FISIKA DASAR IA

Getbogi Hikmawan
Fisika Teoretik Energi Tinggi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung

Minggu 2a
GERAK
 GERAK

Gerak benda berpindah dari satu titik ke titik yang lain terhadap
suatu acuan

Kinematika tidak meninjau penyebab gerak

Dinamika meninjau penyebab gerak yaitu Gaya

Benda objek yang ditinjau dalam kajian gerak

Benda Titik ditinjau satu dimensi

Benda Tegar ditinjau dimensinya sesuai dengan aslinya

Kinematika
Kasus 1 dimensi (1D)
 KINEMATIKA 1 DIMENSI

Arti fisis Gerak pada lintasan garis lurus.

Posisi kedudukan benda berdasarkan suatu titik acuan.
Perpindahan perubahan posisi benda, besaran vektor.
Jarak panjang lintasan yang ditempuh benda, besaran skalar.

Halliday, Resnick, Fundamentals of Physics 10 th ed.

 KINEMATIKA 1 DIMENSI

Kecepatan rata-rata perbandingan perpindahan dengan

interval waktu terjadinya perpindahan tersebut

  Δ 𝑥 𝑥 2 − 𝑥1
𝑣 𝑎𝑣𝑔 = =
Δ 𝑡 𝑡 2 − 𝑡1

Kelajuan rata-rata perbandingan total jarak dengan interval

waktu perjalanan

  𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘
𝑠 𝑎𝑣𝑔 =
Δ𝑡
 KINEMATIKA 1 DIMENSI

Kecepatan sesaat kecepatan setiap waktu, besaran vektor.

  Δ 𝑥 𝑑𝑥
𝑣 = lim =
Δ𝑡 → 0 Δ𝑡 𝑑𝑡

Seberapa cepat suatu benda bergerak sering diasosiasikan dengan kecepatan

sesaat

Kelajuan sesaat besar kecepatan sesaat.

 KINEMATIKA 1 DIMENSI

Percepatan rata-rata perbandingan perubahan kecepatan

dengan interval waktu terjadinya perpindahan tersebut

  Δ 𝑣 𝑣2 − 𝑣1
𝑎 𝑎𝑣𝑔 = =
Δ𝑡 𝑡 2 − 𝑡1
 Dengan adalah kecepatan pada saat sementara adalah kecepatan pada
saat

Percepatan (percepatan sesaat) perubahan kecepatan.

  𝑑𝑣 𝑑 𝑑 𝑥 𝑑2 𝑥
𝑎=
d𝑡
=
d 𝑡 ( d 𝑡 ) =
d 𝑡
2
 KINEMATIKA 1 DIMENSI

Hubungan antara posisi, kecepatan, dan percepatan

𝑡1
  𝑑𝑣
𝑎= ⟺ 𝑣 1 − 𝑣 0=∫ 𝑎 𝑑𝑡 .
𝑑𝑡 𝑡 0
𝑡1
  luas daerah dibawah
∫ 𝑎 𝑑𝑡 =
𝑡0
( kurva 𝑎 ( 𝑡 ) , dari 𝑡 0 sampai 𝑡 1 )
𝑡1
  𝑑𝑥
𝑣= ⟺ 𝑥1 − 𝑥 0=∫ 𝑣 𝑑𝑡 .
𝑑𝑡 𝑡 0

𝑡1
  luas daerah dibawah
∫ 𝑣 𝑑𝑡 =
𝑡0
( kurva 𝑣 ( 𝑡 ) , dari 𝑡 0 sampai 𝑡 1 )
Halliday, Resnick, Fundamentals of Physics 10 th ed.
 KINEMATIKA 1 DIMENSI
Kasus khusus: percepatan konstan

 𝑣 =𝑣 0+ 𝑎𝑡
  1 2
𝑥 − 𝑥 0 =𝑣 0 𝑡 + 𝑎 𝑡
2

Halliday, Resnick, Fundamentals of Physics 10 th ed.

