Anda di halaman 1dari 10

BAB 4

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan

atau pemecahan suatu permasalahan yang pada dasarnya menggunakan metode

ilmiah[CITATION Not12 \l 1057 ].

4.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian, dan

memungkinkan pengontrolan secara maksimal dengan beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi akurasi hasil. Istilah rancangan penelitian digunakan dalam dua hal :

pertama, rancangan penelitian adalah suatu strategi penelitian yang digunakan dalam

mengidentifikasi permasalahan sebelum digunakan untuk mendefinisikan struktur

penelitian yang akan dilaksanakan [CITATION Nur13 \l 1057 ].

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan

untuk mendiskripsikan (memaparkan/menggambarkan) peristiwa - peristiwa penting

yang terjadi pada masa kini. Deskripsi peristiwa dilakukan secara sistematis yang lebih

menekankan pada aktual dari pada penyimpulan. Fenomena yang disajikan secara apa

adanya tanpa memanipulasi dan penelitian tidak mencoba menganalisis bagaimana dan

mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Oleh karena itu, penelitian jenis ini tidak

memerlukan adanya suatu hipotesis [ CITATION Nur13 \l 1057 ].direngkes jadi satu.

Dalam penelitian ini desain penelitian menggunakan deskriptif, yaitu metode

penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif

tentang suatu keadaan secara obyektif. Disini peneliti akan memaparkan Gambaran

Pengetahuan Keluarga Tentang Cara Mencegah Terjadinya Gangguan Psikososial Pada

Masa Pandemi Covid-19.


4.2 Kerangka Kerja

Kerangka kerja merupakan suatu strategi penelitian dalam mengidentifikasi

permasalahan sebelum akhir pengumpulan data, kedua, kerangka kerja digunakan untuk

mendefinisikan struktur penelitian yang akan digunakan [ CITATION Nur13 \l 1057 ].

Studi Pendahuluan

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Tinjauan Pustaka

Kerangka Konsep

Metode Penelitian

Variabel Penelitan: Populasi : Sampel :


Desain Seluruh keluarga di Teknik
Pengetahuan Sebagian keluarga di
Penelitian : Desa Gondang sampling :
Keluarga Tentang Desa Gondang
Deskriptif Kecamatan Random
Cara Mencegah Kecamatan
Gandusari sampling
Terjadinya Gandusari Kabupaten
Gangguan Kabupaten Blitar Blitar
Psikososial pada
Masa Pandemi
Covid-19

Instrumen pengumpulan data : Kuesioner

SP
Teknik analisa data: P = × 100 %
SM

Kriteria pengukuran pengetahuan menurut (Arikunto,


2006 dalam Budiman, 2013).
Baik : 76%-100%
Cukup : 56%-75%
Kurang : ≤ 55%

Bagan 4.2 Kerangka Kerja Pengetahuan Keluarga Pada Salah Satu Anggota Keluarga
Tentang Cara Mencegah Terjadinya Gangguan Psikososial Pada Masa
Pandemi covid-19 di Desa Gondang Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar.
4.3 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian merupakan subjek yang memenuhi kriteria yang telah

ditetapkan (Nursalam, 2014). Populasi merupakan suatu wilayah yang terdiri atas :

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya

sebatas orang saja, tetapi juga obyek dan benda alam yang lainnya. Populasi juga bukan

sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

sifat/karakteristik yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu[ CITATION Sug152 \l 1057 ].

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi ialah semua keluarga di Desa Gondang

Kecamtan Gandusari Kabupaten Blitar.

4.4 Sampel, Besar Sampel dan Teknik Sampling

4.4.1 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik/sifat yang dimiliki

oleh populasi tersebut [ CITATION Sug152 \l 1057 ]. Sampel terdiri atas bagian

populasi terjangkau yang dapat digunakan sebagai subjek penelitian melalui

sampling [CITATION Nur13 \l 1057 ]. Untuk sampel dalam penelitian ini diambil

dari sebagian Keluarga yang ada di Desa Gondang Kecamatan Gandusari

Kabupaten Blitar.

