Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................... 1
BAB I SUMBER DAYA MANUSIA................................................................................................ 2

A. KETENAGAAN ANGGOTA TIM PPI................................................................................ 2


1.1 Jumlah anggota TIM PPI........................................................................................ 2
1.2 Pola Ketenagaan dan Standar Kualifikasi Anggota TIM PPI.................................... 3
B. Pendidikan dan Pelatihan ............................................................................................ 4
C. Etika Dan Disilpin.......................................................................................................... 4
D. Evaluasi......................................................................................................................... 4
BAB II SARANA DAN PRASARANA.............................................................................................. 5

2.1 Gambaran Ketersediaan TIM PPI............................................................................... 5


2.2 Evaluasi sarana dan prasarana.................................................................................. 6
BAB III KEGIATAN KERJA KOMITE KEPERAWATAN....................................................................... 7

A. KEGIATAN KERJA KOMITE / TIM PPI JANUARI – MARET 2020...................................... 6


3.1 Kegiatan Kerja TIM PPI............................................................................................... 6
3.2 Kegiatan Kerja IPCD.................................................................................................... 6
3.3 Kegiatan Kerja IPCN.................................................................................................... 6
3.4 Kegiatan Kerja IPCLN.................................................................................................. 7

BAB IV EVALUASI PROGRAM KERJA TIM PPI ............................................................................... 8

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 1


BAB I
SUMBER DAYA MANUSIA
A. KETENAGAAN ANGGOTA TIM PPI
1.1 Jumlah Anggota TIM PPI

KEBUTUHA SE TENAGA
NO PENDIDIKAN
N X NAMA JABATAN
Jumlah 1 P S1 Kedokteran Dewi Mitra Ketua TIM PPI
Tenaga saat
D3 Tita
ini Personal 2 P IPCN
Keperawatan Trisnawati
D3 Nurmaya
3 P IPCN / Sekertaris
Keperawatan Wahyuliyasin
D3 Anis Irawati
4 P IPCLN Rawat Inap
Keperawatan
D3 Aris Eka
5 P IPCLN UGD
Keperawatan
D3 Aldina
6 L IPCLN RAWAT JALAN
Keperawatan
7 P D3 Kebidanan Sujarni PIC KABER
D3 Lusi
8 L PIC UKO
Keperawatan
D3 Ita Wahyuni
9 L PIC HCU
Keperawatan
10 P D3 Gizi Eka Wulan PIC GIZI
D3 Analis Junda Asa
11 L PIC LABORAT
Kesehatan
12 L SMA Andriansyah PIC K3 RS
13 L SMA Andriansyah PIC KESLING
14 L SMA Agus PIC LONDRY
15 L SMA Suseno PIC KM. JENAZAH

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 2


1.2 Pola Ketenagaan dan Standar Kualifikasi Anggota Komite Keperawatan 2019

KUALIFIKASI
NO JABATAN KET KEBUTUHAN
PENDIDIKAN PELATIHAN
Ketua TIM • Minimal S1 • PPI Dasar
1 1 orang
PPI keperawatan
• Mempunyai minat
dalam ppi
• Pernah mengikuti
pendidikan dan
pelatihan dasar ppi
STANDAR

• S1 kedokteran  Sudah Mengikuti


1 orang
Pelatihan Sesuai
Standart
 Memiliki sertifikat
pelatihan
SAAT INI
KONDISI

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 3


• Minimal D3  Sudah Mengikuti
2 IPCN
keperawatan Pelatihan Sesuai 1 orang
• Mempunyai minat Standart

STANDAR
dalam PPI  Memiliki sertifikat
• Pernah mengikuti pelatihan
peatihan PPI dasar
dan pelatihan IPCN
dasar

