Anda di halaman 1dari 2

Pembelajaran Jarak Jauh

Mata Pelajaran Etika Profesi

Selasa, 13 Oktober 2020

Yuk kenali jenis-jenis profesi akuntan 

apakah kalian di sekolah suka hal-hal yang berhubungan dengan angka? Atau malah ingin
berprofesi sebagai akuntan? Wah, cita-cita kalian sangat membanggakan! 
Akuntan merupakan salah satu profesi yang banyak diminati dan dibutuhkan perusahaan.
Bahkan, pekerjaan sebagai akuntan juga cukup prospektif dengan gaji tinggi dan jenjang karier
terbuka luas. Terutama, bagi mereka yang sudah ahli dan berpengalaman. 
Buat kalian yang masih bingung menentukan cita-cita, profesi akuntan sangat ideal sebagai
pertimbangan. Agar bisa menjadi akuntan yang profesional, segera persiapkan dirimu sedari
awal ya.
Kamu bisa mengasah kemampuanmu untuk saaty ini agar dapat mengantarkanmu menuju karier
profesional sebagai akuntan.

Jenis-jenis Profesi Akuntan 

Perlu kalian tahu, akuntan adalah profesi bagi para lulusan Pendidikan Profesi Akuntansi. Bidang
pekerjaan ini digeluti oleh orang-orang yang memiliki keahlian, skill, kemampuan, serta
kompetensi  di bidang akuntansi. Profesi akuntan sendiri ada beberapa jenis, yaitu:

1. Akuntan publik

Akuntan publik adalah jenis profesi yang paling umum yang ada di Indonesia bahkan di seluruh
dunia. Secara sederhana, jenis profesi yang satu ini merupakan sebuah profesi yang bekerja
secara independen. Sebagai contoh, akuntan publik mendirikan kantor pribadi untuk
menawarkan jasa secara profesional. 

Tugas utama dari akuntan publik adalah memeriksa atau melakukan audit, serta memberikan jasa
perpajakan dan konsultasi manajemen. 

2. Akuntan internal

Setiap perusahaan juga membutuhkan akuntan publik yang membantu kinerja perusahaan. Nah,
profesi inilah yang dikenal sebagai akuntan internal. Tugas utamanya seperti menyusun laporan,
mengelola sistem akuntansi, membuat laporan keuangan, menyusun anggaran perusahaan, dan
lain-lain. 

3. Akuntan pemerintah

Akuntan pemerintah tentunya bekerja di lembaga pemerintahan. Beberapa contoh umum seperti
akuntan yang bekerja di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan
Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). 

4. Akuntan pendidik

Akuntan pendidik bekerja di bidang pendidikan seperti guru, dosen, serta akuntan yang
melakukan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu akuntansi. 

5. Akuntan forensik

Akuntan forensik bekerja untuk menangani bidang investigasi dan kriminologi. Terutama, untuk
menemukan bukti otentik atau mengungkap kecurangan yang ada. Bukti yang diperoleh nantinya
bisa dipakai di pengadilan, bila dibutuhkan.

Apa Saja Keahlian yang Dibutuhkan untuk Menjadi Akuntan? 


Jika kamu merasa suka dengan pekerjaan yang berkaitan dengan angka/numerik, kamu memiliki
dasar yang sangat dibutuhkan untuk menjadi akuntan. Selain skill dasar berupa matematika, ada
beberapa skill yang harus dimiliki untuk menjadi akuntan. 

Akuntan harus punya basic literacy atau keahlian dasar yang dimiliki oleh manusia seperti
membaca, menulis, dan mendengar. Selanjutnya, akuntan juga perlu memiliki technical
skill  alias menguasai berbagai software dan teknologi yang diperlukan di dunia akuntansi. 

Dari segi soft skills, yang dibutuhkan seorang akuntan antara lain pandai berkomunikasi, ramah,
memiliki attitude yang baik, dan lain-lain. Skill pemecahan masalah atau problem solving juga
sangat penting untuk dimiliki seorang akuntan. Tidak jarang, di dunia industri nanti, kamu akan
dihadapkan pada sejumlah permasalahan numerik yang harus diselesaikan secara logika. 

Anda mungkin juga menyukai