Biosel Kaniahidayanti 066119222 G
Biosel Kaniahidayanti 066119222 G
Dosen : 1. Dr.Prasetyorini
2. Dr.Oom Komala,Ms
3. Tia Suminarsih, S.Si
4. Fitria Dewi,S.Si.,M.Si
1.1 Tujuan
1. Melihat penebalan – penebalan pada dinding sel serta hubungan antara sel – sel
melalui noktah – noktah dan plasmodesmata
2. Mempelajari proses pembelahan sel secara mitosis
3. Melihat fase-fase dalam pembelahan sel khususnya mitosis
2
BAB II
METODE KERJA
4
BAB III
HASIL PENGAMATAN
Noktah
Tipr Noktah :
sederhana
3. Pinus Merkusii ( pinus ) A. Noktah 16x10
B. Torus
a
C. Margo
Tipe Noktah : b
berhalaman
a
b
4. Anafase A. Kromatid 16 x 10
B. Benang Gelendong
a
b
5. Telofase A. Dinding sel 16 x 10
B. Kromatid
a
C. Benang spindel
b
c 6
KESIMPULAN
berikatan dengan kinetokor tiap kromatid. Pada tahap anafase tiap pasangan
kromosom memisah dan bergerak ke arah yang berlawanan akibat tarikan
benang-benang spindle kemudian terjadi pembentukan kembali membran
nukleus, terjadi proses sitokenesis untuk menghasilkan 2 sel anakan (2n).
Telofase awal terlihat mulai ada sekat yang memisahkan antara sel-sel anak.
Sedangkan pada telofase akhir terlihat sel-sel anak sudah benar-benar terpisah.
DAFTAR PUSTAKA
Dosen : 1. Dr.Prasetyorini
5. Dr.Oom Komala,Ms 8
1.2 Tujuan
1. Dapat melihat struktur dan susunan jaringan secara mikroskopis
2. Dapat mengenal jaringan penyusun hewan. 9
1.2 Dasar Teori
Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh, organ tubuh
atau permukaan saluran tubuh hewan. Bentuk jaringan epitel berupa lembaran selapis
atau beberapa lapis. Jaringan epitel terdiri atas sel-sel yang bentuknya sama, yang
berkumpul dengan sangat erat dengan bahan ekstraseluler atau matriks yang sangat
sedikit. Jaringan epitel adalah salah satu dari empat jaringan dasar yaitu jaringan otot,
jaringan ikat dan jaringan saraf. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel polihedral yang
berkumpul dengan erat dengan sangat sedikit zat intersel. Pelekatan diantara sel-sel
ini kuat, Jadi terbentuk lapisan-lapisan yang menutupi permukaan tubuh dan melapisi
rongga-rongganya (Umar,2011: 28).
Menurut Syamsuri (1998) Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel
dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
1. Epitel Pipih Selapis, Jaringan epitel pipih selapis disusun oleh selapis sel yang
berbentuk pipih. Sel-sel pada jaringan epitel pipih selapis tersusun sangat rapat.
2. Epitel Silindris Selapis, Jaringan epitel silindris selapis disusun oleh selapis sel
yang berbentuk silindris.
3. Epitel Silindris Berlapis Banyak, Jaringan epitel silindris berlapis banyak disusun
oleh lebih dari satu lapis sel berbentuk silindria.
4. Epitel Kubus Selapis, Jaringan epitel kubus selapis disusun oleh selapis sel yang
berbentuk kubus.
5. Epitel Kubus Berlapis Banyak, Jaringan epitel kubus berlapis banyak disusun oleh
lebih dari satu lapis sel yang berbentuk kubus.
6. Epitel TransisiJaringan epitel transisi disusun oleh berlapis-lapis sel.
7. Epitel Kelenjar, Jaringan epitel kelenjar merupakan jaringan epitel khusus yang
berperan dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis. Senyawa yang
disekresikan disimpan di dalam sel dalam bentuk granula sekresi. Kelenjar dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelenjar endokrindan kelenjar eksokrin.
BAB II
METODE KERJA
2. Mikroskop
3. Objek glass
2.1.2. Bahan
1. pewarnaan Hematoxilin-Eosin (HE)
2. sediaan kelenjar tiroid
3. Sediaan mesenterium/Peritonium
4. sediaan trachea
5. sediaan Vesica felea
6. sediaan Vesica urinaria
BAB III
HASIL PENGAMATAN
c
4. Epitel silindris berbaris A. Kinocilla 10x10
B. Sel piala
a
C. Inti sel
b
epitel
D. lamina c
d
D. Lamina d
propria
12
6. Epitel pipih selapis A. Sel mesotel 10x10
B. nukleus
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah bahwa epitel
pipih selapis berbentuk pipih dan selapis. Epitel pipih selapisberfungsi untuk
difusi dan filtrasi. Epitel pipih berlapis terletak pada rongga mulut, epidermis,
esophagus,vagina serta rongga hidung. Epitel berlapis berfungsi sebagai
proteksi, epitel kubus terletak dilensa mata,kelenjar dan salurannya, permukaan
ovarium, saluran ginjal, epitel kubus berfungsi untuk sekresi dan absorbsi,
epitel silindris berlapis terletak difaring, laring, uterus, saluran ekskresikelenjar
ludah dan kelenjar susu. Fungsi epitel silindris yaitu ekskresidan
pergerakan.epitel transisi bentuknya dapat berubah dan berlapis-lapis. Epitel ini
dapat ditemukan diorgan saluran pernafasan dan kandung kemih, saat kandung
kemih berisi urine, sel epitel akan berbentuk seperti dadu.
DAFTAR PUSTAKA
Press.
14