Anda di halaman 1dari 4

RAJANYA SOTO MIE PAKKADIR

Jl.K.H Abdul Hamid Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang – Kabupaten Bogor 16630
Telp . 0897 9877 719 Hp. 0858 1999 9722

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA FRANCHISE

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : AHMAD
NIK : 3201151605751001
Alamat : Kp. Pager Jangkung RT 002 RW 006 Desa Situ Ilir
Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor 16630
Jabatan : Owner franchise “Rajanya Soto Mie Pak Kadir”

Yang selanjutnya di sebut sebagai Pihak Pertama

Nama : JOSEPHINE
NIK : 3674024702710002
Alamat : Sutera Olivia IX/9 RT 003 RW 009
Desa Pakualam Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan
Jabatan : Mitra Usaha “Rajanya Soto Mie Pak Kadir”

Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak kedua

Pada hari ini Kamis Tanggal 01 Bulan Oktober Tahun 2020 dengan ini menyatakan ,
Secara bersama-sama kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama bermitra
usaha di bidang penjualan makanan jadi yaitu “ Rajanya Soto Mie Pak Kadir “
Dengan ketentuan-ketentuan yang di atur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1

 Pihak Kedua membayarkan biaya franchise “ Rajanya Soto Mie Pak Kadir “ sebesar
Rp. 60.000.000,00 ( Enam puluh Juta Rupiah ) Kepada pihak Pertama selaku pemilik perusahaan

Pasal 2

 Pihak pertama akan memberikan perlengkapan usaha yaitu berupa :


 *. 1 (satu) unit gerobak standart,
 *. 1 (satu) buah dandang
 *. 1 (satu) centong soto
 *. 1 (satu) kompor gas mawar lengkap dengan selang dan regulatornya
 *. 1 (satu) buah tabung Gas 3 Kg,
 *. 3 lusin Piring,
 *. 3 lusin Gelas,
 *. 3 lusin Tatakan Mangkok
 *. 3 lusin Sendok
 *. 3 lusin Garpu,
 *. 3 Lusin Mangkok
 *. Barner Utama /Merk Dagang Soto Mie Bogor

( Yang akan diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah 1 (satu) minggu
Sejak di terimanya uang pendaftaran franchise oleh Pihak Pertama)

Pasal 3

 Kerjasama franchise tetap berlaku selama usaha berlangsung atau tanpa batasan periode
waktu, selama pihak pertama dan kedua masih menjalankan franchise dan usaha “Rajanya Soto
Mie Pak Kadir” dan serta menjalankan peraturan-peraturan yang di tetap kan dari pihak
pertama dan tidak adanya pemutusan dari kedua belah pihak.
Pasal 4

 Penentuan tempat usaha harus mendapatkan persetujuan dari pihak pertama, apabila pihak
kedua belum mempunyai pandangan tentang tempat maka pihak pertama bersedia mencarikan
tempat usaha,yang dimana sesuai dengan persetujuan juga dengan pihak kedua. dimana biaya-
biaya kontrak tempat usaha berikut biaya-biaya lain menjadi tanggung jawab pihak kedua.

Pasal 5

 Pihak kedua berkewajiban untuk menyediakan fasilitas dan peralatan dagang berupa :
a) Meja dan Kursi,
b) Kompor,
c) Wajan,
d) Magiccom,
e) Termos,
f) Mesin Kasir,
g) Dan lain-lainnya sesuai list barang yang akan di lampirkan bersama kontrak kerja ini .

Pasal 6

 Pihak pemilik brands “Rajanya Soto Mie Pak Kadir” berkewajiban menyediakan chef yang
terampil dan cakap, sedang pihak kedua berkewajiban menyediakan tenaga kasir,untuk tenaga
asisten pihak pertama dan pihak kedua bersama-sama menyediakan tenaga kerja tersebut.
 Pihak Kedua wajib menyediakan fasilitas tidur untuk karyawan yang bekerja di cabang
perusahaannya tersebut

Pasal 7

 Pihak pemilik brand “Rajanya Soto Mie Pak Kadir“ melalui pihak pertama akan menyediakan
kebutuhan dagang, meliputi :
a) Sayur mayur,
b) Risol,
c) Daging,
d) Beras,
e) Bumbu khas soto,
f) Gula,
g) Bahan sembako
Dan lain-lain yang diperlukan untuk dagang dengan kualitas yang baik dan harga yang bersaing
dengan harga pasar yang terkait, dan pihak kedua berkewajiban untuk membeli dari pihak
pertama dengan system pembayaran dilakukan maksimal 1 (satu) minggu sekali, periode minggu
sampai dengan sabtu, dan pihak kedua melakukan pembayaran dihari senin paginya.

