Anda di halaman 1dari 7

Profesi Dan Bidang-Bidang Akuntansi

Moza Maharani,22757042

Prodi D4 Pengelolaan Perhotelan


Politeknik Negeri Lampung
A.Pendahuluan

Berdasarkan KBBI, akuntan adalah gelar akademis yang diberikan bagi lulusan perguruan
tinggi jurusan akuntansi. Sedangkan berdasarkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), definisi
akuntan adalah orang yang punya keahlian dalam bidang akuntansi. Tak hanya itu, akuntan
juga harus lulus Pendidikan Profesi Akuntansi (PPak) sebelumnya. Ketika sudah menyandang
profesi ini, maka seorang akuntan bisa disejajarkan dengan profesi ahli hukum, insinyur,
dsb. Hal ini karena tugas dari akuntan sendiri adalah berfungsi untuk membuat laporan
keuangan, menghitung, dan melakukan pengawasan keuangan untuk lembaga, instansi,
sampai dengan perusahaan.

Lalu, apa saja keahlian dari akuntan? Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: 
 Akuntansi biaya 
 Sistem akuntansi 
 Akuntansi keuangan 
 Teori akuntansi 
 Dapat melakukan audit 
 Sistem informasi manajemen 
 Perpajakan 

B.Profesi Akutansi
1. Akuntan Publik
Akuntan publik merupakan orang yang bertugas untuk melayani masyarakat atau dalam ruang
lingkup publik. Jadi, akuntan publik ditujukan kepada siapa saja yang sedang memerlukan jasa
akuntan ini. Biasanya, mereka akan membuka jasa konsultan yang bersifat publik sehingga
dapat melayani mereka mengenai akuntansi. profesi ini bertindak sebagai pihak independen
yang ada di luar perusahaan. Jadi, mereka bisa menentukan atau mematuk sendiri jasa
akuntan yang mereka tawarkan.
Tugas yang perlu dilakukan oleh akuntan publik diantaranya adalah memeriksa laporan
keuangan, menyusun sistem akuntansi bagi jasa yang membutuhkan akuntansi diluar stafnya. 
2.Akuntan Internal
 Akuntan internal adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Akuntan internal ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen.
Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-
pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun
anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.

3.Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik profesi yang berbeda dibandingkan jenis-jenis profesi akuntan lain.
Sesuai dengan namanya, akuntan pendidik memiliki kewajiban sebagai pengajar. Biasanya
mereka ditempatkan di lembaga-lembaga pendidikan. Contohnya yang berada di perguruan
tinggi atau yang disebut juga dengan dosen akuntansi. Untuk mendapatkan profesi sebagai
dosen akuntansi umumnya harus memiliki jenjang S2 agar lebih ahli dalam mengajar dan
memiliki ilmu yang luas berkenaan dengan akuntansi.
Tugas dari akuntan pendidik diantaranya adalah merancang kurikulum yang berkaitan
dengan akuntansi ,mengajar akuntansi, lalu melakukan penelitian yang berkaitan dengan
ilmu akuntansi. 

4.Akuntan Pemerintah
 akuntan pemerintah adalah Profesi yang bekerja untuk perusahaan milik pemerintah atau
di sebuah instansi resmi pemerintah. Pekerjaan dari akuntan pemerintah ini yaitu untuk
memeriksa dan mengawasi cash flow dari keuangan negara baik dalam lingkup kabupaten,
kecamatan, provinsi, sampai tingkat negara. 
Tugas berikutnya dari akuntan pemerintah yaitu melakukan perancangan terkait dengan
sistem akuntansi pemerintah yang baik dan efisien. 

