Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

RAGAM PROFESI AKUNTAN DAN STANDAR PROFESINYA

Dosen Pengampu:

Disusun oleh :

Yumna Salvatira Bibi 041811333029

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

2020
ABSTRAK

Dalam makaah ini penulis menjelaskan bahwa ada 5 ragam profesi akuntan
yaitu,Akuntan publik,akuntan pemerintahan ,akuntan pendidik akuntan
interen,dan akuntan yang bekerja di luar bidang akuntan.pada era yang akan
datang profesi akuntan akan menghadapi tantangan yang lebih kompleks,oleh
karena itu di butuhkan berbagai skils untuk meningkatkan profesionalisme
seorang akuntan . Pembentukan akuntan yang memiliki profesionalitas yang
tinggi tentunya melalui berbagai tahapan dan proses . Dan proses tersebut di awali
dengan memasuki Pendidikan akuntansi di perguruan tinggi ,pada tahap ini
seorang calonkuntan tidak hanya mempelajari nya secara teoritis namun bisa
menerapkan dalam dunia praktik nantinya .

Maka dari itu kita memerlukan pandangan , apa saja prospek karir akuntan ke
depannya , apasaja bidangnya , dan bagaimana standar yang terkait dengan
profesinya , sebab menjadi seorang akuntan tidaklah mudah , harus melalui
berbagai tahapan dan harus sesuai kode etik yang telah di tetapkan.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahya sehingga
saya sebagai penulis mampu menyelesaikan makalah yang berjudul RAGAM
PROFESI AKUNTAN DAN STANDAR PROFESINYA dengan selesai .

Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas Ujian tengah
semester dalm mata kuliah Aspek hukum dalam keprofesian , program studi S1
Akuntansi Universitas Airlangga . Penulisan makalah ini memiliki tujuan yaitu
salah satunya agar kita lebih mengetahui dan menambah wawasan terkait ragam
profesi akuntan .

Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bpk ... Selaku dosen mata kuliah
ini,karena telah memberikan tugas ini sehingga,menambah pemahaman saya
tentang program studi yang saya tekuni yaitu Akuntansi.

Dan saya berterimakasih kepada semua pihak yang turut membantu saya yaitu
membagi ilmu dan pengetahuannya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini
. Saya mengerti bahwa makalah yang saya tulis ini jauh dari kata sempurna , maka
dari itu di butuhkan kritik dan saran yang positif ,agar makalah ini sempurna.

Surabaya, 24 Maret 2020

Penyusun

DAFTAR ISI
ABSTRAK

KATA PENGANTAR............................................................................................i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….

1.1 Latar Belakang .............................................................................

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................

1.3 Tujuan ..........................................................................................

1.4 Manfaat ........................................................................................

BAB II: PEMBAHASAN ……………………………………………………..

2.1 Ragam profesi akuntan ......................

2.2 Standar profesi akuntan dan penerapannya

2.3 Dampak jika tidak menerapkan standar profesi

BAB III: PENUTUP…………………………………………………………….

3.1 Kesimpulan....................................................................................

3.2 Saran .............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ………………………………......................................

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kita sebagai manusia di beri akal dan fikaran serta potensi masing-masing sama
halnya dengan passion kita sebagai manusia yaitu mampu berfikir dan mentukan
keputusan dengan baik.Dengan naluri itu kita berfikir dan melanjutkan pendidikan
lebih tinggi ,tentunya sesuai dengan kemampuan yang kita miliki dan secara tidak
langsung kita juga akan diminta bahkan di tuntut untuk memilih profesi atau karir
seperti apa yang diinginkan nantinnya di masa yang akan datang. Pilihan karir
yang nantinnya dipilih bukan hanya karena faktor like dislike terhadap sesuatu
namun ada berbagai hal yang dipertimbangkan oleh individu dalam memilih
pilihannya tersebut ,ada ahli mengatakan untuk dapat menentukan karir yang di
inginkan maka hatus melakukan serangkaian kegiatan yang sistematis dan
terarah .