Adapun kriteria inklusi dan eksklusi adalah sebagai berikut :

a. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian dapat mewakili

dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel

(Notoatmojo, 2012) yaitu :

1. Keluarga dengan anggota keluarga ayah ibu dan anak

2. Sehat jasmani dan rohani


3. Tidak sedang dalam pemantauan atau isolasi mandiri

4. Keluarga kooperatif

5. Berdomisili di Desa Gondang Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar

6. Bersedia menjadi responden

b. Adapun kriteria eksklusi

1. Hidup dirumah sendiri

2. Tidak mau dijadikan responden

3. Keluarga tidak kooperatif

4. Sedang dalam masa isolasi sosial

5. Sedang sakit

4.4.2 Besar Sampel

Besar Sampel adalah banyaknya anggota yang mau menjadi sampel

dalam penelitian, yang ditemukan dengan cara melihat dari populasi (responden)

(Nursalam, 2017). Jika populasi infinitit (populasi tidak ketahui) rumus yang

digunakan :

n= N . z2 . p . q

d(N-1) + z2 . p . q

n : Perkiraan besar sampel

N : Perkiraan besar populasi

z : Nilai standart normal untuk α = 0,05 (1,96)

p : Perkiraan porposi, jika tidak diketahui dianggap 50%

q : 1-p (100% - p)

d : tingkat kesalahan yang dipilih (d = 0,05)

(Nursalam, 2017)
4.4.3 Teknik Sampling

Sampling adalah suatu proses menyeleksi suatu porsi dari populasi untuk

dapat mewakili populasi tersebut (Nursalam, 2014). Pada penelitian ini teknik

yang digunakan adalah teknik Random sampling atau biasa disebut dengan istilah

teknik acak sederhana yang merupakan teknik pengambilan smpel dari anggota

populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata atau kriteia yang

ada dalam populasi itu (Sugiyono 2011).

4.5 Waktu dan Tempat Penelitian

1. Penelitian dilaksanakan pada : Bulan 23 Oktober – 28 November 2020

2. Tempat penelitian : Di Desa Gondang Kecamatan Gandusari Kab Blitar

4.6 Variabel, Cara Pengukuran, dan Definisi Operasional

4.6.1 Variabel Penelitian

Variabel merupakan perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain). Variabel juga merupakan konsep

dari berbagai tingkat abstrak yang didefinisikan sebagai suatu fasilitas untuk

pengukuran dan manipulasi suatu penelitian [CITATION Nur13 \l 1057 ].

Variabel dalam penenlitian ini merupakan variabel tunggal yaitu Gambaran

Pengetahuan Keluarga Tentang Cara Mencegah Terjadinya Gangguan Psikososial

Pada Masa Pandemi Covid-19.

4.6.2 Pengukuran

Pengukuran adalah fenomena dengan maksud agar dilakukan analisa

menurut aturan tertentu. Dua karakteristik alat ukur yang harus diperhatikan peneliti

adalah validitas menyatakan apa yang seharusnya diukur dan direliabilitaskan

(keadaan) [CITATION Nur13 \l 1057 ].


Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini dengan penilaian skor

kategori pengetahuan.

4.6.3 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik/sifat yang

diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang diamati

(diukur) itulah yang merupakan kunci definisi operasional. Dapat diamati artinya

memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat

dan tepat terhadap suatu objek atau fenomena yang kemudian dapat diulangi lagi

oleh orang lain. Definisi operasional dalam penelitian ini terurai dalam tabel

sebagai berikut :

Tabel 4.6.3 Definisi Operasional Pengetahuan Keluarga Tentang Cara Mencegah

Terjadinya Gangguan Psikososial Pada Masa Pandemi Covid-19.

Definisi
Variabel Parameter Instrumen Skala Kriteria
Operasional
Pengetahuan Pencegahan Cara mencegah Kuesioner. Ordinal Penilaian yang akan
keluarga tentang gangguan terjadinya gangguan dicapai meliputi :
cara mencegah psikososial psikososial pada
terjadinya adalah usaha keluarga Meliputi : Setiap jawaban benar
gangguan mencegah suatu diberi nilai 1, bila
psikososial pada masalah jawaban salah diberi
keluarga di masa kesehatan 1. 5B : belajar, nilai 0.
pandemi Covid- gangguan beribadah, bermain,
19. psikososial bercakap-cakap,
untuk berkreasi bersama. Diinterprestasikan bila
meningkatkan 2. Peningkatan imunitas hasil
kesehatan jiwa fisk
dan psikososial. 3. Peningkatan imunitas Baik :
kesehatan jiwa dan
76 – 100%
psikososial
Cukup:
56 – 75%
Kurang Baik :
≤ 55%
(Arikunto, 2006 dalam
Budiman, 2013)

4.7 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data


4.7.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek

dan proses pengumpulan karakteristik/sifat subyek yang diperlukan dalam suatu

penelitian [CITATION Nur13 \l 1057 ]. Pengumpulan data dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner pada responden dengan menggunakan alat ukur

kuesioner[CITATION Hid09 \l 1057 ].

