Jawaban :
jawaban :
b) Etika Politik Pancasila sebagai sebuah etika terapan (Bobot soal 20%)
jawaban :
Etika Politik Pancasila merupakan percabangan dari filsafat politik Pancasila yang
memandang baik dan buruknya suatu perbuatan maupun perilaku politik dengan dasar
Filsafat Politik Pancasila. Adapun definisi Filsafat Politik Pancasila yaitu segenap
keyakinan yang diperjuangkan penganutnya dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara Indonesia berdasarkan Pancasila.
Nilai-nilai Etika dalam Pancasila
Seperti yang kita pahami, etika tentunya membantu manusia dalam hal penentuan
mengenai tindakan yang perlu dilakukan dan apa alasannya hal tersebut harus
dilakukan. Pancasila sebagai dasar negara merupakan etika bagi bangsa Indonesia
dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedangkan nilai-nilai
etika yang dapat kita temukan dalam Pancasila dimanifestasikan dalam bentuk
tatanan seperti berikut:
Tatanan bela negara, hak dan kewajiban warga negara untuk membela
negara.
Jawaban :
Kelima, Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan IPTEK
harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu
keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia
dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat
bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
4. Belum lama berselang, KUHP yang baru telah disahkan, meskipun masih dalam
tahap sosialisasi selama 3 tahun, terdapat pro kontra terhadap pengesahan ini.
Bagaimana sikap Anda sebagai mahasiswa, kaum intelektual, melihat fenomena
ini ? Jelaskan jawaban Anda! (Bobot soal 25%)
Jawaban :
Menurut saya sebagai mahasiswa setiap keputusan pasti akan menimbulkan pro
serta kontra , dimana setiap keputusan pasti akan memberikan keuntungan serta
kerugian tapi bagaimanapun suatu hukuman ataupun peraturan harus tetap
ditegakan dengan adil.
5. Saat ini kita telah melihat bahwa Pemerintah dalam melakukan pembangunan
daerah difokuskan ke daerah tertinggal, khususnya Papua, sarana prasarana telah
dibangun guna memperlancar proses distribusi bahan sembako agar harganya
tidak mahal.
Apa tanggapan Anda mengenai adanya gerakan separatis OPM, KKB (Kelompok
Kriminal Bersenjata) dan adanya pihak yang mendeklarasikan kemerdekaan
Papua Barat, REGULER bagaimana tanggapan Anda mengenai hal ini dan apa
saran Anda untuk Pemerintah dalam menghadapi berbagai dinamika yang ada?
Jelaskan jawaban Anda ! (Bobot soal 25%)
Jawaban :
Tanggapan saya terkait Gerakan separatis ini muncul karena Beberapa contoh
dampak tidak tercapainya kesejateraan umum di papua seperti: kasus Freeport,
limbah tailing, telah mencemari sumber ekonomi seperti Moluska, sumber protein
masyarakat Kamoro-Sempan di Omawita. Demikian pula eksploitasi sumber daya
laut seperti di Biak, Sorong, Merauke dan Fak-Fak juga merusak ekosistem dan
mengganggu populasi ikan, penduduk lokal yang masih menggunakan teknologi
penangkapan tradisional, makin sulit mengakses dan memanfaatkan sumber daya
laut bagi kesejahteraannya. Eksploitasi SDA oleh para investor di bawah fasilitasi
pemerintah, berlangsung secara cepat. Sementara, persiapan sosial yang dapat
membantu menyiapkan dan memfasilitasi penduduk asli agar mengakses
program-program atau proyek-proyek yang berhubungan dengan pengelolaan
SDA tidak terjadi. Akibatnya, masyarakat menjadi penonton dan terasing di
tanahnya sendiri. Masyarakat Papua sebagai komunitas lokal tidak dapat
berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi, karena memang tidak dipersiapkan,
dilatih, dan diberi kesempatan. Perlakuan yang kurang tepat terhadap masyarakat
Papua juga terjadi dalam bidang pemerintahan, dan prosesproses politik. Sadar
atau tidak, selama pemerintahan Orde Baru, orang Papua kurang diberikan peran
dalam bidang pemerintahan. Posisi-posisi utama selalu diberikan kepada orang
luar dengan dalih orang Papua belum mampu. Walaupun untuk sebagian peran,
dalih itu mungkin ada benarnya, tetapi pada umumnya untuk mencekal orang
Papua. Seleksi ketat yang dikenakan terhadap orang Papua dilatarbelakangi oleh
kecurigaan dan tuduhan terhadap semua orang Papua sebagai OPM. Adanya
kepentingan politik dari sejumlah elite di pemerintahan agar penduduk asli tidak
memiliki akses dan duduk di pemerintahan, tidak bisa bersuara untuk membela
hak dan kekayaan SDA-nya dengan menggunakan tuduhan OPM sebagai stigma.
Dominasi masyarakat pendatang bukan hanya pada sektor pemerintahan saja,
tetapi juga pada sektor swasta. Pada kegiatan di sektor industri manufaktur yang
memanfaatkan eksploitasi SDA sebagai bahan baku lebih banyak menggunakan
tenaga kerja dari luar, Sektor perbankan juga didominasi oleh pekerja dari kaum
pendatang.Dominasi dan tekanan tersebut makin mematangkan nasionalisme
Papua dan memungkinkan tuntutan Papua Merdeka makin gencar. Masing-masing
mempunyai tanggung jawab untuk membangun kesejahteraan sesama. Harus ada
komitmen dan kepercayaan pada semua aspek pemerintahan yang terlibat untuk
mewujudkan kesejahteraan umum di indonesia. Mulai dari pemerintah, daerah,
kota, kabupaten, desa dan sampai sektor yang paling kecil RT harus turut ambil
bagian dalam mewujudkan cita-cita bersama ini