Disusun Oleh :
Kelompok I
Abdul Karim (PO7220418001)
Arsyawina (PO7220418010)
Diah Setiani (PO7220418013)
Fitria Khairunisa (PO7220418017)
Hesti Prawita W (PO7220418019)
M. Fachrizal Wira Ferdana (PO7220418023)
Rivan Firdaus (PO7220418032)
Saipul Bahri Bakran (PO7220418033)
Sandra Eka Diergantara (PO7220418034)
Titis Setia Rengganis (PO7220418039)
25.Aslinda
17.
9.
1. Aslinda
Puji Puji
Lestari
Lestari (14.02.01.1395)
26.Ayyinatul
18.
10.
2.
POLITEKNIK Ayyinatul
muawwanah muawwanah
KESEHATAN (14.02.01.1397)KALTIM
KEMENKES
PRODI PENDIDIKAN
3. Irianto
(14.02.01.1397)
Agung S. PROFESI NERS
(14.02.01.1408)
2020
27.Kistinafi’atin
19.
11.
4. Irianto Agung S. (14.02.01.1410)
5. Mahsuna
(14.02.01.1408) (14.02.01.1415)
28.M. Febri
20.
12.
6. Kistinafi’atin
Cahyono (14.02.01.1410)
(14.02.01.1417)
29.Novita
21.
13.
7. Mahsuna
Sari (14.02.01.1419)
8. Nurul
(14.02.01.1415)
Nazilatur R. (14.02.01.1421)
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
KELOMPOK I
Mengetahui,
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Ketua,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karuniaNya
penulis akhirnya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat waktu. Dan dengan
mengucap puji syukur atas curahan kasih karunia-Nya kepada penulis, terutama ilmu
dan akal sehat sehingga dengan ijin-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
proposal yang berjudul “RONDE KEPERAWATAN”. Proposal ini disusun sebagai
tugas praktik stase “MANAJEMEN KEPERAWATAN” di Ruang Dahlia RSUD
.A.Wahab Sjahranie Samarinda.
Dalam pembuatan proposal ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari
beberapa pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. H. Supriadi B, S.Kp., M. Kep. Selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Kalimantan
Timur.
2. Hj. Umi Kalsum, S.Pd. M. Kes., selaku Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Kalimantan Timur.
3. Ns. Parellangi, S. Kep., M. Kep., selaku Ketua Prodi NersPoltekkes Kemenkes
Kalimantan Timur.
4. dr. David Hariadi Masjhoer, Sp. OT., FICS selaku Plt Direktur RSUD Abdul Wahab
Sjahranie Samarinda.
5. Ns. Rasmiati, S. Kep., selaku Kepala Ruangan Dahlia RSUD Abdul Wahab
Sjahranie Samarinda.
6. Seluruh preceptor baik preseptor institusi maupun preseptor klinik di ruang Dahlia
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Akhir kata, kami mengucapkan banyak terima kasih dan semoga proposal ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan instansi terkait serta ilmu pengetahuan.
Penyusun
iii i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................5
1.1 Latar Belakang...................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................6
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................6
1.3.1 Tujuan umum........................................................................................6
1.3.2 Tujuan khusus.......................................................................................6
BAB II TINJAUAN TEORI...........................................................................................7
2.1 Definisi...............................................................................................................7
2.2 Karakteristik.......................................................................................................7
2.3 Tujuan................................................................................................................7
2.4 Manfaat..............................................................................................................8
2.5 Kriteria Pasien....................................................................................................8
2.6 Peran...................................................................................................................5
2.7 Langkah-langkah................................................................................................6
2.8 Kriteria Evaluasi................................................................................................7
BAB III RENCANA KEGIATAN.................................................................................9
3.1 Tujuan................................................................................................................9
3.2 Sasaran.............................................................................................................10
3.3 Materi...............................................................................................................10
3.4 Metode.............................................................................................................10
3.5 Media...............................................................................................................10
3.6 Kegiatan Ronde Keperawatan..........................................................................14
3.7 Kriteria Evaluasi..............................................................................................15
BAB IV PENUTUP........................................................................................................17
4.1 Kesimpulan......................................................................................................17
4.2 Saran.................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
5
I.2 Rumusan Masalah
Tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas praktik
stase Manajemen Keperawatan pada Program Studi Pendidikan Profesi Ners Poltekkes
Kemenkes Kaltim.
6
BAB II
TINJAUAN TEORI
II.1 Definisi
II.2 Karakteristik
II.3 Tujuan
7
2.3.2 Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berasal dari
masalah klien.
2.3.3 Meningkatkan validitas data klien.
2.3.4 Menilai kemampuan justifikasi.
2.3.5 Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.
2.3.6 Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan.
2.3.7 Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
II.4 Manfaat
Menurut Nursalam (2014), mengatakan Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde
keperawatan adalah pasien yang memiliki kriteria sebagai berikut:
2.5.1 Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah dilakukan
tindakan keperawatan.
2.5.2 Pasien dengan kasus baru atau langka.
II.6 Peran
8
3. Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan dilakukan.
4. Menjelaskan tindakan selanjutnya.
5. Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil.
II.7 Langkah-langkah
Penepatan pasien
2. Persiapan pasien :
Informed concent
Hasil pengkajian/ validasi data
Tahap Pelaksanaan
Apa diagnosis keperawatan?
di Nurse Station
3. Penyajian Masalah Apa data yang mendukung?
Bagaimana intervensi yang sudah
dilakukan?
Tahap Pelaksanaan
Apa hambatan yang ditemukan?
di kamar pasien 4. Validasi data di Bed Pasien
10
3. Persiapan dilakukan sebelumnya.
2.8.2 Proses
1. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
2. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah
ditentukan.
2.8.3 Hasil
1. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan.
