I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. H (L) Tanggal Pengkajian : 19-Okt-2020
Umur : 52 th No. Rekam Medik : 20.01.37
Informan : Pasien
II. ALASAN MASUK
Ditemukan keluhan malas makan, tidak tenang, susah tidur, dan mengurung diri.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? √ Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya :
Berhasil Kurang Berhasil √ Tidak Berhasil
3. Pelaku / Usia Korban /Usia Saksi / Usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan √ 52
Kekerasan dalam keluarga
Tindak kriminal
Jelaskan No 1, 2, 3 : Pasien mengatakan sering dibully oleh teman-temannya sejak masih
bersekolah sd
Masalah Keperawatan:
1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan.
2. Perubahan proses keluarga.
3. Respons pascatrauma.
4. Risiko tinggi kekerasan. √
_____________________________________________________
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
√ Ya Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat Pengobatan/Perawatan
Adik Tidak mau berbicara __________________________
Ayah Sering melamun __________________________
Masalah Keperawatan:
1. Koping keluarga inefektif: ketidakmampuan koping. √
2. Koping keluarga inefektif: gangguan koping.
3. Potensial untuk pertumbuhan koping keluarga.
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenngkan :
Masalah Keperawatan:
1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan.
2. Perubahan proses keluarga.
3. Respons pascatrauma.
IV. FISIK
1. Tanda Vital TD : 120/70 N : 65 S : 36,5℃ P : 16
2. Ukuran TB : 160 cm BB : 65 kg
3. Keluhan Fisik : pasien mengatakan tidak ada keluhan fisik lainnya
Jelaskan : _________________________________________________________________
Masalah Keperawatan:
1. Risiko tinggi perubahan suhu tubuh. 7. Perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh.
2. Hipotermia. 8. Perubahan nutrisi: potensial lebih dari kebutuhan
3. Hipertermia. tubuh.
4. Defisit volume cairan. 9. Kerusakan menelan.
5. Kelebihan volume cairan. 10. Perubahan eliminasi feses.
6. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh. 11. Perubahan pola eliminasi urine.
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (lihat petunjuk)
klien Adik
: Meningg : Klien
- - - - - - : Tinggal serumah
Jelaskan : pasien berusia 52 tahun sekarang pasien tinggal di RS jiwa, ayah pasien sudah lama
meninggal dan hanya tertinggal seorang adik saja, keluarga tersebut mempunyai riwayat penyakit
jiwa.
Masalah Keperawatan:
1. Koping keluarga inefektif: ketidakmampuan koping.
2. Koping keluarga inefektif: gangguan koping. √
3. Potensial untuk pertumbuhan koping keluarga.
2. Konsep diri
a. Citra tubuh : klien mengtakan anggota tubuh yang paling disukai yaitu bagian kaki karna
dulunya klien suka berenang
b. Identitas : klien berjenis kelamin laki-laki berusia 52 tahun lulusan SMA dan belum
menikah, pasien dulunya bekerja sebagai buruh, dan sekarang sudah tidak bekerja lagi.
c. Peran : Peran dalam keluarga yaitu menjadi tulang punggung keluarga namun
setelah di rawat di RS klien tidak dapat bekerja lagi.
d. Ideal diri : Klien mengatakan dulunya ingin menjadi pengusaha yang sukses namun
karena dana yang kurang hal tersebut belum tercapai
e. Harga diri : klien mengatakan dulunya bekerja sebagai buruh, namun namun sekarang
sudah tidak bekerja lagi dan klien merasa malu dengan dirinya menganggap dirinya sudah tidak
ada harganya lagi sebagai seorang laki-laki
Masalah Keperawatan:
1. Pengabaian unilateral.
2. Gangguan konsep diri: harga diri rendah kronis. √
3. Gangguan konsep diri: harga diri rendah situasional.
3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat : klien mengatakan orang terdekat adalah ibunya, namun ibunya sudah lama
meninggal
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien mengatakan sejak dulu tidak ada
mengikuti apa-apa, namun sejak masuk RS klien mulai mengikuti beberapa kegiatan di kegiatan
kelompok
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
klien mengatakan dirinya suka menyendiri dan melamun
Masalah Keperawatan:
1. Kerusakan komunikasi.
2. Perubahan kinerja peran.
3. Kerusakan interaksi sosial. √
4. Spritual
a. Nilai dan keyakinan : pasien beragama islam
b. Kegiatan ibadah :
klien mengatakan dirinya rajin beribadah namun setelah masukk RS Sudah jarang sholat
Masalah Keperawatan:
1. Distres spiritual √
Masalah Keperawatan:
1. Risiko tinggi perubahan fungsi pernapasan.
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis √ Lambat Membisu Tidak mampu memulai
pembicaraan
Masalah Keperawatan:
1. Kerusakan komunikasi
Jelaskan : _________________________________________________________________
3. Aktivitas motorik
√ Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Masalah Keperawatan:
1. Risiko tinggi terhadap cedera.
2. Intoleransi aktivitas.
3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
Jelaskan : merasa tidak senang
4. Alam perasaan
√ Sedih Ketakutan Putus Asa
Khawatir Gembira Berlebihan
Jelaskan : _________________________________________________________________
Masalah Keperawatan:
1. Risiko tinggi terhadap cedera. 4. Ketidakberdayaan. √
2. Ansietas. 5. Ketidakmampuan.
3. Ketakutan 6. Risiko tinggi membahayakan diri.
5. Afek
√ Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : tidak ada ekpresi
Masalah Keperawatan:
1. Risiko tinggi terhadap cedera.
2. Kerusakan komunikasi.
3. Perubahan peran.
7. Persepsi Halusianasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : klien tidak ada mengalami persepsi halusinasi
Masalah Keperawatan:
1. PSP: pengelihatan/pendengaran/kinetik/pengecap/perabaan/penciumanMasalah
8. Proses pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas √ Blocking √ Pengulangan
pembicaraan/
persevarasi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
1. Perubahan proses fikir
9. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siap pikir Kontrol pikir
Jelaskan : klien tidak mengalami waham
Masalah Keperawatan
1. Perubahan proses fikir
10. Tingkat kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi : Waktu Tempat Orang
Jelaskan : pasien saat dilakukan pengkajian dalam keadaan compos mentis
Masalah Keperawatan:
1. Risiko tinggi terhadap cedera.
2. Perubahan proses pikir.
11. Memori
Gangguan daya ingat √ Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : klien masih mengingat kejadian 1 tahun terkahir yang dialaminya.
Masalah Keperawatan:
1. Perubahan proses pikir.
Masalah Keperawatan:
1. Perubahan proses pikir.
2. Kerusakan interaksi sosial.
b. Nutrisi
• Apakah Anda puas dengan pola makan Anda? √ Ya____ Tidak
• Apakah Anda memisahkan diri? ya √
Jika ya, jelaskan alasannya: klien mengatakan hanya ingin sendiri : karena klien merasa
tidak penting, dan berbicara jika perlu saja.
• Frekuensi makan per hari : tidak pasti
• Frekuensi kudapan per hari: …………3x….. kali
• Nafsu makan √Ya____Tidak
• Diet Khusus √Ya____Tidak
5. Apakah pasien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi Ya√ Tidak____
Junaidi
..................................................................
ANALISA DATA
N
Data Subyektif & Data Obyektif Kemungkinan penyebab Masalah
O
1 Ds: klien mengatakan selama di RS sering ketidaksesuaain perilaku Isolasi social
menyendiri,berbicara jika seperlunya saja social dengan norma (D.01221)
perubahan status mental
Do: - klien terlihat melamun
Jarang mengobrol dengan teman-temannya Gejala dan tanda mayor
Merasa cuek objektif:
merasa ingin sendiri
Gejala dan tanda mayor
tidak berminat/menolak
dengan orang lain atau
lingkungan
2.
Ds : klien mengatakan jarang berinteraksi dengan
teman-temannya karena dulunya sering
Ketidakefektifan Harga diri
mengatasi kehilangan rendah Kronis
dibully oleh teman-temannya (D.0086)
Objektif
Lesu tidak bergairah
Sulit membuat
keptusan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Tn. H (L) Ruang : Belibis
Alamat : JL.aw.syahrani g.10 RT. 23 Umur : 52 Th No. RM : 20.01.37
No SDKI SLKI SIKI
1. Isolasi Sosial (D.01221) Setelah …x peretemuan pasien mampu : Terapi aktivitas (I.05186)
Definisi : ketidakmampuan untuk membina Keterlibatan sosial meningkat dengan Definisi : menggunakan aktifitas
hubungan yang erat, hangat, terbuka, dan kriteria hasil : fisik, kognitif, sosial dan spiritual
interdependen dengan orang lain. Minat interaksi (3) tertentu untuk memulihkan
Minat terhadap aktvitas (3) keterlibatan, frekuensi, atau durasi
Penyebab: Afek murung/sedih (4) aktfitas individu atau kelompok.
Ketidak mampuan menjalin hubungan yang Perilaku bermusuhan (4)
memuaskan Observasi :
Edukasi :
Kolaborasi :
Objektif
Lesu tidak bergairah
Sulit membuat keptusan
Hari/Jam Dx Implementasi Evaluasi
keperawatan
Pertemuan 1 Isolasi sosial Observasi : S : Klien mengatakan jarang
Selasa 20 otober berkomunikasi dengan teman-
1.1 identifikasi kemauan berpatisipasi dalam aktivitas tertentu
2020 jam 10.00 temannya atapun melakukan
1.2 identifikasi strategi meningkatkan partisipasi dalam aktivitas
aktivitas kelompok
1.3 identifikasi makna aktivitas rutin ( mis, bekerja) dan waktu luang
O : - Kien tamapak cuek
Terepeutik : - Susah untuk di ajak aktvitas
kelompok (1)
1.4 sepakati komitemen untuk meningkatakan frekuensi dan rentang
- Susah untuk di ajak berbicara (1)
aktivitas
1.5 fasilitasi aktivitas yang bermakana A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Edukasi : 1.1 Kemauan berpatisipasi dalam
aktivitas keolompok
1.6 jelaskan metode aktivitas fisik sehari-hari jika perlu
1.7 ajarkan cara melakukan aktivitas yang dipilih 1.2 strategi meningkatkan partisipasi
dalam aktivitas
Kolaborasi : 1.8 berkolaborasi dengan trapis
dengan akupsi dalam
1.8 Kolaborasi dengan terapis dengan akupsi dalam merencanakan dan
monitor program aktivitas jika sesuai merencanakan dan monitor
program aktivitas
-
Pertemuan 1 Harga diri rendah Observasi : S : klien mengatakan dirinya merasa
Selasa 20 otober kronis malu karena pernah dibully oleh
2.1 identifikasi harapan untuk
2020 jam 10.00 temannya waktu masih SD
mengendalikan perilaku
O : - klien masih merasa malu (1)
Terepeutik : - Klien merasa tidak percaya diri
2.2 jadwalkan kegiatan terstruktur (1)
2.3 tingkatkan aktivitas fisik sesuai kemampuan - Klien belum bisa
2.4 bicara dengan nada rendah dan tenang
mengungkapkan harapan (2)
Edukasi : A : - masalah belum teratasi
3.5 infomasikan keluarga bahwa keluarga sebagai dasar pembentukan P : Lanjutkn intervensi
kognitif 2.1 mengindentifiaksi harapan klien
untuk mengandalikan perilaku
2.2 menjadwalakan kegitan terstruktur
2.4 mengajarkan klien berbicara
dengan nada rendah dan tenang
Observasi :
Pertemuan 3 Isolasi sosial S : klien mengatakan sudah mulai
Rabu 22 otober 1.1 identifikasi kemauan berpatisipasi dalam aktivitas tertentu berinteraksi sama teman-temannya
2020 jam 08.00 1.2 identifikasi strategi meningkatkan partisipasi dalam aktivitas serta sudah hapal nama-nama
1.3 identifikasi makna aktivitas rutin ( mis, bekerja) dan waktu luang
temannya, dan sudah mulai