Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM MSI DAN DOKTOR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS GADJAH MADA

Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro III Mahasiswa Dhony Iwan Kristanto
Dosen Muhammad Ryan Sanjaya, S.E., NIU 465417
M.Int.Dev.Ec. Email dhony.iwan@gmail.com
Deadline 21 September 2020 pukul 07:00 Pengiriman 20 September 2020 pukul 16:30

SOAL :
What can you tell of the following function are the quasiconcavity / quasiconvexity ?
a. ƒ(x) = x2, x>0
b. ƒ(x) = x1x2, x>0
c. ƒ(x) = x1x2, x≥0

JAWABAN :
a. Diketahui fungsi ƒ(x) = x2, x > 0
Untuk mengetahui jenis fungsi tersebut maka digunakan definisi bahwa fungsi ƒ
merupakan jika, pada sembarang pasangan titik berbeda dari u dan v
ƒ
dalam domain fungsi ƒ, dan 0 < θ < 1 berlaku : ƒ(v) ≥ ƒ(u) → ƒ [θu + (1 - θ)v] ƒ

Pada fungsi ƒ(x) = x2, x > 0


diasumsikan bahwa ƒ (v) > ƒ (u) maka v2 > u2 sehingga v > u,
v dan u merupakan nilai yang berbeda dengan nilai u > 0 dan v > 0
Dimisalkan untuk u = 1 dan v = 3 dan θ = 0.5, didapatkan
 ƒ (u)  ƒ(12) = 1
 ƒ [θu + (1 - θ)v = [0,5.(1) + (1 – 0,5).(3)) = 5
 ƒ (v)  ƒ(32) = 9

Sehingga berdasarkan definisi diatas maka didapatkan pembuktian :


 ƒ [θu + (1 - θ)v] > ƒ (u)
5 > 1  memenuhi definisi strictly quasiconcave
 ƒ [θu + (1 - θ)v] < ƒ (v)
5 < 9  memenuhi definisi strictly quasiconvex

Kesimpulan :
 Untuk menguji apakah benar bahwa fungsi tersebut berbentuk strictly maka
digunakan permisalan (u mendekati 0, v=3 dan θ = 0.5).
Didapatkan hasilnyaƒ(u) = mendekati 0; ƒ [θu + (1 - θ)v = 4,5; dan ƒ(v) = 9
sehingga didapatkan pembuktian 0 < 4,5 < 9 atau ƒ(u) < ƒ [θu + (1 - θ)v] < ƒ(v)
 Karena ƒ(u) < ƒ[θu + (1 - θ)v] < ƒ(v) maka fungsi ƒ(x) = x2, x > 0 berbentuk strictly
quasiconcave dan juga strictly quasiconvex
PROGRAM MSI DAN DOKTOR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA

b. Diketahui fungsi ƒ(x) = x1x2, x > 0


Untuk mengetahui jenis fungsi tersebut maka digunakan definisi Bordered Hessian
0 ƒ ƒ
0 ƒ
|B1| = , |B2| = ƒ ƒ ƒ , …. |Bn| dimana :
ƒ ƒ
ƒ ƒ ƒ
 |B1| ≤ 0, |B2| ≥ 0, … , |B1| 0 jika n adalah → necessary condition to
be a quasiconcave
 |B1| < 0, |B2| > 0, … , |B1| 0 jika n adalah → sufficient condition to
be strictly quasiconcave
 |B1| ≤ 0, |B2| ≤ 0, … → necessary condition to be a quasiconvex
 |B1| < 0, |B2| < 0, … → necessary condition to be quasiconvex

Pada fungsi ƒ(x) = x1x2, x > 0


Maka didapatkan : ƒ1 = x2, ƒ2 = x1,
ƒ11 = ƒ22 = 0, ƒ12 = ƒ21 = 1,

0 ƒ 0
|B1| = = = - x22 ……………………...……………....persamaan (1)
ƒ ƒ 0
0 ƒ ƒ 0
|B2| = ƒ ƒ ƒ = 0 1 = (0+x1x2+x1x2) – (0+0+0) = 2x1x2.....persamaan (2)
ƒ ƒ ƒ 1 0

Sehingga berdasar definisi diatas apabila dimisalkan x 1=1 dan x2=2 (x > 0), maka
didapatkan pembuktian :

 |B1| = - x22 → |B1| = - (2)2 = -4 → |B1| < 0


 |B2| = 2x1x2 → |B2| = 2(1)(2) = 4 → |B2| > 0

Kesimpulan :
Karena |B1| < 0, |B2| > 0, maka fungsi ƒ(x) = x1x2, x > 0 berbentuk sufficient condition
to be strictly quasiconcave

c. Diketahui fungsi ƒ(x) = x1x2, x ≥ 0


Untuk mengetahui jenis fungsi tersebut maka digunakan definisi Bordered Hessian,
dengan mengacu hasil persamaan (a) dan (b) pada soal no 2.
Dimisalkan x1=1 dan x2=0 (untuk x≥0), maka didapatkan pembuktian :
 |B1| = - x22 → |B1| = - (0)2 = 0 → |B1| ≤ 0
 |B2| = 2x1x2 → |B2| = 2.(1).(0) = 0 → |B2| ≥ 0

Kesimpulan :
Karena |B1| ≤ 0, |B2| ≥ 0, maka fungsi ƒ(x) = x1x2, x ≥ 0 berbentuk neccesary condition
to be quasiconcave

Anda mungkin juga menyukai