0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan3 halaman
Pasar tradisional adalah tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung. Pasar tradisional umumnya berupa kios, gerai, atau area terbuka yang menjual kebutuhan sehari-hari dan berperan sebagai sumber pendapatan daerah serta pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Pasar tradisional adalah tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung. Pasar tradisional umumnya berupa kios, gerai, atau area terbuka yang menjual kebutuhan sehari-hari dan berperan sebagai sumber pendapatan daerah serta pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Pasar tradisional adalah tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung. Pasar tradisional umumnya berupa kios, gerai, atau area terbuka yang menjual kebutuhan sehari-hari dan berperan sebagai sumber pendapatan daerah serta pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Pasar tradisional merupakan suatu pasar yang menjadi tempat terjadinya
pertemuan antara penjual dan pembeli dan terdapat suatu transaksi jual beli langsung dan umumnya muncul suatu proses tawar menawar harga. Bangunan pasar tradisional ini biasanya berupa kios kios, los, ataupun gerai, atau bisa juga berupa dasaran terbuka yang digelar oleh penjual ataupun pengelola pasar.
Mayoritas pasar tradisional masih banyak yang menjual berbagai macam
barang kebutuhan sehari hari, jasa, dan lain sebagainya. Beberapa pasar tradisional yang masih populer di kalangan masyarakat adalah Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Klewer di Solo, dan Pasar Apung di Kalimantan. Pasar tersebut masih akan terus mencoba untuk bertahan dengan identitasnya ditengah gempuran dari banyaknya industri pasar modern.
Fungsi dan Peranan Pasar Tradisional :
Pasar sebagai sumber retribusi daerah Pasar sebagai tempat pertukaran barang Pasar sebagai pusat pengembangan ekonomi rakyat Pasar sebagai pusat perputaran uang daerah Pasar sebagai tempat lapangan pekerjaan Keunggulan dengan adanya Pasar Tradisional adalah: Dalam aktivitas ekonomi, penjual dan pembeli bisa melakukannya transaksi langsung tanpa perantara. Adanya proses interaksi sosial yang berpengaruh pada keputusan dan kepuasan antara penjual dan pembeli. Dari segi lokasi, pasar tradisional letaknya selalu berdekatan dengan permukiman penduduk. Kekurangan Pasar Tradisional : Pertumbuhan ekonomi di pasar ini termasuk cukup lambat. Tidak ada inovasi di dalam pasar sehingga kualitas produk dan layanan cenderung tidak berkembang. Jenis pasar ini sangat terikat dengan budaya setempat sehingga sulit untuk berubah. Produk yang dijual terbatas karena bergantung pada hasil kekayaan alam, misalnya sayuran, ternak, dan bahan baku makanan lainnya. Nilai atau harga suatu barang pada pasar ini didasarkan pada proses tawar- menawar dan tidak ada standar bakunya. DAFTAR PUSTAKA
Belajargiat.id. (2020, 14 Januari). Pengertian Pasar. Diakses pada 3 Oktober 2020,
dari https://belajargiat.id/pasar/
Ekonomi.bunghatta.ac.id. (2020, 24 Agustus). Pasar Tradisional: Pengertian, Ciri-
Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya. Diakses pada 3 Oktober 2020, dari https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/331-pasar-tradisional- pengertian-ciri-ciri-kelebihan-dan-kekurangannya
Kompas.com. (2020, 28 Januari). Pasar Tradisional: Pengertian, Ciri, dan
Jenisnya. Diakses pada 3 Oktober 2020, dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/28/060000169/pasar- tradisional--pengertian-ciri-dan-jenisnya?page=all
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya