Anda di halaman 1dari 5

Bab 2

Limit

2.1 Pendahuluan
1. Kita hanya dapat menghitung luas suatu bentuk jika bentuk tersebut dibatasi oleh po-
tongan garis. Masalahnya, bagaimana kita akan menghitung luas lingkaran. Salah satu
cara adalah melalui penghampiran dengan bentuk yang dapat dihitung yaitu segi banyak
(lihat gambar)

D 1 A 1

E
−1 0 1 −1 0 1
C −1 B −1

Jika f (n) menyatakan luas segi n, maka kita menduga bahwa nilai f (n) → luas lingkaran
jika n → ∞. Nanti kita akan menuliskan sebagai

lim f (n) = luas lingkaran


n→∞

2. Serupa dengan di atas adalah masalah mencari kecepatan ”rata-rata ”pada saat t0 ter-
tentu. Misalkan f (t) adalah posisi benda pada saat t, maka f (t) − f (2) adalah ”jarak
berarah” dari t0 = 2 sampai waktu t. Selanjutnya kecepatan rata-rata saat itu adalah
f (t) − f (2)
t−2
Kita dapat mencari informasi tentang kecepatan rata-rata untuk semua t dengan t 6= 2.
Bagaimana dengan saat t = 2. Dalam hal ini kita akan melakukan hal serupa seperti
nomor (1).

51
2.1. Pendahuluan Bab 2. Limit

3. Perhatikan grafik fungsi f (x) = x2 yang tampak melengkung

1.6

1
P

Q
−1 −0.4 0 0.4 1
−0.4

Selanjutnya, perhatikan grafik tersebut di daerah yang cukup sempit di sebelah kanan di
sekitar (1, 1). Tampak lurus. Artinya, untuk menganalisis grafik tersebut secara lokal,
kita ingin ”mengganti” grafik tersebut dengan garis lurus. Tetapi garis lurus yang mana?

1
P

0.4
Q
−1 −0.2 00.2 1
−0.4

Untuk menentukan persamaan garis lurus tersebut, kita memerlukan nilai

f (x) − f (1)
x−1

jika P (1, 1) dan Q (x, f (x)). Perhatikan bahwa garis tersebut akan makin dekat ke
lengkungan jika x makin dekat ke 1. Untuk x 6= 1, nilai tersebut dapat dihitung tetapi
terlihat bahwa kita perlu menghitung nilai untuk x = 1.

4. Masalah lain, berapakah
√ nilai 9, 1 misalnya.
√ Kita mengetahui nilai
√ yang cukup dekat
dengannya, misalkan 9 = 3. Jika nilai 9, 1 kita anggap sebagai 9 = 3, dapatkah kita
menaksir batas atas (nilai yang lebih besar) dari kesalahannya. Nilai yang lebih besar
dari kesalahan sebenarnya, tentu harus dibuat sekecil mungkin.
√ √
5. Tentukan semua x sehingga x jika ditaksir dengan 9 sehingga mempunyai kesalahan
yang lebih kecil dari 0, 1 misalnya. Apakah ini dapat dilakukan? Fungsi apa saja sehingga
hal seperti ini bisa dilakukan.

Draft 0.3 Kalkulus 1, 2018 52 Wono Setya Budhi


2.2. Definisi Informal Limit Bab 2. Limit

2.2 Definisi Informal Limit


Kita akan menuliskan limx→a f (x) = L jika nilai x makin dekat a, maka nilai f (x) akan makin
dekat ke L. Sebagai contoh, fungsi
x2 − 4
f (x) =
x−2
Kita dapat menghitung nilai fungsi tersebut untuk setiap x 6= 2, tetapi seperti kasus di atas
kita tidak mempunyai nilai fungsi f (x) di x = 2 dan berusaha untuk menaksir nilai tersebut
berdasarkan informasi nilai x 6= 2.
Pertama, kita menghitung nilai x 6= 2 dan x < 2 diperoleh

x 1 1, 5 1, 75 1, 9 1, 99 1, 999 1, 9999 · · · →2
f (x) 3 3, 5 →?

