Anda di halaman 1dari 13

CRITIVAL BOOK REVIEW

PSIKOLOGI PENDIDIKAN (Teknik Evaluasi Pembelajaran )

Dosen Pengampu:

Dra.Nur Arjani ,M.Pd

Disusun Oleh:

Nama : Kezia Angeline Siregar

Nim : 1191151021

Kelas : BK Reg E

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa dimana atas berkat dan kasih
karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Book Review ini.Critical Book
Review ini dibuat berdasarkan tugas yang diberikan oleh Dosen mata kuliah,studi materi
yang dirangkum dalam Critical Book Review yang berjudul “Psikologi Pendidikan”

Disini saya menyadari bahwa Critical Book Review ini masih jauh dari kategori
sempurna.Oleh sebab itu saya dengan senag hati menerima saran dan kritik yang mendukung
untuk kesempurnaan tugas yang akan datang.Semoga Critical Book Review ini bermanfaat
bagi kita semua.Terima kasih.

Medan,8 Maret 2020

Penulis:Kezia Angeline Siregar


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I .PENDAHULUAN.........................................................................................................3
A.Manfaat Critical Book Review...........................................................................................3
B.Tujuan Critical Book Review.............................................................................................3
C.Identitas Buku.....................................................................................................................3
BAB II.PEMBAHASAN...........................................................................................................4
Buku Utama...........................................................................................................................4
Buku Pembanding..................................................................................................................7
BAB III.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU.........................................................10
Bab IV.KESIMPULAN...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A.Manfaat Critical Book Review


Untuk menambah wawasan mengenai materi Psikologi Pendidikan Tentang Teknik Evaluasi
Pembelajaran, untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang isi buku baik dalam segi
materi, hingga kekurangan dan kelebihan buku yang telah diriview, Juga dalam hal ini
pembaca akan tahu bagaimana cara mengkritik sebuah buku.

B.Tujuan Critical Book Review


-Mengulas isi buku

-Melatih individu berfikir kritis dalam mencari informasi yangg ada dari setiap buku

-Membandingkan buku

-Memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan

-Menambah Pengetahuan tentang Teknik Evaluasi Pembelajaran

C.Identitas Buku
Buku Utama:

1.Judu Buku : EVALUASI PEMBELAJARAN

2.Penulis : DR. Elis Ratnawulan, S.Si., M.T


3.Tahun Terbi : 2013
4.Penerbit : Pustaka Setia Bandung

Buku Pembanding :
1.Judu Buku : EVALUASI PEMBELAJARAN

2.Penulis : Drs. Asrul, M.Si


3.Tahun Terbit : 2014

4.Penerbit : Citapustaka Media


BAB II

PEMBAHASAN

1. Buku Utama
Pada Buku ini Pembahasab tentang Teknik Tes dan Nontes ada di bab 5

Bab 5

PROSEDUR, LANGKAH-LANGKAH, DAN TEKNIK EVALUASI PEMBELAJARAN

Suatu kegiatan evaluasi dikatakan berhasil jika sang evaluator mengikuti prosedur
dalam melaksanakan evaluasi. Prosedur disini dimaksudkan sebagai langkah-langkah pokok
yang harus ditempuh dalam melakukan evaluasi.

A. Konsep Prosedur Pengembangan Evaluasi Pembelajaran

Prosedur merupakan serangkaian aksi yang spesifik atau tindakan atau operasi yang harus
dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang sama agar selalu memperoleh hasil yang sama
dari keadaan yang sama.

B. Teori Pengembangan Evaluasi Pembelajaran

a. Pentingnya Pengembangan Evaluasi Penilaian Hasil Belajar

b. Prinsip-prinsip Prosedur Evaluasi Penilaian Hasil Belajar

c. Kaedah Prosedur Evaluasi Penilaian Hasil Belajar

d. Prosedur Pengembangan Tes

C. Proses Pengembangan Evaluasi Pembelajaran

Memahami diantara proses evaluasi pembelaran, Zainal Arifin, (2010: 88),


membatasai proses evaluasi pembelejaran, kepada; (1) perencanaan evaluasi, (2) pelaksanaan
dan monitoring, (3) pengolahan data dan analisis, (4) pelaporan hasil evaluasi, dan (5)
pemanfaatan hasil evaluasi.

D. Analisis Kebutuhan Evaluasi Pembelajaran


Analisis kebutuhan evaluasi pembelajaran, adalah suatu proses yang dilakukan oleh
seseorang untuk mengidentifikasi kebutuhan dan menentukan skala prioritas pemecahannya.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam analisis sistem dapat mengikuti langkah-
langkah metode pemecahan masalah, yaitu;

1) Mengidentifikasi dan mengklarifikasi masalah,

2) Mengajukan hipotesis,

3) Mengumpulkan data, analisis data dan kesimpulan.