1. Setelah selesai ujian sidang proposal mengajukan untuk diuji Etik sampai

mendapatkan surat keterangan layak Etik.

2. Mengajukan surat pengantar kepada Ketua Prodi D3 Keperawatan STIKES

Karya Husada Kediri untuk melakukan penelitian.

3. Menyerahkan surat ijin penelitian ke kantor Desa Gondang Kecamatan

Gandusari Kabupaten Blitar.

4. Memperoleh surat balasan dari perangkat Desa Gondang Kecamatan

Gandusari Kabupaten Blitar.

5. Melakukan pendekatan dan menyerahkan lembar persetujuan kepada para

responden (Informed Consent).

6. Membagikan kuesioner kepada responden, setelah semua terisi dikembalikan

kepada peneliti.

7. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan karena

penelitian dilakukan pada masa pandemi.

4.7.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian merupakan suatu alat untuk pengumpulan data

[CITATION Not12 \l 1057 ]. Jenis instrumen penelitian yang dapat dipergunakan

pada ilmu keperawatan dapat diklasifikasikan menjadi 5 bagian, yang meliputi

pengukuran : biofisiologis, observasi, wawancara, koesioner dan skala. Dalam


penelitian ini pengukuran kuesioner diperlukan untuk mengetahui pengetahuan

keluarga tentang cara mencegah terjadinya gangguan psikososial pada masa

pandemi Covid-19 di Desa Gondang kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar.

Kuesioner merupakan suatu pengukuran dimana peneliti

mengumpulkan/mengolah data secara formal kepada subjek untuk menjawab

pertanyaan secara tertulis. [CITATION Nur13 \l 1057 ].

4.8 Teknik Analisa Data

Analisa data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber

data lain terkumpul untuk mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis

responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan

data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan

masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan

[ CITATION Sug152 \l 1057 ].

4.8.1 Scoring

Scoring adalah kegiatan memberikan skor atau nilai terhadap bagian yang perlu

diberi skor[CITATION Nur13 \l 1057 ]. Skor yang digunakan untuk pernyataan

pengukuran pengetahuan keluarga tentang cara mencegah terjadinya gangguan

psikososial pada masa pandemi Covid-19, jika jawaban salah diberi nilai 0 (nol),

jika jawaban benar diberi nilai 1 (satu) .

Kemudian jumlahkan nilai yang diperoleh dibagi dengan skor maksimal pada

lembar kuesioner, selanjutnya hasil pembagian dikalikan 100.

Rumus yang digunakan adalah :

sp
P= ×100 %
sm

Keterangan :
P : Prosentase

SP : Skor Prolehan

SM : Skor Maksimum

Dari skor dapat dikategorikan untuk tingkat pengetahuan skala ordinal yaitu:

a. Baik : 76-100%

b. Cukup : 56-75%

c. Kurang : ≤ 55 %

Data yang telah ditabulasi kemudian diinterprestasikan dengan ketentuan sebagai

berikut :

100 % : Seluruh responden

76-99 % : Hampir seluruh responden

51-75 % : Sebagian besar responden

50 % : Setengah dari responden

26-49 % : Hampir setengah dari responden

1-25 % : Sebagian kecil dari responden

0% : Tidak satupun dari responden

[ CITATION Ari10 \l 1057 ].

4.9 Masalah Etika (Ethical Clearence)

Etika penelitian berfungsi untuk melindungi hal-hak responden, sehingga masalah

etik yang ditekankan pada penelitian ini adalah :

1. Lembar Persetujuan (Informed consent).

Informed consent adalah bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden

penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut


diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan

untuk menjadi responden [CITATION Hid09 \l 1057 ].

2. Tanpa nama (Anonimity)

Masalah etika keperawatan adalah masalah yang memberikan jaminan dalam

penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan

nama responden. Responden pada lembar alat ukur hanya menuliskan kode pada

lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan digunakan [CITATION Hid09

\l 1057 ].

3. Kerahasianan (Confidentialy)

Masalah ini merupakan masalah etika yang memberikan jaminan kerahasiaan

responden hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya semua

informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti hanya

kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset [CITATION Hid09 \l

1057 ].

Anda mungkin juga menyukai