Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

KELOMPOK 2 :
NOVRAMLI (2210005313022)
ABDUL KARIM (2210005313001)

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA


MENDASARKAN PENILAIAN BAIK
DAN BURUK PADA NILAI-NILAI
PANCASILA, YAITU NILAI
KETUHANAN, KEMANUSIAAN,
PERSATUAN, KERAKYATAN DAN
KEADILAN. KELIMA NILAI TERSEBUT
MEMBENTUK PERILAKU MANUSIA
INDONESIA DALAM SEMUA ASPEK
KEHIDUPANNYA.
PENGERTIAN ETIKA
Etika adalah kelompok filsafat praktis (filsafat
yang membahas bagaimana manusia bersikap
terhadap apa yang ada) dan dibagi menjadi
dua kelompok. Etika merupakan suatu
pemikiran kritis dan mendasar tentang
ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan
moral. Etika adalah ilmu yang membahas
tentang bagaimana dan mengapa kita
mengikuti suatu ajaran tertentu atau
bagaimana kita bersikap dan bertanggung
jawab dengan berbagai ajaran moral.
NILAI-NILAI YANG ADA
DALAM PAMCASILA

1. Nilai Ketuhanan
2. Nilai Kemanusiaan
3. Nilai Persatuan
4. Nilai Kerakyatan
5. Nilai Keadilan

URGENSI PANCASILA SEBAGAI


SISTEM ETIKA DALAM KEHIDUPAN
1. Masih terdapat kasus korupsi yang melemahkan sendi kehidupan
negara
2. Masih terdapat kasus terorisme yang mengatasnamakan agama
sehingga menurunkan sikap toleransi dan menghambat integrase
nasional
3. Masih terjadinya pelanggaran atas arti HAM dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
4. Terdapat kesenjangan antara kelompok miskin dan kaya serta
masih terdapatnya kaum marginal di beberapa wilayah yang merasa
terasingkan
5. Masih adanya ketidakadilan hukum dalam sistem peradilan di
Indonesia
6. Banyak terjadi pengingkaran dalam pembayaran pajak, dan
sebagainya.
Hal yang sangat penting dalam mengembangkan Pancasila sebagai sistem
etika meliputi:
1. Menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan penentu sikap,
tindakan serta keputusan yang akan diambil setiap warga negara.
2. Pancasila memberikan pedoman bagi setiap warga negara agar
memiliki orientasi yang jelas dalam pergaulan regional, nasional dan
internasional
3. Pancasila menjadi dasar analisis kebijakan yang dibuat penyelenggara
negara sehingga mencerminkan semangat kenegaraan berjiwa Pancasila
4. Pancasila menjadi filter terhadap pluralitas nilai yang berkembang
dalam berbagai bidag kehidupan
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Tentang Pancasila
Sumber Historis
Pada zaman Orde Lama, Pancasila sebagai sistem etika masih berbentuk sebagai
Philosofische Grondslag atau Weltanschauung. Artinya, nilai-nilai Pancasila belum
ditegaskan ke dalam sistem etika, tetapi nilai-nilai moral telah terdapat pandangan
hidup masyarakat.

Sumber Sosiologis
Sumber sosiologis Pancasila sebagai sistem etika dapat ditemukan dalam kehidupan
masyarakat berbagai etnik di Indonesia. Misalnya, orang Minangkabau dalam hal
bermusyawarah memakai prinsip “bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mufakat”.
Sumber Politis
Sumber politis Pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam norma-norma dasar sebagai sumber
penyusunan berbagai peraturan perundang-undangan di Indonesia. Hans Kelsen mengatakan bahwa
teori hokum itu suatunorma yang membentuk piramida. Norma yang lebih rendah memperoleh
kekuatannya dari suatu norma yang lebih tinggi.
Mendeskripsikan Esensi Dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika

Esensi Pancasila sebagai Sistem Etika


Hakikat sila ketuhanan terletak pada keyakinan bangsa Indonesia bahwa Tuhan sebagai
penjamin prinsip-prinsip moral. Artinya, setiap perilaku warga negara harus didasarkan
atas nilai-nilai moral yang bersumber pada norma agama. Setiap prinsip moral yang
berlandaskan pada norma agama, maka prinsip tersebut memiliki kekuatan untuk
dilaksanakan oleh pengikut-pengikutnya.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika


. Meletakkan sila-sila Pancasila sebagai system etika berarti menempatkan Pancasila
sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan, dan keputusan yang
diambil setiap warga negara
Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai sistem etika diperlukan dalam kehidupan politik
untuk mengatur sistem penyelenggaraan negara. Bayangkan apabila
dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara tidak ada sistem etika
yang menjadi guidance atau tuntunan bagi para penyelenggara negara,
niscaya negara akan hancur
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut
:
a. Pancasila dan etika adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan
karena merupakan suatu sistem yang membentuk satu kesatuan
yang utuh, saling berkaitan satu dengan yang lain yang dijadikan
pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

b. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika dapat terwujud


apabila pemerintah dan masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai
yang ada dalam pancasila dengan mengedepankan prinsip
keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Anda mungkin juga menyukai