 D3 Keperawatan  Sudah Mengikuti


Mempunyai minat Pelatihan Sesuai
dalam PPI Standart 2 orang,
SAAT INI
KONDISI

 Pernah mengikuti  Memiliki sertifikat karena belum


peatihan PPI dasar pelatihan bisa purna
dan pelatihan IPCN waktu
dasar

• Minimal D3 / SMA  Sudah Mengikuti


3 IPCLN
STANDAR

• Mempunyai minat Pelatihan Sesuai PIC masing -


DAN PIC
dalam PPI Standart masing unit
DATA
• Pernah mengikuti  Memiliki sertifikat RS
peatihan PPI dasar pelatihan
• D3 / SMA  Sudah Mengikuti
• Pernah mengikuti Pelatihan Sesuai
SAAT INI
KONDISI

peatihan PPI dasar Standart 12 orang


 Memiliki sertifikat
pelatihan

B. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


1. Orientasi : Tidak ada SDI dalam masa orientasi
2. Pelatihan Internal : Semua sudah melakukan pelatihan yaitu sebagai berikut :
a. Pelatihan PPI Dasar (Pencegahan Pencegahan dan Pelatihan Infeksi),
3. Pelatihan eksternal : Telah mengikuti Pelatihan PPI dasar di Magelang tanggal 2018, Malang
2019,Surabaya 2019
4. Pendidikan : Tidak ada karyawan sedang mengikuti pendidikan
C. ETIKA DAN DISIPLIN
Pelanggaran disiplin kerja :
Tidak ada anggota TIM PPI yang melakukan pelanggaran disiplin dan etika profesi.

D. EVALUASI
1. Keanggotaan TIM PPI 24 orang dimana setiap anggota merangkap jabatan, hal ini dikarenakan
keterbatasan SDI di Rumah Sakit Wava Husada Kesamben

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 4


BAB II
SARANA DAN PRASARANA

2.1 KETERSEDIAAN ALAT YANG DIMILIKI TIM PPI


Untuk sementara TIM PPI belum mempunyai ruangan kesekretariatan sendiri dan masih
menggunakan sarana/prasarana yang digunakan secara bersama dengan tim akreditasi rs dikarenakan
keterbatasan tempat dan dana

2.2 EVALUASI
Untuk kedepannya akan selalu kami usulkan kepada direktur untuk segera menyediakan ruang
keskretariatan dan sarana/prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan PPI RS .

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 5


BAB III
KEGIATAN KERJA TIM PPI
A. KEGIATAN KERJA TIM PPI BULAN JANUARI – MARET 2020
1. KETUA TIM PPI (IPCD)
Adalah jabatan non struktural di Rumah Sakit Wava Husada Kesamben yang dipilih dari staf
fungsional yang mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit dalam meningkatkan mutu
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Tugas pokok adalah mengkoordinir anggota TIM PPI dalam
pelaksanaan tugasnya, melaporkan hasil kerja serta melaksanakan tugas-tugas. Kegiatan yang
sudah dilakukan:
a. Menyelenggarakan serta memimpin rapat TIM PPI
b. Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar
c. Turut menyusun pedoman penulisan resep antibiotika dan surveilans
d. Mengidentifikasi dan melaporkan kuman pathogen dan pola resistensi antibiotika
e. Bekerjasama dengan perawat PPI memonitor kegiatan surveilans infeksi dan mendeteksi serta
menyelidiki KLB
f. Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan dengan prosedur
terapi
g. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien
h. Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami pencegahan dan pengendalian
infeksi
i. Melakukan koordinasi dengan Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dalam Mapping
keberhasilan kegiatan PPI tahun 2020 yang meninjau ulang dari tahun 2019.