Lalu kita berfikir untuk dapat menentukan karir yang tepat dan sesuai,atau karir
yang seperti apa yang kita inginkan ,khususnya dalam bidang akuntansi ,Tahap
pertama yang harus di lakukan ialah mencari informasi terkait apa saja bidang
bidang yang tersedia dalam profesi akuntan,baik tentang jenjang karir maupun
Syaratnya. Salah satunya informasi tentang karir apa saja yang bisa di tekuni oleh
mahasiswa/i lulusan akuntansi,bagaimana untuk mengambil profesi tersebut dan
apa standar yang terkait dengan profesi yang hendak di tekuni, tujuanya agar
segala tindakan sesuai dengan kode etik suatu profesi .Mengingat profesi akuntan
rawan skandal, kode sangat dibutuhkan. Dengan adanya standar dan kode etik
yang di awasi maka pekerjaan seorang akuntan lebih terarah dan sulit untuk
melakukan kecurangan , hal terebut tentunya membawa dampak positif terhadap
image profesi akuntan bahwa segala tindakannya sudah sesuai dengan etika yang
di tetapkan, kode etik akuntan dirancang oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
berdasarkan pandangan normatif akuntan yang trlah profesional di bidangnya ,
yang di dalamnya terdapat beberapa poin yang menyangkut kode etik Seorang
akuntan itu sendiri.
Dalam Poin poin kode etik Yang di buat oleh IAI tentunya memiliki tujuan
tersendiri . Berdasarkan poin-poinnya, kode etik Ditengarai mampu meningkatkan
kualitas profesi akuntan, karena dengan kata lain memberikan jaminan bahwa
profesi dan kelembagaannya terjamin dan terjaga dengan baik. Akuntan bekerja
dengan profesional yaitu mendahulukan kepentingan klien , tanpa mengutamakan
kepentingan pribadi. Agar harkat dan martabat profesi akuntan baik dimasyarakat
maka akuntan harus memiliki Etika yang baik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Saja Ragam profesi akuntan

2. Bagaimana stadar Yang mengaturnya?

3. Bagaimana jika tidak ada standar yang mengatur profesi akuntan?

1.3 Tujuan :

1. Untuk mengetahui tentang apa saja ragam profesi akuntan

2. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Standar setiap profesi

3. Mengetahui dampak yang di sebabkan jika tidak ada standar yang


mengatur profesi akuntan

1.4 Manfaat :

Dengan adanya tugas mata kuliah Aspek hukum dalam keprofesian ini
untuk mempermudah pemahaman kita tentang apa dan bagaimana sebenarnya
profesi yang bisa dicapai oleh kita ,khususnya mahasiswa/mahasiswi jurusan S1
Akuntansi.Memahami tentang standar dan hukum yang dipakai atau berkaitan
dengan profesi akuntan.Mengetahui dan memahami bahwa lulusan akuntansi tidak
hanya menjadi seorang akuntan saja , melainkan banyak profesi lainya yang
terkait dengan akuntansi . Dengan adanya makalah ini penulis berharap
mahasiswa mengetahui berbagai jenis ragam profesi akuntan dan menjadikannya
referensi atau pertimbangan untuk menentukan keputusan di masa yang akan
datang.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Ragam Profesi Akuntan


Orang yang tugasnyanya dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk
melakukan administrasi rekening, mengaudit rekening dan memberikan
nasihat keuangan Yaitu adalah seorang akuntan. dari berbagai hal yang di
lakukan oleh akuntan dalam organisasi nantinya akan mengkasilkan
informasi , Baik berupa informasi keuangan maupun non
keuangan.kegunaan dari informasi keuangan yang dihasilkan oleh seorang
akuntan berguna untuk perencanaan, pengenalian dan pertanggung
jawabandalam manajer mengambil keputusan. audit, konsultasi
manajemen, penyesuaian, akuntansi forensik, perpajakan, jaminan, dan
keuangan perusahaan Merupakan Pekerjaan akuntan secara lebih spesifik.

Pada umumnya, tugas dan tanggung jawab akuntan termasuk:

1. Melakukan pembukuan serta mengatur transaksi Keuangan perusahaan


atau organisasi

2. Menghitung pemasukan dan pengeluaran perusahaan termasuk


Perhitungan gaji dan pengendalian pengendaliannya

3. Membuat informasi audit keuangan Untuk perusahaan

4. Membuat dan menganalisa Suatu laporan keuangan perusahaan

5. Menganalisa Serta membuat berbagai pertimbangan resiko berdasarkan


laporan dan anggaran

6. Menangani kasus defisit dan kebangkrutan

7. Menghitung jumlah pajak yang terutang dan harus di bayar oleh


perusahaan.