Jika nilai x makin menuju ke 2 dengan x < 2, dari tabel terlihat bahwa f (x) → 4, kita akan
menulis bahwa
lim− f (x) = 4
x→2

yaitu limit sepihak dari kiri di x = 2. Perhatikan tanda negatif di 2− untuk menyatakan
pendekatan dari kiri.
Kedua, kita menghitung nilai x 6= 2 dan x > 2 diperoleh

x 3 2, 5 2, 25 2, 1 2, 01 2, 001 2, 0001 · · · →2
f (x) 5 4, 5 →?

Jika nilai x makin menuju ke 2 dengan x > 2, dari tabel terlihat bahwa f (x) → 4, kita akan
menulis bahwa
lim+ f (x) = 4
x→2

yaitu limit sepihak dari kanan di x = 2. Perhatikan tanda 2− untuk menyatakan pendekatan
dari kanan.
Jika informasi dari kiri dan kanan sama seperti di atas, maka kita akan menuliskan bahwa

lim f (x) = 4
x→2

yaitu nilai f (x) akan dekat dengan 4 jika x makin dekat ke 2.


Dalam hal informasi dari kiri tak sama dengan informasi dari kanan, limx→2 f (x) tidak ada.
Jadi, tidak semua limit fungsi mempunyai nilai.
Cobalah 1!. Jika perlu, gunakan alat hitung untuk menaksir limx→0+ f (x), limx→0− f (x) dan
limx→0 f (x). Apakah selalu bisa?

sin x
1. f (x) = x

Wono Setya Budhi 53 Draft 0.3 Kalkulus 1, 2018


2.2. Definisi Informal Limit Bab 2. Limit

2. f (x) = bxc dengan bac menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih kecil dari a.

3.
2.
1.
y=x
y = bxc
−3. −2. −1. 0 1. 2. 3. 4.
−1.
−2.
−3.

g f
1
3. f (x) = x x

3.
2.
1. 1
y= x
g
f
−3. −2. −1.−1. 0 1. 2.
−2.
−3.
−4.

1
4. f (x) = x x
dengan dae menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih besar dari a.
1
5. f (x) = x2 x

bsin xc dsin xe
6. f (x) = x
dan f (x) = x

|x|
7. f (x) = x

1

8. f (x) = sin x
. Berikut adalah grafik fungsi tersebut.

0.4

−1 −0.8 −0.4 −0.2 0 0.2 0.4 0.8


−0.4

−1

Draft 0.3 Kalkulus 1, 2018 54 Wono Setya Budhi


2.2. Definisi Informal Limit Bab 2. Limit

Cobalah 2!. Misalkan limx→a f (x) = L dengan f (x) > 0 untuk setiap x. Berikan dugaan
anda mengenai hal berikut.

1. Apakah mungkin nilai L < 0?

2. Apakah mungkin nilai L = 0?

3. Apakah mungkin nilai L > 0?


Dari ketiga kemungkinan, mana saja yang mungkin.

x
Cobalah 3!. Misalkan f (x) = √ 3 x dan dapat diduga bahwa limx→0 f (x) = 0. Berikan dugaan

anda mengenai nilai limx→0 f (x) g (x) jika

1. g (x) = cos x.

2. g (x) = x.

3. g (x) = x1 .

Cobalah 4!. Jika limx→0 f (x) = 0, berdasarkan Cobalah 3 apakah selalu limx→0 f (x) g (x) =
0? Jika tidak selalu, apa syaratnya bagi limx→0 g (x) agar yang diharapkan terjadi. Berikan
dugaan anda!

Wono Setya Budhi 55 Draft 0.3 Kalkulus 1, 2018

Anda mungkin juga menyukai