PENYAJIAN DATA

Oleh: DR.H.Moch. Agus Krisno B,M.Kes.

MEMBUAT TABEL MELALUI MICROSOFT WORD (MS WORD)

1. Buka MS Word
2. Klilk Table, Insert, Table, Isi Jumlah Kolom (number of colombs) dan
jumlah baris (number of rows) yang dibutuhkan, klik OK.
Misal: Jika mengisi number of coulombs=3, number of rows=2, maka
hasil tabelnya adalah sebagai berikut.

3. Isi identitas kolom sesuai kebutuhan dan sesuaikan lebar baris dengan
mengerakkan kursor kekiri atau kekanan, misal:

No Rumah Jumlah Perawat Jumlah Perawat Jumlah Perawat

Sakit dengan dengan dengan
Pendidikan SPK Pendidikan D3 Pendidikan S1

1
4. Jika ingin membagi klom atau baris, maka gunakan fasilitas split cells
dengan letakkan kursor pada kolom atau baris yang akan dibagi,
kemudian klik table, split cells, Isi Jumlah Kolom (number of colombs)
dan jumlah baris (number of rows) yang dibutuhkan, klik OK.
Misal: Jika mengisi number of coulombs=1, number of rows=2,
kemudian kursor diletakkan pada bagian baris kedua dan number of
coulombs=3, number of rows=1, maka hasil tabelnya adalah sebagai
berikut.

No Rumah Sakit Jumlah Perawat Berdasarkan Pendidikan

SPK D3 S1

5. JIka ingin menebalkan garis-garis tertentu pada tabel, maka klik kanan
pada ujung kiri atas tabel (pada tanda +), Borders and Shading, Page
Border, pilih style, klik OK.

No Rumah Sakit Jumlah Perawat Berdasarkan Pendidikan

SPK D3 S1

2
6. JIka ingin memberikan warna pada kolom atau baris tertentu, maka
blok terlebih dahulu kolom atau baris yang akan diberi warna, kemudian
klik kanan pada ujung kiri atas tabel (pada tanda +), Borders and
Shading, Shading, pilih warna, klik OK.

No Rumah Sakit Jumlah Perawat Berdasarkan Pendidikan

SPK D3 S1

SELAMAT MENCOBA SEMOGA SUKSES

MEMBUAT DIAGRAM MELALUI MICROSOFT WORD (MS

WORD)
1. Buka MS Word
2. Klik fasilitas Chart, jika belum muncul dalam tool bar, maka klik tools,
customize, insert, kemudian klik chart (jangan dilepaskan) letakkan di
tool bar.
3. Isi identitas kolom (East, West, Northdan) dan baris (1st Qtr, 2nd Qtr,
3rd Qtr, 4th Qtr), kemudian isi datanya.
Misal: East diganti Rumah Sakit A, West diganti Rumah Sakit B North
diganti Rumah Sakit B dan 1st Qtr diganti Perawat SPK , 2nd Qtr diganti
Perawat D3, 3rd Qtr diganti Perawat S1 (Kolom dan baris yang tidak
diperlukan di delete saja dengan mngeblok terlebih dahulu.

3
 No Rumah Sakit Jumlah Perawat Berdasarkan Pendidikan
SPK D3 S1
1 Rumah Sakit A 5 12 4
2 Rumah Sakit B 7 26 15
3 Rumah Sakit C 12 14 9

Maka hasil diagramnya adalah sebagai berikut.

30

25

20
Rumah Sakit A
15
Rumah Sakit B
10 Rumah Sakit C
5

0
Perawat SPK Perawat D3 Perawat S1

Jika ingin merubah ke diagram lain (gunakan diagram garis hanya untuk
data kontinum), maka klik diagram yang sudah jadi (2X), klik chart, chart
type, kemudian pilih diagram yang diinginkan, OK.

30

25

20
Rumah Sakit A
15
Rumah Sakit B
10 Rumah Sakit C

0
Perawat SPK Perawat D3 Perawat S1

4
4. Jika ingin memberi indentitas pada garis vertikal dan horisontol, maka
maka klik diagram yang sudah jadi (2X), klik chart, chart option, isi
Category (X) axis dan Value (Z) axis, OK. Misal Category (X) axis diisi
dengan Pendidikan Perawat dan Value (Z) axis diisi dengan Jumlah
Perawat, maka hasilnya sebagai berikut.

30
25
20
Jumlah 15 Rumah Sakit A
Perawat 10 Rumah Sakit B
5
Rumah Sakit C
0
Perawat Perawat D3
Perawat S1
SPK
Pendidikan Perawat

5. Jika menginginkan data muncul pada masing-masing komponen

diagram, maka maka maka klik diagram yang sudah jadi (2X), klik
chart, chart option, data labels, aktifkan value (V), OK.

30
25 26
20
Jumlah
15 14 15
Perawat 12 12 Rumah Sakit A
10 9 Rumah Sakit B
7
5 5 4 Rumah Sakit C

0
Perawat Perawat
SPK S1
Pendidikan Perawat