 Pihak Kedua tidak diperbolehkan membeli bahan pokok untuk keperlun penjualan demi
terjaganya kuaitas bahan pokok yang baik dan menjaga cita rasa “Rajanya Soto Mie Pak
Kadir”demi menjaganya nama baik kedua belah pihak dan brand “Rajanya Soto Mie Pak Kadir”,

Pasal 8

 Pihak pertama akan membimbing serta melakukan pendampingan kepada pihak kedua dalam
pengelolaan usaha dan pihak kedua harus berperan aktif dalam pengelolaan usaha “Rajanya
Soto Mie Pak Kadir”.
 Dan untuk takaran bumbu itu sendiri tidak boleh di kurangi atau bereksperimen tanpa ada
persetujuan dari pihak pertama.
 Dan apabila pihak Pertama menemukan pengurangan takaran bumbu atau bahan makanan
lainya yang tidak sesuai standar SOP “Rajanya Soto Mie Pak Kadir” ,yang berakibat bisa
merugikan brand “Rajanya Soto mie Pak Kadir”,pihak Pertama akan melakukan peneguran atau
skorsing Pengambil alihan tempat usaha dan Pemutusan kerjasama secara sepihak apabila tidak
adanya itikad baik dari pihak Kedua untuk memperbaiki Kualitas rasa dan mengikuti peratutan
SOP yang telah di tetapkan oleh pihak pertama kepada pihak kedua
Pasal 9

 System kerjasama yang telah di sepakati oleh kedua belah pihak atas kesepakatan yang di ambil
mengenai hasil pembagian yaitu 70 % untuk mitra dan 30% untuk Owner Perusahaan “Rajanya
soto mie pak Kadir” dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dimana mitra bertanggung
jawab dan bersedia menyediakan permodalan awal sepenuhnya tanpa ada pengembalian dari
hasil penjualan atau keuntungan usaha

 Pembagian keuntungan hasil usaha 70% menjadi hak pihak kedua,


Dan 30% menjadi hak pihak pertama (yang dimaksud keuntungan usaha adalah : hasil
penjualan warung secara keseluruhan selama satu bulan dikurangi Pengeluaran belanja
sayur mayur, daging dan lain-lain di kurangi biaya oprasional, serta setelah dikurangi biaya
gaji karyawan).
 Perhitungan dilakukan 1 (satu) bulan sekali di mulai dari tanggal pembukaan usaha sampai
dengan tanggal yang sama di bulan selanjutnya atau pada akhir bulan sesuai kesepakatan dari
kedua belah pihak .

 Pembuatan laporan mengenai penghasilan usaha dan pembagian hasil usaha dilakukan pada
periode 1 (satu) bulan pertama setelah warung mitra mulai beroperasi atau sampai dengan
akhir bulan dengan penghitungan waktu kurang dari satu bulan .

Pasal 10

 Pihak pertama dan kedua sepakat saling berkomunikasi yang baik dalam menjalankan usaha
serta bekerja sama dengan sebaik – baiknya dalam memajukan usaha,serta saling hormat –
menghormati dan saling menjaga nama baik bersama

pasal 11

 Apabila dikemudian hari di anggap perlu untuk menambah isi perjanjian, maka akan dibuatkan
addendum yang mengikat dalam perjanjian ini.

Pasal 12

 Apabila dikemudian hari timbul perselisihan dan perbedaan pandangan maka pihak pertama
dan kedua sepakat untuk musyawarah dan mupakat degan dasar tidak saling merugikan dan
kedua belah pihak sepakat untuk tidak melibatkan pihak-pihak lain dalam penyelesaian
permasalahan-permasalahan.

 Apabila pihak kedua tidak melaksanakan perjanjian kerjasama ini sebagaimana telah diatur
dalam perjanjian ini,maupun perjanjian yang disepakati bersama,maka perjanjian ini dapat
menjadi batal dan tidak berhak menggunakan merk dagang “ Rajanya Soto Mie Pak Kadir “.

Pasal 13

 Pihak pertama dan pihak kedua dapat memberhentikan perjanjian dengan jangka waktu
minimal 30 hari sebelum pemberhentian. Barang-barang yang merupakan investaris termasuk
pada pasal 2 dan sisa barang baku yang tersisa, menjadi milik pihak kedua.

Pasal 14

 Dengan adanya pemberhentian perjanjian yang termuat pada pasal 13 tidak menimbulkan
adanya kewajiban kepada pihak kedua pembayaran kompensasi apapun dari masing-masing
pihak.
Pasal 15

 Apabila, terjadi perubahan kepemilikan dari pihak kedua kepada pihak ketiga diperbolehkan,
yang dalam hal ini sepanjang masih berada di dalam garis keturunan dari pihak kedua atau di
wariskan,Yang dalam hal ini telah terjadi kesepakatan bersama dengan pihak pertama.

Pasal 16

 Dengan disetujuinya perjanjian Franchise ini, maka pihak kedua mempunyai hak atas area
penjualan di wilayah tersebut secara keseluruhan , yang dimana pihak pertama tidak
diperbolehkan melakukan perjanjian Francise dengan pihak lainnya di dalam area wilayah
tersebut yang maksimalnya adalah sejauh 2 KM dari outlet yang sudah berjalan .

Demikian perjanjian kerjasama Kemitraan usaha“ Rajanya Soto Mie Pak Kadir “ini di buat dengan
sebenarnya dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun

JAKARTA , 01 November 2020

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

AHMAD SULASTRI TANUWIDJAJA


Owner Perusahaan Mitra Usaha

Anda mungkin juga menyukai