Anda di halaman 1dari 8

PANCASI

LA SEBAGAI SISTEM
ETIKA

Oleh kelompok 4
Pengertian Etika
 
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti tempat tinggal,seperti
kandang, padang, rumput, kebiasaan, adat watak, perasaan, sikap, dan cara
berfikir. Secara etimologi Etika memiliki arti ilmu tentang segala sesuatu yang
biasa dilakukan, bisa disebut kebiasaan. Etika adalah ilmu tentang apa yang
baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq),
kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq, nilai mengenai benar
dan salah yang dianut suatu golongan masyarakat.
Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika

Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi
rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan
bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.
Konsep Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila  sebagai  sistem etika  dasarkan nilai baik dan buruk pada nilai  pancasila , yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan.

1.Nilai ketuhanan ,Secara keseluruhan nilai ini dapat dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang
bersifat mutlak

2.Nilai kemanusiaan, Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, Prinsip pokok
dalam nilai kemanusiaan  pancasila  adalah keadilan dan keadaban. Keadilan menerapkan keseimbangan,antara lahir
dan batin, jasmani dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan makhluk
lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.

3.Nilai persatuan,Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Karena sangat
mungkin seseorang seolah-olah akan mendasarkan perbuatannya atas nama agama, namun apabila hal tersebut dapat
memecah persatuan dan kesatuan pandangan dari etika pancasila bukan merupakan perbuatan baik.

4.Nilai kerakyatan, Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai-nilai tertinggi.
Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun itu perbuatan
baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan

5.Nilai keadilan, Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu dikatakan baik apabila
sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. 
Esensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila_sila pancasila untuk
mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu,
didalam etika pancasila terkandung nilai_nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan.
Dalam Kehidupan, Pancasila sebagai sistem etika terletak pada hal-hal berikut:
1. Sila Ketuhanan mencerminkan bahwa Tuhan merupakan penjamin prinsip moral. Setiap perilaku
warga negara didasarkan pada prinsip moral yang bersumber pada norma agama.
2. Sila Kemanusiaan memiliki prinsip acta humanus. Tindakan kemanusiaan diimplikasikan melalui
sikap adil dan beradab guna menjamin tata pergaulan antar manusia dan antar makhluk yang berdasar
pada nilai kemanusiaan tertinggi (kebajikan dan kearifan).
3. Sila Persatuan memiliki arti kesediaan hidup bersama di atas kepentingan individu dan kelompok
dalam kehidupan bernegara. Landasannya adalah nilai solidaritas dan semangat kebersamaan yang
melahirkan kekuatan dalam menghadapi ancaman pemecah belah bangsa
4. Sila Kerakyatan sebagai sistem etika terletak pada konsep musyawarah untuk mufakat.
. Sila Keadilan sebagai perwujudan dari sistem etika tidak menekankan pada kewajiban saja
(deontologi) atau tujuan saja (teleologi). Akan tetapi lebih menonjolkan pada kebijaksanaan (virtue
ethics).
Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai
Sistem Etika
Pertama, korupsi akan bersimaha rajalela karena para penyelenggara negara tidak memiliki
rambu-rambu normative dalam menjalankan tugasnya.

Kedua, dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sehingga
membahayakan kelangsungan hidup bernegara.

Ketiga, pelanggaran hak-hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara di Indonesia
ditandai dengan melemahnya penghargaan seseorang terhadap hak pihak lain

Keempat, kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan manusia,
seperti kesehatan, kelancaran penerbangan, nasib generasi yang akan datang, global warming,
perubahan cuaca, dan lain sebagainya.

You could escribe the topic of the section here


Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem
Etika
1. Pada zaman Orde Lama, pemilu dianggap terlalu liberal dan pemerintah dianggap bertindak secara
otoriter. pemilu diselenggarakan dengan semangat demokrasi yang diikuti banyak partai politik, tetapi
dimenangkan empat partai politik, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Muslimin Indonesia
(PARMUSI), Partai Nahdhatul Ulama (PNU), dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

2. .Pada zaman Orde Baru system etika Pancasila diletakkan dalam bentuk penataran Pada zaman
Orde Baru itu pula muncul konsep manusia Indonesia seutuhnya sebagai cerminan manusia yang
berperilaku dan berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

3. Sistem etika Pancasila pada era reformasi tenggelam dalam eforia demokrasi. Namun seiring dengan
perjalanan waktu, disadari bahwa demokrasi tanpa dilandasi sistem etika politik akan menjurus pada
penyalahgunaan kekuasaan, serta machiavelisme (menghalalkan segala cara untuk mencapi tujuan).
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
Semangat

Anda mungkin juga menyukai