Anda di halaman 1dari 3

JERITAN HATI RAKYAT

Jerit ratapan menggema menyusuri ruang udara.

Keluh kesah bersatu dengan air mata.

Tetetsan darah tak lagi terlihat bagi yang terlihat mulia

Akankah kalangan kecil ini mampu?

Hidup hanyalah tentang menghilangkan dahaga semata

Apalah arti keuntungan dan keuntungan?

Ikan tida akan hidup di udara lepas

Kami tidak hidup dengan ketinggian yang kian mencekik ini

Keadian kini musnah bagi kami kaum bawah

Suara kami tak lagi mereka dengar

Mereka menutup mata dan telinga

Tetapi mereka selalu mengatasnamakan kami sebagai bentuk keadilan

Mereka merenggut semua milik kami

Kami protes dan tidak menerima itu

Tapi tak ada yang peduli dan memandangnya

Penindasan kini kian memanas

Penindasan dalam negeri terdahulu

Kini kian kembali

Penindasan terulang kembali

Dalang dibalik ini semua adalah mereka

Sang penguasa yang keji dari bangsa sendiri

Memori kelam terulang kembali

Pembantaian atas kemanusiaan dibela mati-matian

Hingga nalarpun kini dipertanyakan

Mereka selalu mengonggong kebijakan yang bertentangan dengan kami

Mereka hanya mementingkan kelanggengan atas jabatan dan kekuasaan

Partai politik kini kian semakin kejam

Rakyat dijadikan boneka bagi mereka atas perang kekuasaan


Ibu pertiwi kini kian memerah

Rakyat kini kian menjerit dan berdarah!

Kehancuran yang memecah bangsa ini kian tak berdarah dan tak lagi terarah

Adu domba atara kami dan mereka yang berkuasa kini kian memanas

Semua sibutakan oleh perintah dan kekuasaan

Semua bertindak serba salah

Bangsa asing kian masuk dan diistimewakan

Mereka yang disegani dan ditunggu-tunggu oleh mereka yang berkuasa

Tapi mereka meresahkan kami

Banyak anak bangsa yang menganggur

Mereka bangsa asing tidak layak menggantikan kami anak bangsa

Kami lebih layak bagi mereka bangsa asing terpilih oleh penuasa kami

Kami kelaparan dengan mengurung diri

Seolah-olah bagi mereka itu ditiadakan

Mereka semua membutakan semua mata mereka

Mereka membabibuta

Mereka bertindak layaknya premanberseragam

Kita semakin diadu oleh kebijakan mereka yang berkuasa

Kini kami dikurung layaknya hewan

Tanpa adanya tindakan solusi yang tuntas

Kemajuan anak bangsa untuk kemajuan kian dibisniskan

Karya anak bangsa dipersulit atas perizinan

Bangsa asing masuk negeri kami dengan begitu mudah

Kami peribumi keluar di intimidasi untuk mencari nafkah

Rakyat miskin kini semakin miskin

Kami bermohon tapi kami dibungkam

Kami bertanya nasib

Tapi mereka terdiam dan melepas tangan begitu saja

HENTIKAN OMONGKOSONG ITU WAHAI PENGUASA


Negeri kami ini milik kami bersama

Bukan milik mereka yang menindas kami rakyat kecil

Anda mungkin juga menyukai