Disusun Oleh:
ABDUL SHOBIR,ST
Halaman 1
SINYAL VIDEO
Sinyal video atau sinyal gambar mempunyai beberapa macam bentuk format.
Mengenal dan memahami macam-macam bentuk format video akan sangat berguna
untuk mendapatkan kualitas gambar Televisi.
Halaman 2
Istilah lain untuk sinyal video component adalah
Y,U,V
Y, Pb, Pr
Y, Cr, Cb
Fasilitas video INPUT untuk sinyal video komponen 3 kabel menggunakan konektor
jenis RCA yang umumnya terdapat pada tv layar besar. Input video komponen jika
digunakan untuk menampilkan gambar dari player DVD misalnya, maka akan
memberikan kualitas resolusi gambar yang paling prima.
Merupakan bentuk format sinyal video satu kabel dan memberikan kualitas gambar
dibawah kualitas sinyal video Y/C. Konektor yang digunakan untuk penyambungan
sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang menggunakan
konektor jenis BNC.
Halaman 3
Untuk membentuk sinyal video menjadi satu kabel, beberapa negara tidak ada
kesepakatan dalam sistim atau cara penggabungannya (ENCODE). Sehingga
didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna sinyal video CVBS, yaitu
Sinyal video RF
Merupakan format gabungan antara sinyal gambar dan sinyal suara menjadi satu
kabel yang dipancarkan dari pemancar tv. Menghasilkan kualitas gambar yang paling
jelek. Gambar diinputkan lewat RF-input atau antena-input pesawat tv. Setelah
melalui proses yang panjang sinyal video RF dirubah kembali menjadi sinyal video
RGB untuk diumpankan ke tabung gambar RGB sehingga banyak mengalami cacat
atau gangguan-gangguan.
Comb-filter
Pada pesawat penerima tv sinyal CVBS diolah dan dipisahkan kembali agar
menghasilkan sinyal warna RGB. Salah satu proses pengolahan sinyal video CVBS
adalah memisahkan terlebih dahulu sinyal Y (luminance) dan sinyal C (warna).
Comb-filter adalah nama sirkit untuk memisahkan kedua macam sinyal ini yang
dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih bagus dibanding sirkit biasa yang
umumnya terdapat pada pesawat tv.
Halaman 4
VIDEO KOMPOSIT
Sinyal Video komposit adalah sinyal video yang terdiri dari sinyal luminan, sinyal
krominan, sinyal burst dan sinyal sinkronisasi. Dinama Sinyal Luminan (Y) adalah
Sinyal gambar yang mengatur gelap terangnya gambar, sinyal krominan (C) adalah
sinyal warna yang termodulasi atau sudah mengalami proses transformasi yang tidak
linear sehingga tidak mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan sinyal burst
adalah sebagai sub pembawa warna yang di sisipkan dibelakan sinkronisasi.
Sinyal video koposit terdiri dari sinyal termodulasi AM untuk sinyal pembawa gambar
dan sinyal termodulasi FM untuk sinyal pembawa suara.
Halaman 5
Gambar 3 – Spectrum Sinyal Video omposite
Sinkronisasi
Seperti halnya monitor komputer, perangkat penerima televisi sebenarnya
berdasarkan pada prinsip kerja monitor komputer. Perbedaannya adalah pada jenis
masukannya. Pada monitor komputer, masukan sudah terpisah untuk tiap sinyal,
yaitu warna R, G, B dan sinkronisasi H dan V. Sedangkan pada perangkat televisi
sinyal-sinyal tersebut diekstrak. Sinyal sinkronisasi tersebut (H-SYNC & V-SYNC)
yang menentukan ukuran gambar yang terdapat dalam sinyal video. Sinyal
Sinkronisasi ini digunakan untuk mengendalikan atau mensinkronisasi osilator H dan
osilator V pada perangkat penampil/display.
Halaman 6