Anda di halaman 1dari 15

Pemahaman Bacaan Dan

Me n uli s
PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS

ZENIORA EDUCATION

Bacalah teks bacaan berikut dengan saksama!

Situs Banjarejo sekali lagi […] potensi paleontologis dengan ditemukan himpunan fosil gajah
purba yang relatif lengkap. […] temuan tersebut sangat penting, dengan Balai Pelestarian
Situs Manusia Purba Sangiran melakukan penyelamatan temuan. Tujuan penyelamatan
adalah untuk mengetahui jenis temuan, konteks stratigrafi temuan, dan lingkungan
pengendapan temuan. Untuk mencapai tujuan diperlukan metode penelitian […] metode
survei geologi dan ekskavasi. Survei permukaan dikhususkan pada survei geologi terhadap
singkapan-singkapan lapisan tanah di sekitar lokasi penemuan. Ekskavasi […] dilakukan
dengan memperluas kotak penggalian berukuran 14 meter x 14 meter.

(Menyadur dari artikel Wahyu Widiyanta, “Jenis, Konteks Stratigrafi dan Lingkungan
Pengendapan Temuan Gajah Purba di Situs Banjarejo”).

1. Penggunaan kata penghubung yang kurang tepat terdapat pada kalimat ke-…
(A) . (1)
(B) . (2)
(C) . (3)
(D). (4)
(E) . (5)
(F) Jawaban B

Step 1
Kata hubung atau sering kita sebut konjungsi merupakan kata yang menghubungkan
kata/kalimat dengan kata/kalimat lain dalam sebuah paragraf. Misalnya, konjungsi
dan, oleh karena itu, kemudian, lalu, dan seterusnya.

Step 2
Penggunaan kata penghubung yang kurang tepat terdapat pada kalimat kedua, yakni,
“Mengingat temuan tersebut sangat penting, dengan Balai Pelestarian Situs Manusia
Purba Sangiran melakukan penyelamatan temuan”, akan padu bila diganti dengan

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


kata penghubung maka. Menjadi, “Mengingat temuan tersebut sangat penting, maka
Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran melakukan penyelamatan temuan”.

2. Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi titik pada kalimat ke-4 adalah…
(A) . Melalui
(B) . Pada
(C) . Dan
(D). Kemudian
(E) . Dengan

Jawaban A

Step 1
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi titik pada kalimat ke-4 adalah…,”
Untuk mencapai tujuan diperlukan metode penelitian melalui metode survei geologi
dan ekskavasi”.

3. Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi titik pada kalimat terakhir adalah…
(A) . Pembongkaran
(B) . Penggalian
(C) . Penyelamatan
(D). Perubahan
(E) . Menggali

Jawaban C

Step 1
Kata berimbuhan yang sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks,
atau konfiks). Prefiks, imbuhan awal (ber-, ter-, dll). Infiks, imbuhan tengah/sisipan
(-er-, -em, dll). Sufiks, imbuhan di belakang (-an, -kan, -I, dll), konfiks, imbuhan pada
awal dan akhir, (ke-an, ber-an, dll).

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


Step 2
Kata beirmbuhan yang tepat adalah penyelamatan, “Survei permukaan dikhususkan
pada survei geologi terhadap singkapan-singkapan lapisan tanah di sekitar lokasi
penemuan. Ekskavasi penyelamatan dilakukan dengan memperluas kotak penggalian
berukuran 14 meter x 14 meter”.

4. Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi titik pada kalimat ke-2 adalah…
(A) . Menyatakan
(B) . Mengatakan
(C) . Berpendapat
(D). Mengingat
(E) . Pada

Jawaban D

Step 1
Kata berimbuhan yang sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks,
atau konfiks). Prefiks, imbuhan awal (ber-, ter-, dll). Infiks, imbuhan tengah/sisipan
(-er-, -em, dll). Sufiks, imbuhan di belakang (-an, -kan, -I, dll), konfiks, imbuhan pada
awal dan akhir, (ke-an, ber-an, dll).

Step 2
Kata berimbuhan yang tepat adalah mengingat, “Mengingat temuan tersebut sangat
penting, maka Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran melakukan
penyelamatan temuan”.

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


5. Ide pokok yang sesuai dengan teks bacaan di atas terdapat pada kalimat ke-…
(A) . (1)
(B) . (2)
(C) . (3)
(D). (4)
(E) . (5)

Step 1

Ide pokok terdapat pada kalimat utama, yakni kalimat pertama. Ide pokok bacaan
adalah bahwa situs Banjarejo memiliki potensi arkeologi dengan adanya
ditemukannya fosil-fosil di sana.

6. Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi titik pada kalimat ke- 1 adalah…
(A) . Membuktikan
(B) . Menyatakan
(C) . Mengatakan
(D). Menjadikan
(E) . Disebut

Jawaban A

Step 1
Kata berimbuhan yang sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks,
atau konfiks). Prefiks, imbuhan awal (ber-, ter-, dll). Infiks, imbuhan tengah/sisipan
(-er-, -em, dll). Sufiks, imbuhan di belakang (-an, -kan, -I, dll), konfiks, imbuhan pada
awal dan akhir, (ke-an, ber-an, dll).

Step 2
Kata berimbuhan yang tepat adalah membuktikan, “Situs Banjarejo sekali lagi
membuktikan potensi paleontologis dengan ditemukan himpunan fosil gajah purba
yang relatif lengkap”.

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


Bacalah teks bacaan berikut dengan saksama!

Riwayat […] fosil oleh korektor fosil di seluruh dunia sudah dilakukan sejak abad 19 Masehi.
Sekitar tahun 1800an sangat sulit untuk menyelamatkan fosil tulang yang rapuh dari masa
Plesitosen bagi kolektor fosil dan pekerja museum. Kesulitan tersebut menyebabkan adanya
kecenderungan hanya dikumpulkan tulang dan gigi yang relatif kuat. […] yang rapuh
umumnya ditinggalkan akibat ketidaktahuan tentang penanganan temuan sementara
temuan fosil yang kuat umumnya hanya diangkut dengan menggunakan wadah alakadarnya
secara manual tanpa pelindung khusus (Carreck dan Adams, 1969). Seiring dengan
perkembangan metode konservasi, […] penyematan temuan dan konservasi di lapangan
menjadi lebih beragam dan maju.

(Menyadur dari artikel Wahyu Widiyanta, “Jenis, Konteks Stratigrafi dan Lingkungan
Pengendapan Temuan Gajah Purba di Situs Banjarejo”).

7. Kesalahan pemilihan kata berimbuhan yang tepat terdapat pada kalimat ke--,
KECUALI…
(A) . (1)
(B) . (2)
(C) . (3)
(D). (4)
(E) . (5)

Step 1

Pemilihan kata berimbuhan yang kurang tepat terdapat pada kalimat ke-3 yakni,
“Kesulitan tersebut menyebabkan adanya kecenderungan hanya dikumpulkan tulang
dan gigi yang relatif kuat”. Seharusnya, diganti dengan kata mengumpulkan, menjadi
kalimat, “Kesulitan tersebut menyebabkan adanya kecenderungan hanya
(mengumpulkan) tulang dan gigi yang relatif kuat”.

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


8. Kata penghubung yang tepat untuk mengisi titik pada kalimat ke-5 adalah…
(A) . Dan
(B) . Kemudian
(C) . Maka
(D). Oleh karena itu
(E) . Lalu

Step 1

Kata penghubung yang tepat adalah maka, sehingga kalimatnya menjadi, “). Seiring
dengan perkembangan metode konservasi, maka penyematan temuan dan
konservasi di lapangan menjadi lebih beragam dan maju”.

9. Frasa yang tepat untuk mengisi titik pada kalimat ke-4 adalah…
(A) . Demikian
(B) . Oleh karena itu
(C) . Gigi gajah
(D). Fosil tulang
(E) . Konservasi

Jawaban D

Step 1
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif atau tidak
mengandung kata predikat (kata kerja), misalnya gunung tinggi.

Step 2
Frasa yang tepat mengisi titik adalah Fosil tulang, kalimatnya menjadi, “Fosil tulang
yang rapuh umumnya ditinggalkan akibat ketidaktahuan tentang penanganan
temuan sementara temuan fosil yang kuat umumnya hanya diangkut dengan
menggunakan wadah alakadarnya secara manual tanpa pelindung khusus (Carreck
dan Adams, 1969)”.

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


10. Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi kalimat pertama adalah…
(A) . Menemukan
(B) . Mencari
(C) . Menggali
(D). Pengumpulan
(E) . Koreksian

Jawaban D

Step 1

Kata berimbuhan yang tepat adalah pengumpulan, “Riwayat pengumpulan fosil oleh
korektor fosil di seluruh dunia sudah dilakukan sejak abad 19 Masehi”. Terdapat kata
kunci yakni korektor, korektor di sini identik dengan mengoleksi atau
mengumpulkan benda-benda langka

Bacalah teks bacaan berikut dengan saksama!

