Anda di halaman 1dari 2

c.

Jaminan Pembiayaan
7. Kondisi yang bisa disebut Wanprestasi apabila :
Soal Test a. perjanjian tidak terlaksana
Sertifikasi Profesi Penagihan b. tidak memenuhi kewajiban berdasarkan perjanjian
c. mengakibatkan kerugian di salah satu pihak
d. membayar angsuran tepat waktu
Jawablah 25 (Dua Puluh Lima) pertanyaan dibawah ini dengan cara memberikan tanda silang (X) pada e. a, b dan c benar
1 (satu) jawaban yang benar pada lembar jawaban yang disediakan (waktu 30 menit). 8. Di dalam Etika Kerja Kolektor, seorang kolektor harus mempunyai sifat ?
a. Kasar, disiplin, gigih, rapi, fokus, taat hukum, hati-hati, segera
b. Jujur, rajin, sopan, disiplin, gigih, rapi, fokus, taat hukum, hati-hati, segera
c. Jujur, malas, galak, disiplin, gigih, rapi, fokus, taat hukum, hati-hati, segera
1. Di bawah ini adalah Prinsip Perlindungan Konsumen berdasarkan POJK No.1 tahun
d. Jujur, rajin, sopan, culas, bebas, gigih, rapi, fokus, taat hukum, hati-hati, segera
2013, kecuali:
e. Jujur, lambat, gigih, licik, rapi, fokus, taat hukum, hati-hati, segera
a. Transparansi dan keandalan d. Kehendak bebas
9. Dalam Etika Kerja Kolektor , seorang kolektor harus mempunyai sifat JUJUR yang
b. Perlakuan yang adil e. Kerahasiaan dan keamanan data
artinya adalah:
c. Penanganan pengaduan dan penyelesaian sengketa
a. Tidak Curang d. Tidak merugikan orang lain
2. SEOJK Nomor 1 Tahun 2014 mengatur tentang :
b. Tidak Berbohong e. Semua benar
a. Otoritas jasa keuangan
c. Tulus
b. Perlindungan konsumen sektor jasa keuangan
10. Salah satu ciri seorang kolektor telah mempunyai sifat taat hukum , adalah :
c. Pelaksanaan edukasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan kepada
a. Tidak melakukan setiap bentuk pelanggaran hukum (penggelapan, perusakan,
konsumen atau masyarakat
pemalsuan, penganiayaan)
d. Pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen pada pelaku usaha jasa
b. Tidak tergoda / terpancing oleh ulah debitur yang dapat mengakibatkan
keuangan
pelanggaran hukum
e. Prinsip mengenal nasabah
c. Melakukan tindakan kekerasan dalam menjalankan tugasnya
3. Peraturan OJK No. 1 Tahun 2013 mengatur tentang :
d. Memahami dengan baik risiko hukum dari pekerjaan yang dilakukan
a. Aspek Hukum
e. a, b dan d benar
b. Hak dan kewajiban kolektor
11. Yang dimaksud dengan wanprestasi berdasarkan POJK adalah:
c. Eksekusi
a. Debitur membayar angsuran tepat waktu
d. Perlindungan konsumen sektor jasa keuangan
b. Bilamana ada pelanggaran terhadap isi perjanjian/cidera janji dan pelanggaran
e. Kode etik kolektor
tersebut mengakibatkan kerugian disalah satu pihak
4. Jika dalam masa kredit konsumen dengan sengaja mengoperalihkan,
c. Debitur mengajukan kembali pembiayaan
memindahtangankan atau menghilangkan barang jaminan fidusia, dalam pasal 406
d. Debitur menjaga objek pembiayaan
KUHP dapat diancam dengan sanksi :
e. Semua benar
a. Penjara 5 tahun atau denda d. Penjara 7 tahun atau denda
12. Bagaimanakah cara menghitung denda keterlambatan?
b. Penjara 2 tahun 8 bulan atau denda e. Penjara 5 tahun 7 bulan atau denda
a. Angsuran x angka tertentu x jumlah hari keterlambatan
c. Penjara 1 tahun 8 bulan atau denda
b. Angsuran x jumlah hari keterlambatan
5. Pelanggaran terhadap isi perjanjian/cidera janji yang mengakibatkan kerugian,
c. Angsuran x angka tertentu x denda
disebut
d. Angsuran x hari keterlambatan x teonor
a. Wanprestasi d. Perjanjian sewa
e. Angsuran x denda
b. Perjanjian Fiducia e. Salah semua
13. Sebelum seorang kolektor melakukan negosiasi harus melakukan persiapan, yaitu:
c. Perjanjian jual beli
a. Kuasai pasal-pasal perjanjian d. a, b dan c benar
6. Hak jaminan atas benda bergerak dan benda tidak bergerak yang tidak dapat
b. Ketahui alasan permasalahan e. a, b dan c salah
dibebani hak tanggungan yang tetap berada dalam penguasaan pemberi fidusia,
