Anda di halaman 1dari 4

Pancasila Sebagai Sistem Etika

1. Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


Pancasila merupakan suatu sitem nilai, artinya setiap sila mempunyai nilai
yang saling berhubungan dan ketergantungan secara sistematik serta memiliki
tingkatan. Nilai etika yang terkandung dalam pancasila merupakan sekumpulan nilai
yang diangkat dari prinsip nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
Dalam kedudukannya sebagai dasar filsafat negara, maka nilai pancasila harus
dijabarkan dalam suatu norma yang merupakan pedoman pelaksanaan dalam
penyelenggaraan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan yaitu norma hukum
dan norma moral (etika). Bagaimanapun baiknya suatu peraturan perundang-
undangan kalau tidak dilandasi oleh moral yang luhur dalam pelaksanaannya, maka
tentu saja hukum tidak akan mencapai suatu keadilan bagi kehidupan kemanusiaan.
Selain itu, secara kaulitas bahwa nilai -nilai pancasila adalah bersifat objektif dan
subjektif, artinya esensial nilai-nilai pancasila adalah universal yaitu ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
a) Nilai ketuhanan
Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena
menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari
nilai ini. Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan
dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.
b) Nilai kemanusiaan.
Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan
keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan,antara lahir dan
batin,jasmani dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan
manusia di banding dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda
tak hidup. Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan
nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban.
c) Nilai persatuan
Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan.
Karena sangat mungkin seseorang seakan akan mendasarkan perbuatannya
atas nama agama, namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah
persatuan dan kesatuan maka pandangan dari etika pancasila bukan
merupakan perbuatan baik.
d) Nilai kerakyatan
Dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting
yaitu nilai hikmat atau kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kata hikmat
atau kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai
kebaikan tertinggi. Dengan demikian, perbuatan itu baik jika atas dasar
musyawarah yang didasarkan pada konsep hikmah atau kebijkasanaan.
e) Nilai keadilan
Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu
perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat
banyak. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi sistem etika yang sangat
kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis
dan aplikatif.

2. Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika


Pentinnya pancasila sebagai sistem etika terkait dengan problem yang dihadapi
bangsa indonesia sebagai berikut :
a) Banyak kasus korupsi yang melanda negara indonesia sehingga dapat
melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
b) Masih terjadinya aksi terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga
dapat merusak semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama dan
meluluhlantahkan semangat persatuan atau mengancam disintegrasi bangsa.
c) Masih terjadinya pelanggaran HAM dalam kehidupan bernegara.
d) Kesenjangan antara masyarakat kaya dan miskin masih menandai kehidupan
masyarakat Indonesia.
e) Ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan di Indonesia
f) Banyak orang kaya yang tidak bersedia membayar pajak dengan benar.

3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila Sebagai Sistem Etika
a) Sumber Historis
Pada zaman orde lama, pancasila sebagai sistem etika masih berbentuk
sebagai Philosofische Grandslag atau Weltanshouung artinya nilai-nilai
pancasila belum ditegaskan kedalam sistem etika, tetapi nilai-nilai moral telah
terdapat pandangan hidup masyarakat. Masyarakat dalam masa orde lama,
telah mengenal nilai-nilai kemandirian bangsa yang oleh presiden Soekarno
disebut dengan istilah berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri.
Pada era reformasi pancasila sebagai sistem etika tenggelam dalam hirup-
pikuk perebutan kekuasaan yang menjurus kepada pelanggaran etika politik.
Salah satu bentuk pelanggaran etika politik adalah abuse of power, baik oleh
penyelenggara negara legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.
b) Sumber Sosiologis
Sumber sosiologis pancasila sebagai sistem etika dapat ditemukan dalam
kehidupan masyarakat berbagai etnik di Indonesia. Misalnya orang
Minangkabau dalam hal bermusyawarah memakai prinsip “bulat air oleh
pembuluh, bulat kata oleh mufakat”. Masih banyak lagi mutiara kearifan lokal
yang bertebaran di bumi Indonesia ini sehingga memerlukan penelitian yang
mendalam.
c) Sumber Politis
Sumber politis pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam norma-norma
dasar sebagai sumber penyusunan berbagai peraturan perundang-undangan di
Indonesia. Haris Kelsen mengatakan bahwa teori hukum itu suatu norma yang
berbentuk piramida. Norma yang lebih rendah memperoleh kekuatannya dari
suatu norma yang lebih tinggi. Pancasila sebagai sistem etika merupakan
norma tertinggi yang sifatnya abstrak. Etika politik mengatur masalah perilaku
politikus, berhubungan juga dengan praktik instusi sosial, hukum, komunitas,
struktur-struktur sosial, politik, ekonomi. Etika politik memiliki 3 dimensi
yaitu tujuan, sarana, dan aksi politik itu sendiri

Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila
pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh
karena itu, di dalam etika pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia
Indonesia dalam semua aspek kehidupannya.
Pentingnya pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu
normatif untuk mengatur perilaku kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara di
Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara seperti korupsi,
penyalahgunaan kekuasaan dapat diminimalkan.
https://www.researchgate.net/publication/335898355_PANCASILA_SEBAGAI_SISTEM_ETIKA

https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/804/bagaimana-pancasila-menjadi-sistem-etika-simak-
selengkapnya-berikut-ini.html

https://www.slideshare.net/syaifulahdanx/bab-vi-bagaimana-pancasila-menjadi-sistem-etika

Anda mungkin juga menyukai