Tugas 1 Nadra Abdullah (Fikes 4) Tentang Perubahan Iklim Dan Cuaca Ekstrem
Tugas 1 Nadra Abdullah (Fikes 4) Tentang Perubahan Iklim Dan Cuaca Ekstrem
Krisis iklim yang menyebabkan berbagai cuaca ekstrem tidak menentu bisa
semakin memperparah masalah malnutrisi dan penyakit menular. Belum lagi soal
polusi udara yang semakin buruk di berbagai belahan dunia. Iklim dunia secara
menyeluruh sedang mengalami kerusakan sebagai konsekuensi dari aktivitas
manusia. Hal ini disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas-gas yang
menghalangi pantulan energi sinar matahari dari bumi yang menyebabkan
peningkatan efek rumah kaca dan mengakibatkan bumi, planet yang kita huni
menjadi lebih panas. Hubungan antara perubahan iklim dengan kesehatan manusia
adalah sangat kompleks.
Efek perubahan iklim akan tidak sama di semua tempat, misalnya tidak semua
populasi penduduk mengalami risiko banjir di daerah pantai. Banjir karena
serangan badai telah mengancam 50 juta penduduk setiap tahun. Apabila
permukaan air laut naik setinggi setengah meter, maka angka ini dapat
meningkat dua kalinya.
Efek lain terhadap kesehatan manusia tidak didistribusikan secara merata. Efek
pemanasan global terhadap lingkungan dan kesehatan tidak hanya karena
distribusi yang tidak merata, melainkan juga tergantung dari kemampuan masing-
masing negara yang terkena dampak untuk menangani perubahan tersebut.
Perubahan iklim dapat meningkatkan konsentrasi ozon, yaitu salah satu zat
polutan yang bentuknya jernih. Ozon berbahaya bagi paru-paru karena dapat
memengaruhi gangguan paru, seperti penyakit paru obstruktif kronis dan
asma.
Penyakit menular
Perubahan iklim menyebabkan suhu udara naik dan curah hujan yang
meningkat. Hal ini berkaitan dengan peningkatan jumlah dan perluasan
penyebaran hewan-hewan yang membawa penyakit tertentu.
Paparan suhu tinggi yang ekstrem bisa menyebabkan kematian langsung, terutama
pada orang-orang usia lanjut, akibat sengatan panas (heat stroke). Suhu ekstrem
juga berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
(kardiovaskular), serta penyakit pernapasan. Selain itu, suhu yang panas akan
meningkatkan risiko dehidrasi.