 KINEMATIKA 1 DIMENSI
Kasus khusus: percepatan konstan

 𝑣 =𝑣 0+ 𝑎𝑡  
Eliminasi
 𝑣
2
=𝑣 20 +2 𝑎 ( 𝑥 − 𝑥 0 )
  1 2
𝑥 − 𝑥 0 =𝑣 0 𝑡 + 𝑎 𝑡
2
  1
 
Eliminasi
𝑥 − 𝑥0 = (𝑣0 + 𝑣 )𝑡
2

  1 2
 
Eliminasi
𝑥 − 𝑥 0 =𝑣𝑡 − 𝑎𝑡
2
 KINEMATIKA 1 DIMENSI
Kasus khusus: Gerak jatuh bebas
 
Sb.
 𝑣 =𝑣 0+ 𝑎𝑡
  1 2
𝑥 − 𝑥 0 =𝑣 0 𝑡 + 𝑎 𝑡
2
 𝑔
 
Dalam gerak jatuh bebas,
Negatif
Positif

*
 𝑦 0  𝑣 =𝑣 0 − 𝑔𝑡
𝑣  0
  1 2
𝑥 − 𝑥 0 =𝑣 0 𝑡 − 𝑔 𝑡
2
 𝑦
 𝑣  acuan nol. untuk bergantung pada titik
*positif-negatif
KINEMATIKA
Kasus Umum 3 Dimensi
 KINEMATIKA 3 DIMENSI
Sistem Koordinat Kartesian (Cartesius)

  𝑧
⃗ =𝒂 𝒙 𝒊^ + 𝒂 𝒚 ^𝒋 +𝒂 𝒛 𝒌
𝒂
  ^

^  
 𝑘 𝑎
⃗  𝑎
𝑧
 𝑎   𝑖
^ 𝑗
 ^
𝑥
  𝑥   𝑦
𝑎𝑦
 
 KINEMATIKA 3 DIMENSI
Posisi

⃗𝑟 = 𝑥 𝑖^ + 𝑦 ^𝑗+ 𝑧 𝑘^
 

 
Contoh,

Halliday, Resnick, Fundamentals of Physics 10 th ed.

 KINEMATIKA 3 DIMENSI
Perpindahan
  𝑧
 Δ 𝑟
⃗
⃗𝑟 = 𝑥 𝑖^ + 𝑦 ^𝑗+ 𝑧 𝑘^
  𝑟1
 ⃗
𝑟2
 ⃗
 perpindahan,

  𝑥   𝑦

 ⃗
Δ𝑟= ( 𝑥 2 𝑖^ + 𝑦 2 ^𝑗+ 𝑧 2 𝑘^ ) − ( 𝑥2 𝑖+
^ 𝑦 ^𝑗 + 𝑧 𝑘
2 2
^)

 ⃗ ^ (
Δ 𝑟 = ( 𝑥 2 − 𝑥 1 ) 𝑖+ 𝑦 2 − 𝑦 1 ) ^𝑗 + ( 𝑧 2 − 𝑧 1 ) 𝑘
^

⃗ ^ Δ 𝑦 ^𝑗+ Δ 𝑧 𝑘^
 Δ 𝑟 =Δ 𝑥 𝑖+
 KINEMATIKA 3 DIMENSI
Kecepatan
Kecepatan rata-rata perbandingan perpindahan dengan interval waktu
terjadinya perpindahan tersebut

  Δ𝑟
⃗   ^
Δ 𝑥 𝑖+Δ 𝑦 ^𝑗+Δ 𝑧 𝑘^ Δ 𝑥 ^ Δ 𝑦 ^ Δ 𝑧 ^
𝑣 𝑎𝑣𝑔 =
⃗ 𝑣 𝑎𝑣𝑔 =
⃗ = 𝑖+ 𝑗+ 𝑘
Δ𝑡 Δ𝑡 Δ𝑡 Δ𝑡 Δ𝑡
 
𝑣⃗ ^ ^ ^
𝑎𝑣𝑔 =𝑣 𝑎𝑣 𝑔 𝑖+𝑣 𝑎𝑣 𝑔 𝑗+𝑣 𝑎𝑣 𝑔 𝑘
𝑥 𝑦 𝑧

Kecepatan Sesaat kecepatan setiap waktu.