Jenis evaluasi yang digunakan akan mempengaruhi seorang evaluator dalam menentukan
prosedur, metode, instrumen, waktu pelaksanaan, sumber data dan sebagainya, yang
pelaksanaannya dapat dilakukan dengan:

1) Non-tes

Non-tes, dimaksudkan untuk mengetahui perubahan sikap dan tingkah laku peserta didik
setelah mengikuti proses pembelajaran, pendapat terhadap kegiatan pembelajaran, kesulitan
belajar, minat belajar, motivasi belajar dan mengajar dan sebagainya. Instrumen yang
digunakan:

- angket;

- pedoman observasi;

- pedoman wawancara;

- skala sikap;

- skala minat;

- daftar chek;

- rating scale;

- anecdotal records;

- sosiometri; dan

- home visit.
2) Tes

Bentuk Tes, dimaksud untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi


menggunakan bentuk tes pensil dan kertas (paper and pencil test) dan bentuk penilaian
kinerja (performance), memberikan tugas atau proyek dan menganalisis hasil kerja dalam
bentuk portofolio.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai keseluruhan aspek
kepribadian dan prestasi belajar peserta didik yang meliputi:

- data pribadi (personal) yang meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin,
golongan darah, alamat dan lain-lain;

- data tentang kesehatan yang meliputi pengelihatan, pendengaran, penyakit yang


sering diderita dan kondisi fisik;

- data tentang prestasi belajar (achievement) di sekolah;

- data tentang sikap (attitude) meliputi sikap terhadap teman sebaya, sikap terhadap
kegiatan pembelajaran, sikap terhadap pendidik dan lembaga pendidikan dan sikap terhadap
lingkungan sosial;

- data tentang bakat (aptitude) yang meliputi data tentang bakat di bidang olahraga,
keterampilan mekanis, keterampilan manajemen, kesenian dan keguruan;

- persoalan penyesuaian (adjustment) meliputi kegiatan dalam organisasi di sekolah,


forum ilmiah, olahraga dan kepanduan;

- data tentang minat (interest);

- data tentang rencana masa depan yang dibantu oleh pendidik, orang tua sesuai dengan
kesanggupan peserta didik;

- data tentang latar belakang yang meliputi latar belakang keluarga, pekerjaan orang
tua, penghasilan tiap bulan, kondisi lingkungan, serta hubungan dengan orang tua dan
saudara-saudaranya

2. Buku Pembanding
Pada Buku Pembanding Teknik Evaluasi Pembelajaran Tes dan Non tes ada pada Bab 6
Bab 6

JENIS, ALAT, DAN TEKNIK EVALUASI PEMBELAJARAN

Dalam proses pembelajaran, tes dan non tes, merupakan alat atau instrument yang
digunakan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya suatu standar kompetensi yang telah
dipelajari oleh siswa di setiap pembelajaran.

A. Jenis Evaluasi Pembelajaran

1. Evaluasi Perencanaan dan Pengembangan

2. Evaluasi Monitoring

B. Jenis Alat Evaluasi Penilaian Pembelajaran

Dalam pengertian umum, alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk
mempermudah seseorang untuk melakssanakan tugas atau mencapai tujuan agar secara
efektif dan efisien. kata “Alat” biasa disebut juga denga istilah “instrumen”.

a. Tess

b. Non-Tes

Alat evaluasi jenis non-tes ini antara lain :

a. Observasi.

b. Wawancara.

c. Studi kasus.

d. Rating scale (skala penilaian).

e. Check list.

f. Inventory.

C. Teknik Evaluasi Penilaian

Dari segi alatnya, penilaian hasil belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu teknik tes dan
teknik bukan tes (nontes).
D. Alat Ukur, Skala Pengukuran, dan Sumber Data Pengukuran

A.Alat Penilaian Hasil Belajar

Dari segi alatnya, penilaian hasil belajar dapat dibedakan menjadi tes dan bukan tes (nontes).

1.Test

Tes bisa terdiri atas:

1) Tes lisan (menuntut jawaban secara lisan),

2) Tes tulisan (menuntut jawaban secara tulisan), dan

3) Tes tindakan (menuntut jawaban dalam bentuk perbuatan).