[…] tahun 1937, penemuan alat-alat serpih di Bukit Ngebung oleh von Koenigswald menjadi
cikal bakal ketenaran Sangiran di dunia ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
Paleantropologi. Penemuan tersebut […] munculnya temuan-temuan baru lainnya, salah
satunya adalah fosil manusia purba. Hal tersebut semakin diperkuat bahwa Sangiran sebagai
situs manusia purba yang memiliki kekayaan tinggalan manusia beserta budaya.

(Menyadur dari artikel M. Rais Fathoni yang berjudul, “Analisis Morfologi Berangkal
Andesite Yang Mengalami Pelapukan Membola (Spheroidal Weathering) Hubungannya
Dengan Morfologi Bola Batu Di Sangiran”).

11. Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi titik pada kalimat kedua adalah…
(A) . Menginspirasi
(B) . Memotivasi
(C) . Menjadikan
(D). Memperoleh
(E) . Menyatakan

Jawaban A

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


Step 1
Kata berimbuhan yang tepat adalah menginsipirasi, “Penemuan tersebut
menginspirasi munculnya temuan-temuan baru lainnya, salah satunya adalah fosil
manusia purba”.

12. Kata berimbuhan yang salah digunakan pada paragraf adalah…


(A) . Penemuan
(B) . Ketenaran
(C) . Diperkuat
(D). Kekayaan
(E) . Tinggalan
Step 1
Kata berimbuhan yang salah adalah diperkuat, yakni pada kalimat, “Hal tersebut
semakin diperkuat bahwa Sangiran sebagai situs manusia purba yang memiliki
kekayaan tinggalan manusia beserta budaya”, seharusnya diganti dengan kata
berimbuhan “memperkuat”, menjadi “Hal tersebut semakin memperkuat bahwa
Sangiran sebagai situs manusia purba yang memiliki kekayaan tinggalan manusia
beserta budaya”.
13. Kata depan yang tepat untuk melengkapi kalimat pertama adalah…
(A) . Dari
(B) . Pada
(C) . Untuk
(D). Kepada
(E) . Oleh

Jawaban B

Step 1
Kata depan yang tepat adalah pada, “Pada tahun 1937, penemuan alat-alat serpih di
Bukit Ngebung oleh von Koenigswald menjadi cikal bakal ketenaran Sangiran di
dunia ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Paleantropologi”.

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


Tulis an berikut diikuti oleh tujuh butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau
kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti
dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).

Persebaran virus corona (Covid 19) tampaknya semakin meluas, mudahnya penyebaran
-

14
virus sedikit banyak dipengaruhi oleh kuantitas kebiasaan hidup masyarakat Indonesia.
Mulai dari mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer hingga mengonsumsi vitamin
15
tambahan perlu dilakukan secara serentak, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus
16
tersebut. Pemberitaan yang semakin gencar tentang bahaya virus juga semakin marak, tak
17
lupa juga ribuan hoax bertebaran di dunia maya. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita
18
dituntut untuk selalu berpikir kritis, memilih dan memilah berita mana yang relevan
dikonsumsi. Rata-rata memang konten dari isi berita di era sekarang tentang hal - hal yang
19
menjadikan masyarakat khawatir dan cemas. Oleh karenanya, mari mulai wawas diri
20
sebagai langkah upaya yang mudah dalam menyikapi banyak nya berita berita negative di
-

sekitar kita.

14. (A). TIDAK PERLU DIPERBAIKI


(B). “Kuantitas”
(C). Kuantitas
(D). Kualitas
(E). “Kualitas”

Step 1

Kata “kuantitas” diganti dengan kata “kualitas”, menjadi kalimat, “Persebaran virus
corona (Covid 19) tampaknya semakin meluas, mudahnya penyebaran virus sedikit
-

banyak dipengaruhi oleh kualitas kebiasaan hidup masyarakat Indonesia”.


Jawaban D

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


15. (A). TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B). Rutin
(C). “Serentak”
(D). Massal
(E). “Massal”

Step 1
Kata “serentak” diganti dengan kata “rutin”, menjadi kalimat, “Mulai dari mencuci
tangan, menggunakan hand sanitizer hingga mengonsumsi vitamin tambahan perlu
dilakukan secara rutin, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus tersebut”.
Jawaban (B)

16. (A). TIDAK PERLU DIPERBAIKI


(B). Ramai
(C). Rame
(D). Ramai
(E). “Rame”
Step 1
“Pemberitaan yang semakin gencar tentang bahaya virus juga semakin marak, tak
lupa juga ribuan hoaks bertebaran di dunia maya”. kata “gencar” tidak perlu
diperbaiki.
Jawaban (A)