  𝑑𝑟
⃗   𝑑 ^ ^ ^ 𝑑 𝑥 ^ 𝑑 𝑦 ^ 𝑑𝑧 ^
𝑣=
⃗ ⃗𝑣 = ( 𝑥 𝑖+ 𝑦 𝑗+ 𝑧 𝑘 ) = 𝑖+ 𝑗+ 𝑘
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑣 =𝑣 𝑥 𝑖^ + 𝑣 𝑦 ^𝑗+ 𝑣 𝑧 𝑘^
 
⃗
 KINEMATIKA 3 DIMENSI
Kecepatan
Tinjau suatu benda yang bergerak dari titik A ke titik B melalui lintasan coklat.

𝑦
  Vektor kecepatan benda selalu sejajar
dengan garis singgung lintasan.
Komponen vektor
(dalam gambar ini
hanya 2 dimensi
saja) dari kecepatan.
⃗𝑣 𝑣 
 
𝑦
 𝐴
 𝐵 𝑣 𝑥
 

 
𝑥
 KINEMATIKA 3 DIMENSI
Percepatan
Percepatan rata-rata perbandingan perubahan kecepatan dengan
interval waktu terjadinya perpindahan tersebut

  Δ𝑣
⃗   ^ 𝑣 𝑦 ^𝑗+Δ 𝑣 𝑧 𝑘^ Δ 𝑣 𝑥 Δ 𝑣 𝑦 Δ 𝑣 𝑧
Δ 𝑣 𝑥 𝑖+Δ
𝑎 𝑎𝑣𝑔=
⃗ 𝑣 𝑎𝑣𝑔 =
⃗ = ^
𝑖+ ^𝑗+ 𝑘^
Δ𝑡 Δ𝑡 Δ𝑡 Δ𝑡 Δ𝑡
^ 𝑎𝑣 𝑔 ^𝑗+𝑎 𝑎𝑣 𝑔 𝑘^
𝑎  𝑎𝑣𝑔=𝑎𝑎𝑣 𝑔 𝑖+𝑎
⃗ 𝑥 𝑦 𝑧

Kecepatan Sesaat percepatan setiap waktu.

  𝑑𝑣
⃗   𝑑 𝑑 𝑣𝑥 ^ 𝑑 𝑣𝑦 ^ 𝑑 𝑣𝑧 ^
𝑎
⃗= ^ ^ ^
⃗𝑣 = ( 𝑣 𝑥 𝑖+𝑣 𝑦 𝑗+𝑣 𝑧 𝑘 ) = 𝑖+ 𝑗+ 𝑘
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡
⃗ =𝑎 𝑥 𝑖^ + 𝑎 𝑦 ^𝑗 +𝑎 𝑧 𝑘^
 
𝑎
 KINEMATIKA 1 DIMENSI

Sedikit Senam Otak (SSO)

Halliday, Resnick, Fundamentals of Physics 10 th ed.

KINEMATIKA
Gerak Peluru/Parabola
 GERAK PELURU/PARABOLA
Asumsi Dasar dan Persamaan Gerak
Asumsi Dasar gerak 2 dimensi dan gesekan udara diabaikan

Persamaan Gerak
Persamaan gerak pada kasus
𝒗⃗
  𝟎 =𝒗 𝟎 𝒙 𝒊^ + 𝒗 𝟎 𝒚 ^𝒋 percepatan konstan
 𝑔 𝒗  𝟎 𝒙 =𝒗 𝟎 cos 𝜽  𝑣 =𝑣 0+ 𝑎𝑡
𝒗  𝟎 𝒙 =𝒗 𝟎 sin 𝜽 1
  2
𝑥 − 𝑥 0 =𝑣 0 𝑡 + 𝑎 𝑡
2
 Dalam gerak searah sb-, ,

 𝑣 𝑥 = 𝑣 0 𝑥

 𝑥 − 𝑥 0 =𝑣 0 𝑥 𝑡
 GERAK PELURU/PARABOLA
Asumsi Dasar dan Persamaan Gerak
Asumsi Dasar gerak 2 dimensi dan gesekan udara diabaikan