2. Masalah pasien dapat teratasi.
3. Perawat dapat menumbuhkan cara berpikir yang kritis.
4. Perawat dapat meningkatkan cara berpikir yang sistematis.
5. Perawat dapat meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
6. Perawat dapat meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis
keperawatan.
7. Perawat dapat menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
8. Perawat dapat meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan.
9. Perawat dapat meningkatkan kemampuan justifikasi.
10. Perawat dapat meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
11
BAB III
RENCANA KEGIATAN
Topik : Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan diagnosa medis KNF + MBD
Spine + Ulcus Decubitus Sacrum + Anemia dan dengan masalah
Keperawatan :Pola nafas tidak efektif, Perfusi perifer tidak efektif,
Defisit Nutrisi, Gangguan mobilitas fisik, Nausea, Defisit perawatan
diri, Gangguan integritas kulit dan Risiko jatuh
Sasaran : Pasien Tn. Y /38 tahun.
Hari/tanggal : Kamis - Jumat/ 02 - 03 Januari 2020
Waktu : 60 menit (Pkl. 08.00 – 09.00 WITA).
III.1 Pengorganisasian
III.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi, yaitu Pola nafas tidak efektif,
Perfusi perifer tidak efektif, Defisit Nutrisi, Gangguan mobilitas fisik, Nausea dan
Gangguan integritas kulit.
12
2. Tujuan Khusus
a. Menjustifikasi masalah yang belum teratasi.
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer, tim kesehatan
lain.
c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien
d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien.
III.3 Sasaran
Pasien Tn. Y umur 38 tahun yang dirawat di kamar 4001 Ruang Dahlia RSUD
Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
III.4 Materi
III.5 Metode
III.6 Media
1. Dokumen/status pasien.
2. Sarana diskusi: kertas, bulpen.
3. Materi yang disampaikan secara lisan.
13
III.7 Kegiatan Ronde Keperawatan
14
Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Kegiatan Tempat
pasien
Perawat menjawab
Konselor pertanyaan
10 menit Lanjutan diskusi Karu, PP1, - Nurse
1. Pemberian justifikasi oleh PP2, PA1, Station
perawat primer atau konselor atau PA2,PA3
kepala ruang tentang masalah Ahli Gizi,
pasien serta rencana yang akan Dokter,
dilakukan Perawat
2. Menentukan tindakan Konselor
keperawatan pada masalah
prioritas yang telah ditetapkan
10 menit Pasca 1. Melanjutkan diskusi dan masukan Karu, PP1, - Nurse
ronde dari tim PP2, PA1, Station
2. Menyimpulkan untuk PA2, PA3
menentukan tindakan
keperawatan pada masalah
prioritas yang telah ditetapkan.
3. Evaluasi dan rekomendasi
intervensi keperawatan
4. Penutup
1. Struktur:
a. Ronde keperawatan dilaksanakan di Kamar 4001 Ruang Dahlia RSUD Abdul
Wahab Sjahranie
b. Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde keperawatan.
c. Persiapan dilakukan sebelumnya.
2. Proses:
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
15
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah
ditentukan.
3. Hasil:
a. Pasien puas dengan hasil kegiatan.
b. Masalah pasien dapat teratasi.
c. Perawat dapat:
1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis.
2) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi
pada masalah pasien.
4) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan.
5) Meningkatkan kemampuan justifikasi.
6) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
BAB IV
PENUTUP
16
IV.1 Kesimpulan
Ronde kepearwatan merupakan kegiatan yng bertujuan untuk mengatasi masalahh
keperawatan yang berfokus pada pasien dan dilakukan oleh perawat. Dalam hal ini
pasien dilibatkan secara langsung dan pasien yang dipilih memeiliki kriteria pasien
dengan kasus baru atau langka, serta pasien yang mempunyai masalah keperawatan
yang belum teratasi meskipun sudah dilakuakan tindakan keperawatan. Ronde
keperawatan akan meninhkatkan keterampilan dan pengetahuan pada perawat, selain
perawat dapat mengevaluasi kegiatan yang telah diberikan pada pasien berhasil atau
tidak. Melalui ronde keperawatan, evaluasi kegiatan, rintangan yang dihadapi oleh
perawat atau keberhasilan dalam asuhan keperawatan dapat dinilai.
Ada berbagai empat macam tipe ronde keperawatan yang dikenal yaitu
matrons’rounds, nurse management rounds, patient comfort rounds dan teaching rounds.
Sedangkan untuk langkah – langkah keperawatan dapat dibagi menjadi pra ronde,
pelaksanaan ronde, serta pasca ronde. Adapun strategi ronde keperawatan yang efektif
dapat dilakukan dengan melakukan persiapan yang seksama, membuat perencanaan apa
yg akan dilakukan, orientasikan pada perawat tujuan yang ingin dicapai,
memprekenalkan diri pada tim, meninggalkan waktu untuk pertanyaan, serta melakukan
evaluasi pelaksnaan yang telah dilakukan.
IV.2 Saran
Diharapkan para pembaca memperbanyak literatur dalam pembuatan makalah
agar dapat membuat makalah yang baik dan benar. Terutama litelatur yang berhubungan
dengan penatalaksaan yang lebih efektif mengenai ronde keperawatan karena di dalam
proposal ini pelaksanaan masih banyak kekurangan.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN
RONDE KEPERAWATAN
Nama : …………………………..
Umur : ……………………..........
Alamat : ……………………..........
Nama : ……………………………
Umur : ……………………………
Alamat : ……………………………
Ruang : …………………………..
No RM : …………………………..
Samarinda…..,…..,….
………………………………… ……………………………………
Saksi - saksi Tanda tangan
1. ……………………. 1. …………………………
2. ……………………. 2. …………………………
19
20