17. (A). TIDAK PERLU DIPERBAIKI


(B). Hoax
(C). “Hoax”
(D). “Hoaks”
(E). Hoax

Step 1
“Pemberitaan yang semakin gencar tentang bahaya virus juga semakin marak, tak
lupa juga ribuan hoax bertebaran di dunia maya”. kata “hoax” adalah kata asing
Maka dalam penggunaannya bertuliskan miring
Jawaban (E)

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


18. (A). TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B). Baik
(C). Suka
(D). “Relevan”
(E). -Relevan-
Step 1
“Sebagai masyarakat yang cerdas, kita dituntut untuk selalu berpikir kritis, memilih
dan memilah berita mana yang relevan dikonsumsi”. Kata “relevan” perlu diperbaiki
dengan kata “Baik” menjadi kalimat, “Sebagai masyarakat yang cerdas, kita dituntut
untuk selalu berpikir kritis, memilih dan memilah berita mana yang baik
dikonsumsi”.
Jawaban (B)

19. (A). TIDAK PERLU DIPERBAIKI


(B). Sadar diri
(C). Mawas diri
(D). Intropeksi diri
(E). Senang hati
Step 1
Rata-rata memang konten dari isi berita di era sekarang tentang hal -hal yang
menjadikan masyarakat khawatir dan cemas. Oleh karenanya, mari mulai wawas diri
sebagai langkah upaya yang mudah dalam menyikapi banyaknya berita -berita
negative di sekitar kita”.
Kata “Wawas diri” tidak perlu diperbaiki karena sudah sesuai dengan bahasa baku
bahasa Indonesia. kata wawas diridiarikan sebagai melihat (memeriksa,
mengoreksi, diri sendiri secara jujur; intropeksi).
Jawaban (A)

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


20. (A). TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B). Positif
(C). Positive
(D). Negatif
(E). “Negative”
Step 1
Penulisan kata “Negative” tidak baku, seharusnya diganti dengan kata “Negatif”. Rata -
rata memang konten dari isi berita di era sekarang tentang hal -hal yang menjadikan
masyarakat khawatir dan cemas. Oleh karenanya, mari mulai wawas diri sebagai
langkah upaya yang mudah dalam menyikapi banyaknya berita -berita negatif di
sekitar kita”.
Jawaban (D)

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


Tentang Mimpi

Semua orang punya mimpi, semua orang berhak bermimpi


bahkan saat kau bermimpi pun kamu masih berhak bermimpi lagi
Namun tidak semua orang saat punya mimpi bangkit untuk mencari bagaimana langkah
pertama untuk menjemputnya
Banyak orang tidak sadar untuk membuat jalan – jalan kecil penghubungnya, yang mereka
gelisahkan yakni bagaimana dengan cepat mencapai mimpinya
Kebanyakan orang setelah mempunyai mimpi mereka tidur kembali untuk melanjutkan
mimpinya di ke esokan hari tanpa ingin mencoba bangun dan bersiap menjemput
mimpinya
Yah benar semua orang punya mimpi dan semua orang berhak bermimpi, namun yang jadi
pertanyaannya adalah apa yang bisa kamu perbuat dengan mimpi kamu ?
Mungkin bisa kamu jadikan target dan cita-cita sebuah mimpimu, mungkin bisa kamu buat
semangatt, bahkan bisa juga mimpimu kamu buat sebuah mimpi kembali
Mungkin kamu telah membaca hingga pada kalimat ini banyak hal tentang mimpi, namun
kamu belum tergugah untuk beraksi, Jangan-jangan pertanyaan mendasar ku benar
adanya bahwa sebenarnya kamu belum tau apa definisi dari mimpi itu sendiri ? sehingga
kau pun bingung harus bermimpi apa, bermimpi seperti apa, aksinya seperti apa, dan
bagaimana untuk mewujudkannya ?
Sebuah gagasan ide menarik mengenai mimpi, kamu bisa bermimpi apapun dengan gratis,
dengan 0 rupiah, tanpa perlu membeli paket 1 gratis 2, kamu bebas dengan mimpimu dan
sebuah pilihan ingin seperti apa kamu dengan mimpimu
Namun pertanyaanku kembali, apakah sudah benar – benar kamu tau tentang definisi
mimpi itu sendiri ?

(Zeniora Education)

Created by TIM KHUSUS ZENIORA


Follow Semua Media Zeniora Education

Instagram : @zeniora.education
Web : www.zeniora.education
Facebook : zeniora.education
Youtube Channel : Zeniora Education

Created by TIM KHUSUS ZENIORA

Anda mungkin juga menyukai