8. Mengaudit transaksi keuangan Perusahaan sesuai prosedur pengendalian


akuntansi

9. Mengamankan dan Menjaga berbagai informasi rahasia termasuk catatan


rekening
Berkaitan angka dan pencatatan detail membutuhkan seseorang dengan pribadi
yang terorganisir dan terstruktur secara sistematis. Hal itulah yang di butuhkan
untuk menjadi akuntan,dan pekerjaannya pun berbasis kantor dengan jam kerja
reguler. untuk menciptakan sistem informasi yang memiliki struktur yang mudah
diikuti karyawan dari lini manajemen, pimpinan, pemegang saham dan pengambil
keputusan Perusahaan mengandalkan seorang akuntan yang kompeten.

Profesi akuntan di Indonesia secara umum meminta qualifikasi pendidikan


minimal Diploma atau Strata 1 jurusan akuntansi, bisnis atau ekonomi. Setelah
mendapat Pekerjaan sebagai akuntan , dan saat menjalani pelatihan, pekerja harus
menyelesaikan pengalaman kerja Minimal 3 tahun terlebih dahulu.pengalaman
magang atau sertifikasi yang diakui secara nasional Merupakan Poin tambahan
untuk lulusan yang ingin menyandang profesi akuntan Atau ingin berkarir
menjadi akuntan

Dirangkum dari beberapa sumberyang saya dapatkan ,beberapa jenis sertifikasi


akuntan yang di akui di Indonesia.

1. Certified Public Accounting (CPA)Yaitu sertifikasi akuntan publik di


Indonesia yang diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia
(IAPI).

2. Certified Internal Accounting (CIA)CIA adalah sertifikasi internal auditor


yang diterima global.Jika kita ingin menjadi internal audit,maka harus
mendapatkan sertifikadi ini

3. Certified Professional Management Accountant (CPMA)Institut Akuntan


Manajemen Indonesia (IAMI) Adalah organisasi yang mengeluarkan
sertifikasi ini.

4. Certified Information System Auditor (CISA)Jika ingin menjadi seorang


auditor sistem informasi ,harus memiliki sertifikasi ini,karena ,CISA
Merupakan sertifikasi untuk profesi auditor Sistem Informasi yang diakui
di kalangan Internasional.
5. Bersertifikat Konsultan Pajak (BAP) peserta yang telah lulus Ujian
Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) Akan mendaatkan gelar(BAP) yang
diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI).

6. Sertifikasi PSAK (SPSAK)

mengukur tingkat pemahaman peserta terhadap Pernyataan Standar Akuntansi


Keuangan (PSAK),merupakan tujuanTes sertifikasi ini Dan diselenggarakan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Profesi-profesi akuntansi yang dikenal dewasa ini adalah sebagai berikut.

1. Akuntan Publik Bisa di katakan akuntan Eksternal perusahaan ,yang


memberikan pelayanan kepada perusahaan dalam bidang audit,dan jasa
lainnya secara independen dan tujuan utamanya memberikan jasa
assurance pada pihak ekternal perusahaan guna menjamin mutu dan
kualitas perusahan klien,ia yang bekerja dengan membuka kantor akuntan
publik (KAP) .maka dari itu peran akuntan publik cukup besar dalam
menciptakan kredibilitas persahaan.

Syarat menjadi akuntan publik menurut pasal 5 ayat 1 sebagai berikut:

 Memiliki sertifikat kelulusan ujian profesi akuntan publik yang Legal


dan sah

 Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 3 taun sesuai dengan


pasal 3;

 Berdomisili di Indonesia;

 Harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP)

 Tidak pernah diberi sanksi administratif,contohnya berupa pencabutan


izin Akuntan Publik;
 Tidak pernah dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan
pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

 Menjadi Peserta ataupun anggota Asosiasi Profesi Akuntan Publik


yang ditetapkan oleh Kementrian

 Tidak Sedang berada dalam pengampuan.