Persamaan Gerak
Persamaan gerak pada kasus
𝒗⃗
  𝟎 =𝒗 𝟎 𝒙 𝒊^ + 𝒗 𝟎 𝒚 ^𝒋 percepatan konstan
 𝑔 𝒗  𝟎 𝒙 =𝒗 𝟎 cos 𝜽  𝑣 =𝑣 0+ 𝑎𝑡
𝒗  𝟎 𝒙 =𝒗 𝟎 sin 𝜽 1
  2
𝑥 − 𝑥 0 =𝑣 0 𝑡 + 𝑎 𝑡
2
 Dalam gerak searah sb-, ,

 𝑣 𝑦 =𝑣 0 𝑦 − 𝑔𝑡
  1 2
𝑦 − 𝑦 0= 𝑣 0 𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡
2
 GERAK PELURU/PARABOLA
𝒗⃗
  𝟎 =𝒗 𝟎 𝒙 𝒊^ + 𝒗 𝟎 𝒚 ^𝒋  Persamaan gerak arah sb- (horizontal),
 𝑔 𝒗  𝟎 𝒙 =𝒗 𝟎 cos 𝜽
𝒗  𝟎 𝒙 =𝒗 𝟎 sin 𝜽 𝑣  𝑥 =𝑣 0 𝑥 =v 0 cos 𝜃1
 𝑥 − 𝑥 0 =𝑣 0 𝑥 𝑡=v 0 cos 𝜃 𝑡
2

 Persamaan gerak arah sb- (vertikal),

 𝑣 𝑦 = 𝑣 0 sin 𝜃 − 3𝑔𝑡
  1 24
𝑦 − 𝑦 0=𝑣 0 sin 𝜃 𝑡 − 𝑔 𝑡
2

 Persamaan garis lintasan diperoleh

dengan mengeliminasi dari sistem
  𝑔 2
persamaan gerak, 𝑦=( tan 𝜃 ) 𝑥 − 2 2
𝑥
2 𝑣 0 cos 𝜃
 persamaan
Hint: dapatkan fungsi dalam variabel lain dari
2, substitusi ke persamaan 4.  
Ditinjau ,

Persamaan Kuadrat, Lintasan parabolik!

 GERAK PELURU/PARABOLA
𝒗⃗
  𝟎 =𝒗 𝟎 𝒙 𝒊^ + 𝒗 𝟎 𝒚 ^𝒋  Persamaan gerak arah sb- (horizontal),
 𝑔 𝒗  𝟎 𝒙 =𝒗 𝟎 cos 𝜽
𝒗  𝟎 𝒙 =𝒗 𝟎 sin 𝜽 𝑣  𝑥 =𝑣 0 𝑥 =v 0 cos 𝜃1
 𝑥 − 𝑥 0 =𝑣 0 𝑥 𝑡=v 0 cos 𝜃 𝑡
2

 Persamaan gerak arah sb- (vertikal),

 𝑣 𝑦 = 𝑣 0 sin 𝜃 − 3𝑔𝑡
  1 24
𝑦 − 𝑦 0=𝑣 0 sin 𝜃 𝑡 − 𝑔 𝑡
2

 Jangkauan horizontal, , dicapai  Ditinjau ,

ketika ditinjau dan .   𝑣 20
  𝑅 = v 0 cos 𝜃 𝑡 𝑅= sin 2𝜃
𝑔
  1 2
0=𝑣 0 sin 𝜃 𝑡 − 𝑔𝑡
2
 GERAK PELURU/PARABOLA
𝒗⃗
  𝟎 =𝒗 𝟎 𝒙 𝒊^ + 𝒗 𝟎 𝒚 ^𝒋  Persamaan gerak arah sb- (horizontal),
 𝑔 𝒗  𝟎 𝒙 =𝒗 𝟎 cos 𝜽
𝒗  𝟎 𝒙 =𝒗 𝟎 sin 𝜽 𝑣  𝑥 =𝑣 0 𝑥 =v 0 cos 𝜃1
 𝑥 − 𝑥 0 =𝑣 0 𝑥 𝑡=v 0 cos 𝜃 𝑡
2