C.Bidang-Bidang Akutansi
1.  Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan mengacu kepada pelaporan keuangan untuk pihak-pihak di luar
perusahaan. Laporan yang berhasil akan bersifat serba guna (general purpose).Kegiatannya
terdiri dari pencatatan kegiatan finansial, bertujuan untuk dapat menyajikan laporan keuangan.
Meliputi neraca, laporan laba rugi serta laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan
selama jangka waktu tertentu.
mempelajari secara lengkap topik-topik seperti kerangka konseptual pelaporan keuangan, aset
perusahaan, liabilitas ekuitas, pendapatan dari kontrak pelanggan, dan masih banyak lagi melalui
buku Akuntansi Keuangan, Teori dan Praktik.
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya merupakan sebuah bidang akuntansi yang mencatat, menghitung dan
menganalisa sebuah data biaya pada suatu perusahaan
Dengan adanya akuntansi biaya, didapatkan sebuah laporan harga untuk menyusun laporan
keuangan. Bidang ini berfokus pada penetapan dan sebuah kontrol atas biaya. Akuntansi biaya
akan mengacu pada penetapan biaya yang berdasarkan aktivitas (activity based costing).
Fungsi dasarnya mengumpulkan serta menganalisa data biaya, biaya yang telah terjadi
maupun yang akan terjadi.

3. Akuntansi perpajakan
Akuntansi perpajakan, merupakan akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan arah
penentuan objek pajak yang menjadi beban perusahaan serta perhitungannya mengacu
kepentingan penyusunan laporan pajak yang dapat Grameds pelajari melalui buku Akuntansi
Perpajakan dibawah ini.
Dalam kegiatan akuntansi perpajakan berfungsi untuk membantu manajemen untuk
menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan terjadi, berhubungan dengan pertimbangan-
pertimbangan perpajakan. Maka, akuntansi yang bekerja di bidang ini harus mengetahui jelas
tentang undang-undang perpajakan yang berlaku.

4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)


Akuntansi manajemen adalah sebuah bidang akuntansi memiliki tujuan untuk memberikan
informasi kepada manajemen dalam menjalani usahanya.Ada banyak hal dalam akuntansi
biaya yang data-datanya yang digunakan oleh para akuntansi manajemen. Ketika kedua bidang
akuntansi ini berbeda tujuannya, dalam sebuah pelaksanaannya tetap dapat dilakukan
bersamaan.
Kegunaan dari akuntansi manajemen yaitu untuk mengatur kegiatan perusahaan, mengontrol
arus kas serta menilai alternatif dalam pengambilan sebuah keputusan. Pengendalian
perusahaan melalui aktivitas yang dijalankan (activity based management), merupakan sebuah
kebiasaan baru dalam akuntansi manajemen.
Hal ini dilaksanakan perusahaan dalam rangka membangun strategi yang tepat guna
memenangkan persaingan dalam pasar tertentu ketika memasuki sebuah industri. 

5. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Akuntansi pemeriksaan atau yang biasa disebut dengan audit Dalam sebuah pemeriksaan
akuntansi (auditing), dilakukanlah kegiatan pemeriksaan hasil pencatatan dan laporan dalam
keuangan. Bidang tersebut berhubungan dengan audit yang secara bebas dilakukan di laporan
yang telah dihasilkan oleh akuntansi keuangan.

6. . Akuntansi Penganggaran (Budgeting


Penganggaran adalah bidang akuntansi yang menyusun anggaran untuk pendapatan dan
pengeluaran. Anggaran merupakan pedoman bagi perusahaan, individu atau pemerintah
dalam menjalankan kegiatan keuangannya di masa yang akan datang. Namun bidang ini
berkaitan dengan penyusunan rencana keuangan yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan
untuk jangka waktu tertentu di masa depan serta analisis dan pemantauannya.

7. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)


Akuntansi pemerintahan yaitu Akuntansi yang berada dibidang akuntansi keuangan yang
diterapkan oleh lembaga pemerintahan. Akuntansi pemerintahan memiliki tujuan untuk
menyajikan sebuah laporan keuangan, mengatur dan pengawasan keuangan negara.
Akuntansi dalam pemerintahan diharapkan perlu mengatur administrasi keuangan di negara
dengan baik. Dalam bidang ini dikhususkan pada pencatatan serta pelaporan banyaknya
transaksi di badan pemerintahan.
DAFTAR PUSTAKA

https://ppmschool.ac.id/profesi-akuntan/
https://brainly.co.id/tugas/5986039#:~:text=Akuntan%20intern%20adalah%20akuntan
%20yang,Bagian%20Akuntansi%20atau%20Direktur%20Keuangan.
http://komputerisasi-akuntansi-d3.stekom.ac.id/informasi/baca/JENIS-JENIS-AKUNTANSI/
32cc59353e07e246cbae6a15ac32740599403cba
 

Anda mungkin juga menyukai