c. Fokus pada permasalahan
disebut sebagai jaminan:
14. Selain persiapan, seorang kolektor juga harus mengetahui hal-hal yang sebaiknya
a. Jaminan Kredit d. Jaminan Sewa
dihindari saat bernegosiasi dengan Konsumen, yaitu:
b. Jaminan Fidusia e. Jaminan Jual Beli
a. Mengeluarkan kata-kata yang bersifat “SARA” c. Perampasan
b. Menanggapi serangan yang bersifat pribadi 21. Delik Pidana yang berpotensi dituduhkan ke pihak kreditur di lapangan dalam hal ini
c. Berkata keras, memukul meja yang diwakili oleh kolektor, adalah :
d. Terprovokasi oleh Debitur a. Perbuatan tidak menyenangkan d. Penyelewengan
e. Semua benar b. Perampasan e. a, b dan c benar
15. Dalam proses tawar menawar (Bergaining) kesepakatan dengan konsumen ada dua c. Pencurian
pendekatan yang umum dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu ? 22. Apa kepanjangan dari PMK ?
a. Integrative bargaining dan interaktif bargaining a. Perusahaan Manajemen Keuangan
b. Integrative bergaining dan Distributive bergaining b. Peraturan Menteri Keuangan
c. Distributive bergaining dan interactive bergaining c. Peraturan Mengenai Keuangan
d. Interactive bergaining dan proaktif bergaining d. Perusahaan Menteri Keuangan
e. Proaktive bergaining dan distributive bargaining e. Pembiayaan Mengenai Keuangan
16. Apa yang dimaksud dengan pendekatan Integrative Bergaining (tawar menawar) ? 23. Penyelenggara sertifikasi kolektor seluruh Indonesia dilakukan oleh SPPI. Apa
a. Tawar-menawar yang membagi-bagi kesepakatan berdasarkan kepentingan kepanjangan dari SPPI ?
sesaat dan berorientasi pada jangka pendek sesuai permasalahan yang ada a. Sertifikasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
b. Tawar-menawar yang berdasar pada keuntungan yang akan diperoleh salah satu b. Serikat Perusahaan Pembiayaan Indonesia
pihak c. Sertifikasi Peraturan Perusahaan Indonesia
c. Tawar menawar yang bertujuan untuk memenangkan pelaku usaha d. Serikat Peraturan Perusahaan Indonesia
d. Tawar-menawar yang mengutamakan kesepakatan yang menyeluruh dan e. Sertifikasi Peraturan Pembiayaan Indonesia
menjunjung tinggi kelanggengan hubungan jangka panjang 24. Apa kepanjangan dari POJK :
e. Tawar-menawar yang berorientasi pada kepentingan pribadi kolektor a. Peraturan Otonomi Jasa Keuangan
17. Tawar menawar yang membagi-bagi kesepakatan berdasarkan kepentingan sesaat b. Peraturan Otorisasi Jasa Keuangan
dan berorientasi jangka pendek sesuai permasalahan yang ada, merupakan c. Perusahaan Otoritas Jasa Keuangan
pengertian dari: d. Perusahaan Otorisasi Jasa Keuangan
a. Proaktive Bergaining d. Integrative Bergaining e. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
b. Distributive Bergaining e. Interactive Bergaining 25. Apa kepanjangan dari APPI :
c. Positive Bergaining a. Asosiasi Peraturan Pembiayaan Indonesia
18. Jika dalam negosiasi konsumen tidak memiliki itikad baik dalam melakukan b. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
penyelesaian kewajibannya maka pendekatan bargaining (tawar-menawar) yang c. Asosiasi Perusahaan Penyewaan Indonesia
dilakukan oleh kolektor adalah: d. Asosiasi Peraturan Penyewaan Indonesia
a. Integrative Bergaining d. Proaktive Bergaining e. Asosiasi peraturan Perusahaan Indonesia
b. Positive Bergaining e. Interactive Bergaining
c. Distributive Bergaining
19. Jika seorang kolektor dengan kasar memaksa melakukan eksekusi jaminan fidusia
tanpa adanya pemberitahuan maka dapat dituduhkan delik pidana :
a. Penipuan dan pencemaran nama baik
b. Perampasan dan pencurian
c. Penipuan dan penadahan
d. Perbuatan tidak menyenangkan
e. Penganiayaan
20. Dalam proses pengambilan angsuran jika kolektor tidak menyetorkan uang angsuran
sesuai dengan hasil tagihan yang sebenarnya maka akan dikenakan delik pidana
dengan tuduhan:
a. Penadahan d. Penggelapan
b. Pemalsuan dokumen e. Penganiayaan

Anda mungkin juga menyukai