Analisis Seni 2 Dimensi (M. Daffa XII-IPS-A) 24
Analisis Seni 2 Dimensi (M. Daffa XII-IPS-A) 24
M. Daffa Raihan
XII- IPS-A
Absen : 24
Pengertian analisis Konsep, Unsur, Prinsip, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni
Rupa Dua Dimensi
Dalam konteks apresiasi adalah pengkajian yang cermat terhadap karya seni
rupa untuk mengetahui keberadaan karya yang sebenarnya. Penelaahan
secara mendalam dilakukan dengan cara menguraikan masalah pokok dengan
bagian-bagian karya seni, termasuk hubungan antar bagian dengan
keseluruhan, sehinggga kita memperoleh kesimpulan yang tepat ketika
mengkaji karya seni rupa.
A. Konsep
Dalam menganalisis Konsep, Unsur, Prinsip, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni
Rupa Dua Dimensi berkaitan dengan aktivitas pengamatan karya seni untuk
menemukan sumber inspirasi, interes seni, interes bentuk, penerapan prinsip
estetik, dan pengkajian aspek visual, seperti struktur rupa, komposisi, dan gaya
pribadi.
B. Unsur
Sementara, ketika Konsep, Unsur, Prinsip, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni
Rupa Dua Dimensi kita mengkaji kualitas penggunaan garis, warna, ruang,
tekstur dan penyajian bentuk dalam karya seni rupa murni, desain dan kriya.
C. Prinsip
D. Bahan
Gagasan seni memerlukan penggunaan bahan baku seni tertentu. Setiap bahan
memerlukan pengolahan dan penggunaan alat dan teknik yang sesuai dan
serasi. Misalnya patung yang dipersiapkan sebagai elemen estetik sebuah
taman, tidak akan menggunakan bahan kayu dengan teknik pahat, tetapi
menggunakan bahan perunggu dengan teknik cor, karena bahan inilah yang
tahan terhadap perubahan cuaca dalam Konsep, Unsur, Prinsip, Bahan Dan
Teknik Berkarya Seni Rupa Dua DIimensi.
E. Teknik
Analisis teknik adalah tahapan penting dalam penilaian seni, karena informasi
tersebut merupakan bukti proses pembuatan karya seni untuk menafsirkan
nilainya.
1. Konsep
Hasil analisis :
pengertian seni rupa dimensi yang mempunyai batas dua sisi, yakni sisi
panjang dan lebar.
- Bentuk : Lukisan tersebut sudah sesuai dengan bentuk seni rupa
2 tidak punya ruang karena tidak memiliki ketebalan dan ketinggian.
Sehingga, hasil dari karya seni ini hanya dapat dinikmati dari satu arah
saja.
- Tujuan : Lukisan memiliki tujuan untuk bisa dinikmati
keindahannya saja atau sebagai hiasan.
2. Unsur
Hasil analisis :
Titik : Pada lukisan tersebut terdapat titik namun sudah tidak terlihat
lagi karena sudah menjadi garis yang membentuk lukisan.
Garis : Pada lukisan tersebut sudah terdapat garis yang terbentuk dari
kumpulan titik baik berbentuk horizontal, gelombang, tipis, miring, pendek,
patah, dan vertikal.
Bidang : Pada lukisan tersebut terdapat bidang yang terbentuk dari garis-
garis karena adanya pertemuan dari ujung garis dengan ujung garis yang
dikombinasikan dengan warna.
Bentuk : Pada lukisan tersebut sudah terdapat bentuk yakni bentuk
pohon, awan, batu, tanah dan bukit.
Tekstur : Pada lukisan tersebut terdapat tekstur halus karena lukisan itu
hanya dapat dilihat dari satu arah.
Warna : Pada lukisan terebut terdapat beberapa warna seperti warna
primer, sekunder, tersier, analogus dan komplementer.
Gelap-Terang : Pada lukisan tersebut terdapat Gelap-Terang pada bentuk
tanah, pohon, batu dan bukit.
Ruang : Pada lukisan tersebut tidak terdapat ruang karena ruang hanya
terdapat pada karya seni rupa 3 dimensi.
3. Prinsip
Hasil analisis :
Kesatuan : Pada lukisan tersebut terdapat satu kesatuan yang membuat
lukisan telihat serasi antara pohon, batu dan tanah.
Keselarasan : Pada lukisan tersebut terdapat keselarasan antara unsur yang
berbeda baik bentuk warna untuk menciptakan keselarasan.
Penekanan : Pada lukisan tersebut terdapat penekanan yang diperoleh
karena adanya perbedaan yang mencolok pada warna dan bentuk.
Irama : Pada lukisan tersebut terdapat irama karena adanya
pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan terus menerus
seperti pada lukisan awan dan tanahnya.
Proporsi : Pada lukisan tersebut tedapat proporsi pada pohon dan
lingkungan sekitarnya
Keseimbangan: Pada lukisan tersebut keseimbangannya kurang tepat, karena
pohonnya berada pada sisi kiri, sedangkan pada bagian sisi kanan, tidak
terdapat bentuk (kosong).
4. Medium
a. Bahan
- Cat Minyak
- Cat Air
- Cat Akrilik
- Cat Poster
- Tinta Bak/Tinta Cina
- Pastel
b. Alat
- Kuas
- Kuas Pagoda
- Kanvas
- Palet
c. Teknik
Teknik yang digunakan adalah teknik plakat.
Menurut saya, lukisan ini di dominasi oleh wajah seorang tokoh laki-laki,
yang merupakan dirinya sendiri. Terdiri dari garis-garis melengkung,
bergelombang, tebal, berantakan dan bertekstur kasar. Warna yang
digunakan sanngat kontras dann hangat.
Lukisan itu menggambarkan sang seniman sendiri, dalam suasana hati
yang sangat spritual dan emosional.
Hasil analisis :