Arbi-Aspek Hukum Ventura Syariah
Arbi-Aspek Hukum Ventura Syariah
PENDAHULUAN
Perusahaan pembiayaan adalah badan usaha diluar bank dan lembaga keuangan
bukan bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam bidang
Perkembangan sejarah modal ventura dalam arti modern di mulai pada akhir
pembiayaan semacam modal ventura juga telah ada di Amerika. Perkembangan modal
ventura di Indonesia sarat dengan unsur idealisme, yaitu idealisme untuk memperkecil
Perusahaan modal ventura ( Venture Capital Company ) adalah badan usaha yang
menerima bantuan pembiayaan ( Invest Company ) untuk jangka waktu tertentu dalam
1
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 448/KMK.017/2000 tentang Perusahaan Pembiayaan yang diubah
dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 172/KMK.06/2002, dan PMK Nomor 84/PMK.012/2006 tentang
Perusahaan Pembiayaan.
2
http://legalstudies71.blogspot.com/2015/11/sejarah-perkembangan-modal-ventura.html
bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau
Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan
utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga
memperoleh modal pinjaman dari perbankan. Investasi modal ventura ini dapat juga
mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah
berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi
keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan
investasi tersebut.
PEMBAHASAN
3
Khotibul Umam, Hukum Lembaga Pembiayaan, Pustaka Yustisia, Yogyakarta, 2010, hlm. 76.
Pembiayaan berdasarkan prinsip syari’ah adalah pembiayaan berdasarkan
pihak yang dibiayai untuk mengembalikan pembiayaan tersebut dengan jangka waktu
tertentu dengan sistem bagi hasil yang biasanya dituangkan dalam akad murabahah. 4
Modal Ventura Syariah adalah suatu pembiayaan dalam penyertaan modal dalam
suatu perusahaan pasangan usaha yang ingin mengembangkan usahanya untuk jangka
Istilah leasing berasal dari bahasa inggris, to lease yang berarti menyewakan.
yang diinginkan oleh nasabah. Pembiayaan disini artinya jika nasabah membutuhkan
barang-barang modal, seperti peralatan berat atau mobil atau mesin dengan cara
disewakan atau dibeli secaa kredit, maka pihak leasing dapat membiayai
4
Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. PER-03/BL/2007/tentang
Kegiatan Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syari’ah dan NO. PER-04/BL/2007 tentang akad-
akad yang digunakan dalam Kegiatan Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syari’ah. Kedua
Peraturan ini telah disetujui oleh DSN-MUI Melalui Surat Nomer b-23/DSN-MUI/XI/2007.
5
https://maxidayasyariah.wordpress.com/2012/03/19/modal-ventura-syariah/
Adapun yang dimaksud leasing syariah ( sewa guna usaha syariah ) adalah
kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa
guna usaha dengan hak opsi ( finance lease ) maupun sewa guna usaha tanpa hak
opsi ( operating lease ) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha ( lesse ) selama
prinsip syariah.
atau penagihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek klien
perusahaan anjak piutang kepada pembeli karena adanya pembayaran kepada klien
Anjak piutang syariah dilakukan berdasarkan akad wakalah bil ujarah yang
artinya pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak ( al muwakklil ) kepada pihak lain ( al
wakil ) dalam hal-hal yang boleh diwakilkan dengan pemberi keuntungan ( ujrah ).
Namun perlu ditekankan bahwa secara umum, pengurusan piutang tersebut harus
6
Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
Jakarta, 2001, hlm. 363.
Pembiayaan konsumen ( costumer finance ) adalah kegiatan pembiayaan untuk
dilakukan oleh bank maupun lembaga keuangan nonbank dalam bentuk perusahaan
pembiayaan.
syariah.
7
Data Dewan Syariah Majelis Ulama Indonesia tahun 2007.
4. Kartu Kredit Syariah ( Card Credit Syariah )
Iítiman/Credit Card) yang dimaksud dengan Kartu Kredit Syariah ( Card Credit
Syariah ) adalah kartu yang berfungsi seperti kartu kredit yang hubungan
hukum ( berdasarkan sistem yang sudah ada ) antara para pihak berdasarkan prinsip
Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa semua aturan dan juga kebijakan yang
diterapkan di dalam kartu kredit syariah merupakan ketentuan yang dikeluarkan oleh
inilah yang menjadi perbedaan antara kartu kredit syariah dengan kartu kredit
konvensional lainnya, meskipun dari sisi hukum dan aturan pemerintah keduanya
tetap menjalankan aturan yang sama. Kartu kredit syariah juga memiliki fungsi yang
sama dengan kartu kredit konvensional, di mana kita bisa memanfaatkannya untuk
ATM.
menggunakan prinsip yang Islami, maka hal tersebut tentu akan membuatnya
berbagai macam ketentuan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan dan juga bank
penerbit kartu kredit. Hal ini tentu saja menjadi sebuah nilai lebih bagi nasabah yang
8
DSN-MUI) No. 54/DSN-MUI/X/2006, tentang Syariah Card (Bithaqah Iítiman/Credit Card).
menggunakannya, karena mereka bisa menggunakan fasilitas kartu kredit yang
konvensional )
9
http://maxidayasyariah.wordpress.com/2012/03/19/modal-ventura-syariah/diaksespada26-10-201412:00