 Persamaan gerak arah sb- (vertikal),

 𝑣 𝑦 = 𝑣 0 sin 𝜃 − 3𝑔𝑡
  1 24
𝑦 − 𝑦 0=𝑣 0 sin 𝜃 𝑡 − 𝑔 𝑡
2

 Puncak parabola, , dicapai ketika  Ditinjau ,

ditinjau .   𝑣20
h= sin 2 𝜃
 persamaan 3, substitusi ke persamaan 4.
Hint: dapatkan fungsi dalam variabel lain dari 2𝑔
KINEMATIKA
Gerak Melingkar Beraturan
 GERAK MELINGKAR BERATURAN

 
Partikel bergerak sepanjang lintasan
𝑣
 ⃗ lingkaran dengan kelajuan konstan, .
 𝑟  𝑎
⃗ 𝑣
 ⃗

 𝑎  Kecepatan partikel berubah,

 𝑎
⃗ ⃗ sehingga ada percepatan, arahnya ke
pusat lintasan, disebut percepatan
sentripetal, .
𝑣
 ⃗

 
Jari-jari lintasan, .
  𝑣2 Percepatan
𝑎=
r sentripetal
  2𝜋 𝑟 Periode
𝑇=
𝑣 lintasan
 GERAK MELINGKAR BERATURAN
 𝑦  ⃗
𝑣  
𝜃 
 𝑝 Kecepatan partikel
𝑟 
𝑦  𝑝 ⃗𝑣  =𝑣 𝑥 𝑖^ + 𝑣 𝑦 ^𝑗=( − 𝑣 sin 𝜃 ) 𝑖^ + ( 𝑣 cos 𝜃 ) ^𝑗
𝜃 
 𝑥  ⃗ 𝑣 𝑦𝑝 𝑣 𝑥𝑝
𝑥  𝑝 𝑣= − ( 𝑟 ) ( 𝑖^ +
𝑟 ) ^𝑗
 Percepatan partikel Percepatan Sentripetal
  𝑑 ⃗𝑣 𝑣 𝑑 𝑦𝑝 ^ 𝑣 𝑑 𝑥𝑝 ^
 𝑦  ⃗ 𝑣 𝑣  𝑦 tan
𝑎
⃗=
𝑑𝑡
= −
𝑟 𝑑𝑡 (
𝑖+
𝑟 𝑑𝑡
𝑗 ) ( )
  𝜙= 𝑎 𝑦 =tan 𝜃
  − 𝑣 𝑣 𝑖^ + 𝑣 𝑣 ^𝑗
𝑎  𝑥 𝑣  𝑥
 𝑝 𝑎𝑥 ¿ (
𝑟 𝑦 𝑟 𝑥 ) ( )
𝑎⃗  𝜙  𝑎  𝑦   𝑣2 𝑣 2
 𝜙=𝜃
 𝑥
¿ − (
𝑟
cos 𝜃 𝑖^ + −
𝑟 ) (
sin 𝜃 ^𝑗 )
  2 2 2
|𝑎⃗|=
√( 𝑣
𝑟 ) ( cos 𝜃 +sin 𝜃 )= 𝑣
2 2
𝑟
Kinematika
Gerak Relatif
 GERAK RELATIF
 Tinjau dua kerangka (A dan B) dan suatu benda (P), kerangka B bergerak
dengan kecepatan konstan terhadap kerangka A.
 𝑦  𝑦
Kerangka A Kerangka B

𝑃
 
Konstan
⃗𝑣 𝐵𝐴 𝑥 𝑃𝐵
 𝑥
 𝑥
𝑥 𝐵𝐴  
+
 𝑑 (⋯ )
𝑑𝑡
 +  
+

 𝑑 (⋯ )
𝑑𝑡

Kerangka Inersia 𝑎
  𝑃𝐴 =𝑎 𝑃 𝐵  
+
 konstan)
(kecepatan
 GERAK RELATIF
Dalam kerangka 2 dimensi

𝑦
 
 𝑃

  +
𝑦
 
⃗𝑣 𝐵𝐴
⃗𝑟 𝑃𝐴 ⃗𝑟 𝑃𝐵  +

𝑎
⃗ 𝑃𝐴 = 𝑎
  ⃗𝑃 𝐵
𝑥
 
Kerangka B
⃗𝑟 𝐵𝐴

Kerangka A
𝑥