Ciri Khas Tes

Tes mempunyai ciri khas, antara lain:

 Penggunaan suatu prosedur secara spesifik atau sistematis,


 Penskoran respon prosedur sistematis atau spesifik merujuk kepada penyusunan butir-
butir soal harus mengikuti pola-pola, kaidah, dan aturan penyusunan instrument yang
benar.

Fungsi Tes

Menurut Anas Sudijono (2001: 67) secara umum ada dua fungsi tes antara lain:

 Tes sebagai alat pengukur terhadap peserta didik. Dalam hubungan ini tes berfungsi
mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik
setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu.
 Tes sebagai alat pengukur keberhasilan program mengajar di sekolah. Sebab melalui
tes akan dapat diketahui sudah berapa jauh program pengajaran yang telah ditentukan
atau dicapai

Teknik tes meliputi tes lisan, tes tertulis dan tes perbuatan :

 Tes lisan dilakukan dalam bentuk pertanyaan lisan di kelas yang dilakukan pada saat
pembelajaran di kelas berlangsung atau di akhir pembelajaran.
 Tes tertulis adalah tes yang dilakukan tertulis, baik pertanyaan maupun jawabannya.
 Tes perbuatan atau tes unjuk kerja adalah tes yang dilaksanakan dengan jawaban
menggunakan perbuatan atau tindakan

2. Non Tes

Tehnik evaluasi nontes berarti melaksanakan penilaian dengan tidak menggunakan tes.
Tehnik penilaian ini umumnya untuk menilai kepribadian anak secara menyeluruh meliputi
sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial, ucapan, riwayat hidup dan lain-lain.

Evaluasi non-tes adalah merupakan penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik yang
dilakukan dengan tanpa ”menguji” peserta didik, melainkan dilakukan dengan menggunakan
pengamatan secara sistematis (observation), melakukan wawancara (interview), menyebarkan
angket (questionnaire) dan memeriksa atau meniliti dokumen- dokumen (documentary
analysis) serta dengan yang lainnya. (Anas Sudijono, 2009: 76).

Non tes sebagai alat penilaian mencakup:

- observasi,

- kuesioner,

- wawancara,

- skala penilaian,

- sosiometri,

- studi kasus, dll.


BAB III

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

Kelebihan Buku Utama :

 Point pada setiap judul sub bab tergambar dengan jelas pada isi sub bab tersebut.
 Pembahasan tentan Tes dan Nn tes nya mudah di mengerti
 Dan Pembahasannya cukup lengkap

Kelebihan Buku Pembanding :


cover buku menarik perhatian pembaca, gambar covernya mempunyai makna yang tersendiri,
materi yang dibahas cukup lengkap, dari penggunaan bahasa, bahasa yang digunakan
merupakan bahasa yang baik dan mudah di mengerti.dan pembahasan nya lebih condong
kepada yeknik evaluasi pembelajan teknik tes.

Kekurangan Buku Utama :


penggunaan bahasa, masih ada beberapa kalimat yang sulit untuk di mengerti, sehingga
pembaca merasa kesulitan dalam memahami materi atau kalimat tersebut. Di dalam tulisan
buku ini, ada beberapa penulisan hurufnya yang tidak sesuai dengan ejaan.

Kekurangan Buku Pembanding :


Ada beberapa kalimat yang tidak dapat mengerti karena tulisan tidak jelas/samar-samar.
Bab IV

Kesimpulan

Penilaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang berarti menilai
sesuatu. Menilai itu sendiri bararti mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mengacu
pada ukuran tertentu seperti menilai baik atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh,
tinggi atau rendah, dan sebagainya.

Tes adalah alat pengukuran berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang ditunjukan
kepada testee untuk mendapatkan respon sesuai dengan petunjuk itu. Atas dasar respon
tersebut ditentukan tinggi rendahnya akor dalam bentuk kuantitatif selanjutnya dibandingkan
dengan standar yang telah ditentukan untuk ditarik kesimpulan yang bersifat kuantitatif.

Teknik non tes pada umumnya memegang peranan penting dalam rangka mengevaluasi hasil
belajar peserta didik dari segi ranah sikap dan ranah ketrampilan, dengan tenik non tes maka
penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik dapat dilakukan dengan pengamatan secara
sistematis (observasi), melakukan wawancara (interview), menyebar angket (quistionnaire),
dan memeriksa atau meneliti dokumen-dokumen (documentary analysis).
DAFTAR PUSTAKA

-Ratnawulan,E.2013.Evaluasi Pembelajaran.Bandung: Pustaka Setia Bandung


-Asrul.2014.Evaluasi Pembelajaran.jakarta. Citapustaka Media

Anda mungkin juga menyukai