa bahwa mereka dapat mendekati Anda,
melampiaskan kemarahan dan frustrasi mereka, serta melihat
bahwa Anda bukan musuh sehingga tidak lagi dibutuhkan ‘senyum
dalam kemarahan’
4. ketika semuanya gagal, pertimbangkan untuk menggunakan
catatan anonim.
Sikap negative Pasif Agresif
1. Kurang percaya diri dan rendah diri
2. Kurang menghargai diri sendiri dan kurang menghargai orang lain
3. Tidak percaya dan curiga dengan motif orang lain
4. Merasa sangat waspada terhadap orang lain
5. Tidak jujur dan tidak langsung
6. Putar apa yang dikatakan orang lain
7. Merusak harga diri orang lain
8. Tertekan dan kehilangan motivasi
TUGAS
Tuliskan
-Respon Asertif
-Respon Agresif
-Respon Pasif
Untuk masing – masing scenario berikut :
Contoh Pengerjaan Tugas
Skenario : si Eko sedang dalam antrian di restoran cepat saji, dan
tiba-tiba antriannya diserobot orang lain dan langsung berdiri
didepannya.
Respon Asertif: Maaf pak, mohon bisa mengikuti antrian agar kita
semua nyaman
Respon Agresif: pak. Lihat-lihat dong. Dasar udah bapak-bapak nggak
tahu malu, nggak berpendidikan ya
Respon Pasif: tidak menegur bapak-bapak yang menyerobot antrian
Scenario 1
Rekan kerja anda mengganggu anda, meminta anda untuk membantunya dalam pekerjaannya.
Mereka tahu bahwa anda memiliki kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan anda sendiri, sebelum
pekerjaan anda selesai.
Scenario 2
Anda di intimidasi di kampus dan beberapa teman sekelas, anda khawatir dan takut, apa yang akan
kamu lakukan dengan situasi ini ?
Scenario 3
Seorang teman telah meminjam uang dari anda, yaitu 4 minggu yang lalu dan anda benar-benar
membutuhkan kembali, apa yang anda lakukan ?
Scenario 4
Tiga dari teman dekat anda telah pergi ke bioskop tanpa memberitahu anda , anda merasa sangat
tersisih dan sedih! Apa yang akan kamu lakukan ?

Anda mungkin juga menyukai