Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN SEMENTARA

PERCOBAAN II
A. Judul Percobaan
Adapun judul praktikum pada percobaan Pengamatan Bentuk Sel
Hidup dan Sel Mati.
B. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan praktikum pada percobaan Pengamatan Bentuk Sel
Hidup dan Sel Mati, yaitu:
1. Untuk melihat dan mengamati beberapa macam bentuk sel.
2. Untuk melihat dan mengamati bagian-bagian sel hidup dan sel mati.
C. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan praktikum pada percobaan Pengamatan Bentuk
Sel Hidup dan Sel Mati, yaitu:
1. Alat
a. Pipet Tetes
b. Kater
c. Mikroskop
d. Deck glass
e. Object glass
2. Bahan
a. Kapuk Randu (Ceiba pentandra)
b. Kapas (Gosssypium herbaceum)
c. Empulur Batang Ubi Kayu (Manihot utilissima)
d. Daun Hidrilla (Hidrylla verticillata)
e. Umbi Batang Kentang (Solanum tuberosum)
f. Umbi Lapis Bawang Merah (Allium cepa)
g. Tangkai Tanaman Jarak (Ricinus communis)
h. Batang Bayam Berduri (Amaranthus spinosus)
i. Aquades
D. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pada percobaan Pengamatan Bentuk Sel Hidup
dan Sel Mati yaitu:
1. Kapuk Randu Mengambil sehelai rambut kapuk randu dan letakkan diatas
kaca preparat (object glass), lalu teteskan aquades sebanyak satu tetes, lalu
tutuplah menggunakan deck glass. Usahakan tidak ada gelembung udara
selain itu, atur jarak fokus dengan menggunakan perbesaran 4x/0.10 µm
agar didapatkan letak yang jelas.
2. Kapas Mengambil sehelai kapas dan letakkan diatas kaca preparat (object
glass), lalu teteskan aquades sebanyak satu tetes, lalu tutuplah
menggunakan deck glass. Usahakan tidak ada gelembung udara selain itu,
atur jarak fokus dengan menggunakan perbesaran 4x/0.10 µm agar
didapatkan letak yang jelas.
3. Empelur Batang Ubi Kayu Buatlah penampang melintang batang empelur
ubi kayu dan potong setipis mungkin dan letakkan diatas kaca preparat
(object glass). Teteskan aquadest sebanyak satu tetes kemudian tutuplah
menggunakan deck glass. Usahakan tidak ada gelembung udara. Setelah
itu, atur jarak fokus dengan menggunakan perbesaran 4x/0.10 µm agar
didapatkan letak yang jelas.
4. Daun Hydrilla Mengambil sehelai daun hydrilla dan letakkan di atas kaca
preparat (object glass). Teteskan aquadest sebanyak satu tetes kemudian
tutuplah menggunakan deck glass. Usahakan tidak ada gelembung udara.
Setelah itu, atur jarak fokus dengan menggunakan perbesaran 4x/0.10 µm
agar didapatkan letak yang jelas.
5. Umbi Batang Kentang Membelah umbi kentang menggunakan cutter lalu
iris setipis mungkin menggunakan cutter dan letakkan diatas kaca preparat
(object glass). Teteskan aquadest sebanyak satu tetes kemudian tutuplah
menggunakan deck glass. Usahakan tidak ada gelembung udara. Setelah
itu, atur jarak fokus dengan menggunakan perbesaran 4x/0.10 µm agar
didapatkan letak yang jelas.
6. Umbi Lapis Bawang Merah Membelah Lapis Bawang Merah
menggunakan cutter lalu iris bagian dalam setipis mungkin menggunakan
cutter dan letakkan diatas kaca preparat (objeck glass). Teteskan
aquadest sebanyak satu tetes kemudian tutuplah menggunakan deck
glass. Usahakan tidak ada gelembung udara. Setelah itu, atur jarak fokus
dengan menggunakan perbesaran 4x/0.10 µm agar didapatkan letak yang
jelas.
7. Tangkai Tanaman Jarak,Membelah Tangkai Tanaman Jarak menggunakan
cutter lalu iris setipis mungkin menggunakan cutter dan letakkan diatas
kaca preparat (objeck glass). Teteskan aquadest sebanyak satu tetes
kemudian tutuplah menggunakan deck glass. Usahakan tidak ada
gelembung udara. Setelah itu, atur jarak fokus dengan menggunakan
perbesaran 4x/0.10 µm agar didapatkan letak yang jelas.
8. Batang Bayam Berduri,Membelah Batang Bayam Berduri menggunakan
cutter lalu iris setipis mungkin menggunakan cutter dan letakkan diatas
kaca preparat (objeck glass). Teteskan aquadest sebanyak satu tetes
kemudian tutuplah menggunakan deck glass. Usahakan tidak ada
gelembung udara. Setelah itu, atur jarak fokus dengan menggunakann
perbesaran 4x/0.10 µm agar didapatkan letak yang jelas.
9. Mengamati di bawah mikroskop semua bahan atau preparat yang telah
dibuat.
10. Mengambil gambar hasil pengamatan di setiap perbesaran menggunakan
kamera.
E. Hasil Pengamatan
Adapun hasil pengamatan pada percobaan Pengamatan Bentuk Sel
Hidup dan Sel Mati, yaitu:

No Sampel Gambar Literature keterangan

A. Sel mati
B. Membentuk
benang dan
memanjang
C. Berupa
Kapuk rongga sel
Randu yang di
1.
(Ceiba batasi
Pentandra) dinding sel
Perbesaran 4x/0.10
µm
(Hidayat,2010)
A. Sel mati
2. Kapas B. Berbentuk
(Gossypiu benang
m memanjang
Herbaceu C. Berupa
m) rongga sel
Perbesaran 4x/0.10 yang di
µm batasi oleh
dinding sel
(Hidayat, 2010)
3. Empulur A. Sel mati
Batang Ubi B. Terdapat
Kayu dinding sel
(Manihot dn
Utilissima) sitoplasma

Perbesaran 4x/0.10
µm
(Hidayat, 2010)

4. Daun A. Sel hidup


Hydrilla B. Mengandun
(Hydrilla g krotil
Verticillata C. Terdapat
) nukleus
membran
Perbesaran 4x/0.10
plasma dan
µm
sitoplasma
(George, 2011)
A. Sel hidup
B. Terdapat
nukleus
membran
Umbi plasma dan
Batang Perbesaran 4x/0.10
sitoplasma
Kentang µm
5.
(Solanum
Tuberosum
)
(George, 2011)

6. Umbi A. Sel hidup


Lapis B. Terdapat
Bawang nukleus
Merah membran
(Allium Perbesaran 4x/0.10 plasma dan
Cepa) µm sitoplasma
(George, 2011)

A. Sel hidup
B. Terdapat
nukleus
Tangkai plasma dan
Tanaman sitoplasma
Jarak
7.
(Ricinus Perbesaran 4x/0.10
Communis µm
)
(George, 2011)

8. Batang
A. Sel hidup
Bayam
Berduri B. Terdapat

(Amaranth jaringan
Perbesaran 4x/0.10 pengangkut
us
µm
Spinosus)
(George , 2011)

Anda mungkin juga menyukai