2. IPCN

a. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di lingkungan
kerjanya, baik rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
b. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO, kewaspadaan isolasi
c. Melaksanakan surveilens infeksi dan melaporkan kepada Komite PPI
d. Bersama Komite PPI melaksanakan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di rumah sakit
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
e. Melakukan investigasi terhadap KLB besama – sama Komite PPI memperbaiki kesalahan yang
terjadi
f. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari petugas
kesehatan ke pasien atau sebaliknya
g. Bersama Komite menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang pencegahan
dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di rumah sakit
Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 6
h. Audit Pencegahan dan Pengendalian Infeksi termasuk terhadap limbah, laundry, gizi, dan lain-
lain dengan menggunakan daftar tilik
i. Memonitor kesehatan lingkungan
j. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional
k. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveilens infeksi yang terjadi di
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
l. Membuat laporan surveilens dan melaporkan ke Komite PPI
m. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI
n. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit sesuai dengan prinsip PPI
o. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPIRS
p. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga tentang topik
infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden tinggi
q. Sebagai koordinator antara departemen/unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di rumah sakit.
3. IPCLN DAN PIC UNIT

1. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilens setiap pasien di unit rawat inap masing –
masing, kemudian menyerahkannya kepada IPCN ketika pasien pulang
2. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan pencegahan dan
pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit rawatnya masing - masing
3. Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya infeksi nosokomial pada pasien
4. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB, penyuluhan bagi pengunjung di
ruang rawat masing – masing, konsultasi prosedur yang harus dijalankan bila belum faham
5. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan Standar Isolasi

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 7


BAB IV
EVALUASI PROGRAM KERJA TIM PPI

1.Program kerja yang terlaksanakan cukup baik perlu ditingkatkan dengan mengkoordinasikan dengan
anggota lainnya.
2.Panduan yang sudah di sah kan oleh Direktur Rumah Sakit dengan tata naskah terbaru adalah :
Belum ada masih dalam proses menandatangan kepada Direktur rumah Sakit Wava Husada Kesamben

3.Evaluasi Mutu HAIS DAN Kepatuhan HAND HYGINE


a) Evaluasi Kepatuhan HAND HYGINE Bulan Januari – Maret 2020
Kepatuhan Hand Hygiene RS Wava Husada Kesamben
Audit hand hygiene merupakan cara yang dilakukan untuk mengobservasi dan mengukur kepatuhan
para petugas kesehatan dalam melakukan hand hygiene yang merupakan perilaku mendasar dalam
upaya mencegah timbulnya infeksi silang. Dari pelaksanaan audit hand hygiene yang dilaksanakan
rutin setiap bulan di RS Wava Husada Kesamben. Berikut ini laporan kepatuhan hand hygiene pada
setiap unit pelayanan kesehatan RS Wava Husada Kesamben bulan Januari - Maret 2020.

Gambar A.1 Angka Kepatuhan Hand Hygiene di RS Wava Husada Kesamben Bulan Januari - Maret
2020

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 8


Berdasarkan data pada gambar A.1 menunjukkan bahwa angka kepatuhan Hand Hygiene di RS
Wava Husada Kesamben pada bulan Januari - Maret 2020 menunjukkan penurunan dan
peningkatan pada periode tertentu. Angka kepatuhan Hand Hygiene mengalami penurunan pada
bulan Februari (68,6%) dan peningkatan pada bulan Maret (86,5%).

Berikut ini laporan kepatuhan hand hygiene pada setiap profesi pelayanan kesehatan RS Wava
HusadaKesamben bulan Januari - Maret 2020.

Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Profesi


Gambar A.2 Angka Kepatuhan Hand Hygiene Bulan Januari - Maret 2020
Berdasarkan Profesi
Berdasarkan data pada gambar A2. menunjukkan bahwa angka kepatuhan hand hygiene bulan
Januari - Maret 2020 di RS Wava Husada Kesamben menurut jenis profesi paling tinggi yaitu profesi

Angka Kepatuhan Hand Hygiene Bulan Januari - Maret


2020 Berdasarkan Profesi
120,0
100,0
82,5 83,1

80,072,4 71,5 75,1


69,3 72,4
66,7
60,0

40,0

20,0

0,0

Gambar A.2 Angka Kepatuhan Hand Hygiene B erdasarkan Profesi Bulan Januari - Maret 2020

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 9


Berdasarkan data pada gambar A2. menunjukkan bahwa angka kepatuhan hand hygiene bulan
Januari - Maret 2020 di RS Wava Husada Kesamben menurut jenis profesi paling tinggi yaitu profesi
Perawat sebesar 82,5% dan angka kepatuhan hand hygiene paling rendah yaitu profesi keluarga
pasien yaitu sebesar 66,7%. Berikut ini angka fluktuasi kepatuhan hand hygiene berdasarkan profesi
bulan Januari - Maret 2020

Kepatuhan Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Moment

Angka Kepatuhan Hand Hygiene Bulan Januari


90,00
- Maret 2020 Berdasarkan Moment

80,00
80,28

70,00 76,60
60,00
68,55 68,62
50,00
40,00
49,20

10,00
0,00

1 2 3 4 5

Gambar A.3 Angka Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan Moment Bulan Januari - Maret 2020

Berdasarkan data pada gambar A.3 menunjukkan bahwa rata-rata angka kepatuhan hand hygiene
berdasarkan moment, kepatuhan yang tertinggi pada moment ke 3 sebesar 80,28% yaitu setelah
kontak dengan cairan tubuh pasien dan yang terendah pada moment ke 1 sebesar 49,20% yaitu
sebelum menyentuh pasien.

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 10


Berdasarkan gambar A.3 menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan berdasarkan penerapan
5 moment dari masing-masing jenis profesi adalah sebagai berikut :
1. Angka kepatuhan teringgi berdasarkan moment pada profesi perawat,dokter dan
petugas Lab. adalah moment ke 4 yaitu setelah kontak dengan pasien.
2. Angka kepatuhan tertinggi berdasarkan moment pada profesi perawat adalah moment 3
dan 4 yaitu setelah prosedur/ risiko terpapar cairan tubuh dan setelah kontak dengan
pasien.
3. Angka kepatuhan tertinggi berdasarkan moment pada profesi dokter,bidan dan perawat
adalah moment 3 yaitu setelah terkena cairan tubuh pasien .
4. Angka kepatuhan tertinggi berdasarkan moment pada profesi gizi dan keluarga pasien
adalah moment 4 dan 5 yaitu setelah kontak dengan pasien, setelah kontak dengan
lingkungan pasien.
5. Angka kepatuhan tertinggi berdasarkan moment adalah moment 5 yaitu setelah kontak
dengan area sekitar pasien.
6. Pada profesi gizi, farmasi, CS dan Keluarga px. tidak dapat diidentifikasi kepatuhan hand
hygiene berdasarkan moment karena tidak semua moment dilakukan oleh masing-masing
profesi tersebut.
Berdasarkan analisa diatas, rencana tindak lanjut untuk bulan – bulan berikutnya diperlukan
rekomendasi meningkatkan sosialisasi cuci tangan kepada dokter visite dan karyawan baru /
perawat baru di IRNA serta keluarga pasien.

b) SURVEILANS HAIs (Healthcare Associated Infections) Januari – Maret 2020


Surveilans sebagai salah satu program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) harus
dilaksanakan untuk memantau mutu pelayanan. Data dasar infeksi rumah sakit yang
didapatkan dari hasil surveilans dapat dijadikan bahan untuk mengukur keberhasilan program
PPI.
1) Tujuan Survey :
 Memperoleh data dasar
 Menilai standar mutu RS
 Menilai Keberhasilan suatu program PPI

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 11


2) Hasil Surveilans dan Analisis
Data yang dikumpulkan dianalisa untuk mengetahui angka kejadian HAIs di RSUD Embung
Fatimah Kota Batam meliputi Infeksi Daerah Operasi (IDO) belum dapat dilakukan karena
keterbatasan sarana dan prasarana, Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada pasien dengan
kateterisasi urethra, phlebitis pada pemasangan infus dan dekubitus pada pasien tirah baring.
(VAP) belum dapat dilakukan karena keterbatasan pemeriksaan terutama dalam hal
pengambilan specimen dan kultur.
Insidens Rate HAIs dan infeksi lainnya secara berturut-turut adalah sebagai berikut :

HAIS JANUARI FEBRUARI MARET

IDO 0% 0% 0%

ISK 0% 0% 0%

Phlebitis Dewasa 0,051 % 0,049 % 0,047%


dan Anak

Berdasarkan data dan grafik diatas, angka kejadian ISK 0% karena belum pernah ada px yang
menggunakan kateter lebih dari 4 hari dan ditemukan tanda-tanda infeksi atau keluhan nyeri,
kejadian IDO 0% karena belum ada pelayanan operatif sedangkan angka kejadian phlebitis
pada anak dan dewasa tertinggi pada bulan Januari pada 0,051% dan terendah 0,47% di
bulan Maret 2020.

INSIDEN RATE HAis

Berdasarkan analisa diatas, jika terjadi peningkatan plebhitis lebih dari ≤ 5%. Rencana tindak
lanjut untuk bulan berikutnya diperlukan rekomendasi yang bertujuan untuk pengurangan
tingkat angka infeksi dengan cara diadakan pendidikan / pelatihan tentang cara pemasangan

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 12


infuse yang baik dan benar kepada petugas, edukasi tentang cara perawatan pemasangan
infus yang baik, serta jika diperlukan lakukan observasi pada saat pemasangan infus ke pasien
KIE peningkatan cuci tangan kepada petugas.

c) Dalam Program Perlindungan Kesehatan Karwayan, diatur mengenai alur dan prosedur
penanganan pasca tertusuk benda tajam habis pakai dan paparan substansi tubuh pasien.
Apabila terjadi kejadian tertusuk benda tajam bekas pakai dan paparan substansi tubuh
pasien, penanganannya mengikuti alur dan prosedur terlampir. Dalam laporan ini akan
dilaporkan mengenai kejadian tertusuk benda tajam bekas pakai dan paparan cairan tubuh
pasien.
1. Monitoring kejadian tertusuk benda tajam bekas pakai dan paparan cairan tubuh pasien

TERPAJAN BENDA
No. BULAN TERPAJAN LIMBAH INFESIUS
TAJAM
JANUARI
1 NIHIL NIHIL
2 FEBRUARI NIHIL NIHIL
MARET
3 NIHIL NIHIL

Berdasarkan data dan diatas, pada bulan Januari bulan Maret tidak ada karyawan RS Wava
Husada yang melaporkan telah mengalami pajanan baik benda tajam maupun limbah
infeksius.

Berdasarkan analisa diatas, Merpertahankan perilaku kesemalatan diri sendiri dalam


penggunaan benda tajam maupun penanganan limbah infeksius dengan cara :
1. Pembuangan benda tajam dan jarum sudah disediakan sarana dan prasarana untuk
menunjang peningkatan safety petugas terhadap bahaya tertusuk atau tergores benda
tajam
2. Tidak hanya APD harus dipakai tapi juga mempertahankan perilaku yang sudah benar
demi meningkatnya keamanan pasien dan petugas
3. Petugas RS Wava Husada Kesamben tidak melakukan melakukan re ccaping.

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 13


PENUTUP
Demikian laporan trimester dari IPCD bulan Januari - Maret 2020, mohon bimbingan dan arahan bila ada
kekurangan dari sub-sub Komite Keperawatan.

Ditetapkan di : Kesamben
Pada Tanggal : 07 April 2020
Hormat kami,
Mengetahui, Ketua Komite PPI
Direktur,

dr. M.Harun Rosid dr. Dewi Mira


NIK.010519029 NIK. 01081801

Laporan Trimester TIM PPI Bulan Januari – Maret 2020| 14

Anda mungkin juga menyukai