Nim : G.1710578
Peristiwa komunikasi yang diminati dalam ilmu komunikasi sangat luas dan kompleks karena
menyangkut aspek social, budaya, ekonomi, dan politik dari kehidupan manusia. Pendekatan
pendekatan yang digunakan dalam ilmu komunikasi berasal dari dan berkaitan dengan berbagai
disiplin ilmu lainnya seperti linguistic,politik, sosiologi, psikologi, antropologi, dan ekonomi.
Ditinjau dari sudut ontologis, komunikasi ada atau eksis sebagai ilmu. Komunikasi adalah alat
untuk mewujudkan interaksi antara dua orang atau lebih (interaksi social), dan dengan
demikian interajsu tidak akan terwujud jika tidak ada komunikasi. Secara etimologis, kata
komunikasi berasal dari kata latin Communis, yang merupakan kata Bahasa inggris “common”
yang berarti sama. Dimana yang berarti kesamaan arti atau makna.
Makna-makna yang menjadi landasan bahwa kita harus melakukan cara komunikasi yang baik
sehingga penyampaian informasi bisa dilakukan dengan sangat efektif dan efisien.
Ditinjau dari sudut ontologis, selain bahwa komunikasi sudah ada sebagai proses dan sebagai
ilmu (is being), maka banyak hal yang dapat diperoleh dari keberadaan ilmu komunikasi untuk
menjawab pertanyaan how is being. Sejumlah hal yang ada, antara lain untuk mewujudkan
interaksi, saling memahami, dan lain sebagainya.
Sementara, komunikasi berada dimana saja di hampir semua wilayah kehidupan manusia
(where is being?).
Paradigma yang menunjukan unsur komunikasi dengan kata lain dalam setiap peristiawa
komunikasi terdapat komponen-komponen, sebagai berikut :
a. Komunikator
b. Pesan
c. Media
d. Komunikan
e. Efek