Anda di halaman 1dari 10

Bagian Keperawatan Komunitas

Program Studi Profesi Ners


ITKES Wiyata Husada Samarinda

ANALISA DATA
Diagnosa Keperawatan
No. Data Subjektif Data Objektif
Komunitas
1 a. Warga di RT 41 a. Dari 10 KK yang telah Defisit pengetahuan tentang
mengatakan penyakit yang dikaji 6 KK mengalami resiko terkena atrititis gout
sering mereka alami adalah Riwayat penyakit atritis
Atrittis gout yang gout sejak 3 bulan terakhir
disebabkan karena kurang di lingkungan RT 014
mengetahui bagaimana
penanganan maupun
pencegahan

b. Beberapa warga dari 10 KK


mengatakan sering merasa
nyeri pada daerah sendi
dengan skala nyeri 4 rasanya
seperti ditusuk-tusuk/hilang
timbul

2 a. Warga RT 014 mengatakan a. Dari 10 KK yang sudah Defisit kesehatan komunitas


Sebagian besar kurang dikaji seluruh kepala pada warga RT 014
mengerti bagaimana itu keluarga mengatakan
PHBS karena masih ada sangat jarang bahkan ada
beberapa warga yang yang tidak pernah
terkadang membuang membersihkan sistem
sampah ke system drainase drainase didepan rumah
mereka sama sekali
b. Warga RT 014 sebagian
besar juga sibuk bekerja
menjadikan salah satu alas
an tidak sempat untuk
membersihkan system
drainase didepan ruumah

Dok-Kom. Ed.2, Team‘20


mereka

Bagian Keperawatan Komunitas


Program Studi Profesi Ners
ITKES Wiyata Husada Samarinda

Dok-Kom. Ed.2, Team‘20


PENAPISAN MASALAH
Diagnosa Keperawatan Kriteria
No. Jumlah Keterangan
Komunitas
A B C D E F G H I J K L
1. DEFISIT PENGETAHUAN 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 31 Keterangan Kriteria :
A.Sesuai dengan peran CHN (Community Health
Nursing) :
3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 30
1. Pelaksanaan fungsi manajerial
2. DEFISIT KESEHATAN KOMUNITAS 2. Pelayanan asuhan keperawatan
3. Koordinasi kegiatan penyuluhan kesehatan
masyarakat
4. Koordinasi pembinaan peran serta masyarakat
(PKMD / Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
Desa)
5. Koordinasi kegiatan lintas sektoral
B. Sesuai dengan program pemerintah
C. Potensi untuk intervensi pendidikan kesehatan
D.Risiko terjadi
E. Risiko parah
F. Minat masyarakat
G.Kemudahan untuk diintervensi
H.Ketersediaan sumber tempat
I. Ketersediaan sumber dana
J. Ketersediaan sumber waktu
K.Ketersedaan sumber fasilitas
L. Ketersediaan sumber daya / petugas

Keterangan Pembobotan :
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
No. Prioritas Diagnosa Keperawatan Komunitas Jumlah
1. Defisit Pengetahuan 31

Defisit Kesehatan Komunitas 30


2.
RENCANA DAN STRATEGI KOMUNITAS
DI RT 14 KECAMATAN SUNGAI PINANG
Diagnosa
Penanggung
No. Keperawatan Rencana Kegiatan Implementasi Indikator Kriteria Hasil Waktu
Jawab
Komunitas
1. Defisit pengetahuan Edukasi Kesehatan Motivasi a. pikiran berfokus Junaidi
Definisi : Definisi : pada masa
Mengajarkan factor Setelah dilakukan depan ( 4 )
Ketiadaan atau kelolaan factor resiko implementasi b. perilaku
kurangnya informasi penyakit dan perilaku diharapkan motivasi bertujuan
kognitif yang berkaitan hidup bersih serta sehat dapat meningkat dengan inisiatif ( 4 )
dengan topik tertentu Tindakan kriteria hasil : c. bertanggung
Observasi : jawab ( 4 )
1.1 identifikasi kesiapan
dan kemampuan keterangan :
menerima informasi 1. menurun
Terepeutik : 2. Cukup menurun
1.2 sediakan materi dan 3. Sedang
media pendidikan 4. Cukup meningkat
kesehatan 5. Meningkat
1.3 jadwalkan pendidikan
Kesehatan sesuai
kesepakatan
Edukasi :
1.4 jelaskan factor resiko
yang dapat
mempengaruhi
Kesehatan
1.5 ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
Bagian Keperawatan Komunitas
Program Studi Profesi Ners
ITKES Wiyata Husada Samarinda

Diagnosa
Penanggung
No. Keperawatan Rencana Kegiatan Implementasi Indikator Kriteria Hasil Waktu
Jawab
Komunitas
2. Defisit Kesehatan Manajemen lingkungan Status Kesehatan a. Ketersediaan Junaidi
komunitas komunitas komunitas program
Definisi : Definisi : promosi
Mengidentifikasi dan Setelah dilakukan kesehatan ( 4 )
Terdaapat masalah mengelola lingkungan implementasi b. Partisipasi
Kesehatan atau factor untuk mmendapatkan diharapkan status dalam program
resiko yang dapat manfaat terapeutik, Kesehatan komunitas Kesehatan
mengganggu stimulasi sensorik, dan dapat meningkat dengan komunitas ( 4 )
kesejahteraan pada kesejahteraan psikologis kriteria hasil : c. Kepatuhan
suatu kelompok Tindakan terhadap standar
Observasi : Kesehatan
2.1 Identifikasi factor lingkungan ( 4 )
resiko Kesehatan
yang diketahui keterangan :
Terepeutik : 1. menurun
2.2 Libatkan partisipasi 2. Cukup menurun
masyarakat dalam 3. Sedang
memelihara 4. Cukup meningkat
keamanan lingkungan 5. Meningkat
Edukasi :
2.3 Berikan pendidikan
Kesehatan untuk
kelompok resiko
Kolaborasi :
2.4 Kolaborasi dalam tim
multidisiplin untuk
mengidentifikasi
ancaman keamanan
di masyarakat

Dok-Kom. Ed.2, Team‘20


PELAKSANAAN KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Diagnosa
Waktu /
No. Keperawatan Kegiatan Peserta Pelaksana Hambatan Solusi
Tempat
Komunitas

Dok-Kom. Ed.2, Team‘20


Bagian Keperawatan Komunitas
Program Studi Profesi Ners
ITKES Wiyata Husada
Samarinda
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Ny.S DI RT 014 KECAMATAN SAMARINDA ULU

Diagnosa Keperawatan Evaluasi Keperawatan (SOAP)


Komunitas
Bagian Keperawatan Komunitas
Program Studi Profesi Ners
ITKES Wiyata Husada
Samarinda

SUSUNAN LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

COVER MAKALAH LAPORAN


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Kegiatan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.3 Manfaat Kegiatan
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Metode Pendekatan
1.6 Sistematika Penulisan
BAB 2 PENGKAJIAN KOMUNITAS
2.1 Komponen Windshield Survey
2.2 Data Geografis
2.3 Data Demografi
2.4 Data Sosial – Ekonomi
2.5 Data Pelayanan dan Sumber Kesehatan
BAB 3 DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS DI ………………………
3.1 Analisa Data
3.2 Penapisan Masalah
3.3 Prioritas Diagnosa Masalah
BAB 4 RENCANA DAN STRATEGI KOMUNITAS DI ………………………
BAB 5 PELAKSANAAN KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI ………………………
BAB 6 EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI ………………………
BAB 7 PENUTUP
7.1 Simpulan
7.2 Saran
LAMPIRAN
DENAH LOKASI

Anda mungkin juga menyukai