2. Akuntan Intern ialah akuntan yang bekerja sebagai pegawai Internal


perusahaan atau bidang akuntansi. Baik di perusahaan milik negara ,daerah
maupun perusahaan milik swasta

3. Akuntan Pemerintah yaitu akuntan yang bekerja di bawah acuan


pemerintah atau lebih tepatnya bekerja sebagai pegawai pemerintah yang
pekerjaannya berkaitan langsung dalam bidang akuntansi, seperti BPK,
kantor pajak dan sebgainya.bertugas untuk memeriksa laporan keuangan
yang dilaporkan dan dipertanggungjawabkan oleh organisasi
pemerintahan.

4. Akuntan pendidik adalah akuntan yang bergelut di bidang pendidikan,


baik sebagai dosen maupun sebagai guru di sekolah lanjutan.Dengan
tujuan menciptakan akuntan yang bermutu tinggi .

5. Akuntan yang bekerja di luar bidang akuntansi, yaitu akuntan Yang


Kegiatan usahanya tidak berkaitan dengan bidang akuntansi , contohnya
memiliki usaha sendiri,atau akuntan yang bekerja di pemerintahan namun
diluar bidang akuntansi dan sebagainya.

Bidang Dalam akuntansi dibedakan menjadi dua yaitu akuntansi publik dan
akuntansi intern.

 Akuntansi Publik
Pemeriksaan laporan keuangan (auditing) adalah bidang pekerjaan profesi
akuntansi utama yang diberikan kepada publik (umum). Pemeriksaan laporan
keuangan adalah pemeriksaan secara independen untuk menilai kewajaran laporan
keuangan yang disusun manajemen bagi para investor, kreditur dan pihak luar
lainnya. Hasil pemeriksaan akuntan publik dituangkan dalam sebuah laporan yang
disebut laporan hasil pemeriksaan akuntan.

 Akuntansi perpajakan adalah jasa akuntan publik yang banyak dibutuhkan


masyarakat dengan tujuan utamanya adalah

1) memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku;

2) menekan pajak seminimum mungkin.

 Akuntansi manajemen adalah pemeberian jasa yang meliputi aspek yang


luas. Akuntan publik dapat memberikan pertimbangan dan saran kepada
manajemen untuk memperbaiki hasil operasi perusahaan yang
menggunakan jasanya.

 Akuntansi Intern

o bertanggungjawab Dalam pencatatan transaksi keuangan perusahaan dan


Membuat laporan keuangan perusahaan Seperti (neraca, rugi-laba,
perubahan modal, aliran kas)Merupakan tugas akuntan umum. Data yang
di hasilkan oleh akuntan umum merupakandata dasar (basic data)Yang
digunakan untuk keperluan fungsi akuntansi.

o Untuk menganalisis segala biaya yang di keluarkan perusahaan maka di


butuhkan seseorang yang ahli dalam akuntansi biaya yang membantu
perusahaan,khususnya manajemen dalam pengawasan biaya.Yang di tekan
kan pada akuntansi biaya ialah efektifitas pada biaya produksi,namun
seiring berkembangnya waktu penekanan itu mulai bertambah dan
merambah kearah penekanan atas biaya pemasaran . Karena jumlahnya
yang terus meningkat
o Untuk mencapai sasaran atau tujuan ysng tepat maka perlu adanya
penganggaran yang sistematis ,Penyusunan anggaran yang efektif harus
mempertimbangkan data yang telah lalu yang dilaporkan dalam laporan
akuntansi contohnya laporan keuangan.Tujuan di buat Anggaran yaiutu
untuk mengawasi jalannya operasi perusahaan yaitu dengan
Membangdingkan antara data Real dengan anggaran yang di buat.

o Untuk mengidentifikasikan kebutuhan informasi untuk kepentingan intern


maupun ekstern Maka di butuhkan perancangan sistem informasi .
SetelahMengetahui informasi apa saja yang di butuhkan,lalu mulailah
merancang dan mengembangkan sistem yang sesuai. Sistem informasi
memiliki peranan yang cukup penting dalam berjalanya operasional
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

https://maradana.wordpress.com/modul/pengantar-akuntansi/profesi-dan-bidang-
bidang-akuntansi/

https://www.ekonomi-holic.com/2012/09/macam-macam-profesi-akuntan.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai