Menurut K. Bertens
Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur perilaku.
Menurut W. J. S. Poerwadarminto
Etika merupakan studi tentang prinsip-prinsip moralitas (moral).
Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno
Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan
pijakan dalam tindakan manusia.
Menurut Ramali dan Pamuncak
Etika adalah pengetahuan tentang perilaku yang benar dalam profesi.
Menurut H. A. Mustafa
Etika adalah ilmu yang menyelidiki, yang baik dan yang buruk untuk
mengamati tindakan manusia sejauh bisa diketahui oleh pikiran.
Jadi, dapat disimpulkan pengertian Etika menurut Saya adalah kumpulan suatu adab,
tatakrama, perilaku serta hal yang dimiliki manusia untuk menentukan baik dan buruk
tindakan mereka.
Pancasila sebagai sistem etika tidaklah muncul begitu saja. Pancasila sebagai sistem
etika diperlukan dalam kehidupan politik untuk mengatur sistem penyelenggaraan
negara. Anda dapat bayangkan apabila dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara
tidak ada sistem etika yang menjadi guidance atau tuntunan bagi para penyelenggara
negara, niscaya negara akan hancur. Beberapa alasan mengapa Pancasila sebagai sistem
etika itu diperlukan dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara di Indonesia, meliputi
hal-hal sebagai berikut:
Pemaparan diatas dapat kita peroleh dalam proses edukasi terumata bagi para remaja
yang mudah didapatkan dari materi pembelajaran disekolah maupun dari sosial media
di era global ini dengan sangat mudah.