MAKALAH
KEPRIBADIAN MUSLIM
PEMBANGUNAN
NIM : 2230901325
FAKULTAS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah dengan judul “Kepribadian Muslim” dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Palembang, 24 Oktober
2022
Penulis
3
DAFTAR ISI
1.3Tujuan ………………………………………………………..11
3.1Kesimpulan …………………………………………………...20
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN KEPRIBADIAN MUSLIM
Menurut Huzaifah, hati terbagi menjadi empat yaitu hati yang bersih,
yaitu
(2) hati yang tertutup yaitu hatinya orang kafir, hati yang buta dan
tidak melihat kebenaran
(3) hati yang terjungkir yaitu hatinya orang munafik yaitu melihat
kebenaran tetapi kemudian mengingkarinya
(4) hati yang memiliki dua bekal yakni bekal iman dan bekal
kemunafikan, ia tergantung dari mana yang paling dominan.
sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan
atau pengurangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kepribadian atau watak, ciri khas atau karakter seseorang yang secara
eksis dan terus menerus dipertahankan, meskipun demikian
kepribadian bisa berubah ubah sesuai dengan faktor yang
mempengaruhi. Dalam Islam kepribadian Muslim identik dengan
akhlak Islam, ia merupakan perpaduan harmonis antara system kalbu,
akal dan nafsu yang menimbulkan tingkah laku dan merupakan ciri
khas umat Islam. Karena itu ciri khas kepribadian Muslim ialah yang
selalu menjaga hatinya untuk taat kepada Allah sehingga senantiasa
mendapat sinarnya dan menjauhi segala larangannya yang merupakan
kotoran-kotoran manusia. Struktur kepribadian Muslim meliputi tiga
substansi, yaitu jasad atau jasmani, ruh atau ruhani dan nafsani atau
jiwa, jiwa itu sendiri terdiri dari kalbu, akal dan nafsu. Sedangkan
nafsu terdiri dari nafsu amarah, lawamah dan muthmainah. Semuanya
ini merupakan struktur kepribadian Islam, yang jika system kerjanya
bagus semua akan membentuk kepribadian kamil atau manusia
paripurna yang tenang, selalu berbuat kebaikan, tawakal dan terhindar
dari sifat sifat tercela. Dan ciri – ciri kepribadian muslim ada 10:
14
Aqidah yang bersih, Ibadah yang benar, Akhlak yang kokoh, Kekuatan
jasmani, Intelek dalam berpikir, Berjuang melawan hawa nafsu,
Pandai menjaga waktu, Teratur dalam suatu urusan, Memiliki
kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut dengan mandiri dan
Bermanfaat bagi orang lain. Tetapi kenyataanya sering ada gangguan-
gangguan kejiwaan yang dapat menurunkan derajat kepribadianya
atau kesehatan mentalnya. Untuk menyembuhkannya harus melalui
latihan latihan mental secara terus menerus seperti sabar ,taubat ,
tawakal, ridha dan sebagainya.