Tema : Confession
Media : Kanvas
Alat dan bahan :
- Cat akrilik
- Kanvas
- Manik-manik
- Clay
- Kuas
- Palette
Seni rupa kontemporer: Instalasi, yaitu seni rupa campuran antara 2D(Lukisan) dan 3D(clay)
Teknik :
Teknik lukis goresan ekspresif, plakat, dan teknik tempel. kami menggunakan teknik lukis
goresan ekspresif karna lukisan kami memiliki aliran abstrak yang dimana itu akan lebih mudah
menggunakan teknik lukis goresan ekspresif yang menggunakan kuas dan jari untuk menggores
warnanya. Kemudian kami menggunakan teknik plakat karna lukisan kami menggunakan warna
yang pekat/tebal, kami juga menggunakan teknik tempel pada teknik tempel kami
menggunakan clay yang kami bentuk setengah lingkaran kemudian didiamkan di ruangan
terbuka dalam waktu 5 hari. kemudian clay yang sudah mengering di cat dan ditempel
menggunakan lem tembak.
Aliran :
1. Surealisme, dilukisan kami ini memainkan imajinasi yang ada didalam mimpi dengan
dunia nyata dan memuat gambar suatu objek yang nyata dalam kondisi yang tidak nyata
contohnya adalah: Mata dengan tangisan berlian yang ada pada lukisan kami
2. Abstrak, dilukisan ini kami melukis dengan coretan berhamburan dan tidak menyerupai
gambar apapun, warna pada lukisan abstrak kami diklasifikasi dalam warna Hangat dan
dingin. Pada warna hangat kami menggunakan warna merah dan sedikit kuning
kemudian untuk warna dingin kami menggunakan biru dan ungu
Makna:
Pengungkapan hati seseorang yang berusaha kembali mencari potongan-potongan diri nya
yang hilang
Filosofi :
Lukisan ini memiliki arti bahwa disaat seseorang mengalami depresi ia akan mengalami rasa
sedih yang berkepanjangan dan kehilangan minat untuk melakukan sesuatu, mereka yang
kesulitan dalam mengungkapkan perasaannya akan terus berusaha mencari potongan
potongan diri nya yang hilang