Outline Form dan Preparasi Kavitas

Kelas V dengan RMGI

 Karies Klas V (Karies Servikal)
Lesi kelas V terjadi pada bagian servikal dari permukaan bukal, labial, palatal, dan lingual gigi. Lesi kelas V
dibagi menjadi dua berdasarkan etiologinya, yaitu lesi karies dan lesi non karies.
Resin Modified Glass Ionomer Cement
● Resin Modified Glass Ionomer Cement adalah kombinasi dari resin dan semen ionomer
kaca konvensional.
● diperkenalkan untuk memperbaiki sifat semen ionomer kaca (mudah larut dalam air)
dengan ditambahkan sedikit resin (Patel, 2012).
● dapat digunakan sebagai basis / liners yang melapisi bagian dalam kavitas dibawah
tumpatan komposit resin, amalgam atau keramik (Tay et al., 2001)
● untuk bahan restorasi kavitas klas III, klas V, tumpatan pit dan fissure serta tumpatan
gigi sulung klas II (Sosrosoedirdjo, 2004).
Resin Modified Glass Ionomer Cement
Sifat

● tahan terhadap kelembaban,

● tahan terhadap fraktur,
● working time lebih lama dibandingkan GIC,
● dapat melepaskan fluor dan dapat melekat pada jaringan gigi (Silman dkk., 2014).
Gambar Desain Outline Form Klas V Gigi
46
PRINSIP KAVITAS KLAS V
Prinsip Preparasi Kavitas klas V

1.Outline Form

● Dibuat berbentuk seperti ginjal di bagian

bukal pada 1/3 servikal
2. Resistance Form

● Mengambil jaringan yang masih sehat sedikit

mungkin supaya restorasi tidak mudah pecah dan
jaringan gigi sehat dapat menahan beban kunyah
3. Retention Form
● Dibuat undercut pada axioocclusal line angle dan
axiocervical line angle
4. Caries Removal

● Pengambilan jaringan yang terkena karies dan

tidak boleh tertinggal di dalam kavitas
5. Finishing of the Enamel Wall

● Dinding enamel harus halus supaya mendapat

kontak yang baik dengan bahan tumpatan
6. Convenience Form

● Membentuk kavitas sedemikian rupa untuk

mempermudah insersi bahan ke kavitas
7. Toilet of Cavity

● Pembersihan kavitas dari debris dengan cara

di irigasi.
 Tahapan Preparasi
Teknik preparasi yaitu minimal intervention (mengambil jaringan seminimal mungkin).

1. Membuat outline form seperti bentuk ginjal pada 1/3 servikal bagian bukal
2. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll
3. Membuka akses kavitas menggunakan diamond round bur pada 3 titik (mesial-tengah-distal)
dan ditandai sesuai kedalaman kavitas ±1-1,5mm
4. Dilanjutkan menggunakan fissure silindris flat end bur yang telah diberi tanda sesuai
kedalaman kavitas dan sesuaikan outline form untuk membuat dinding kavitas
5. Cek kembali menggunakan sonde yang telah diberi tanda sesuai kedalaman
6. Retensi dibuat berupa undercut di axioocclusal line angle dan axioservical line angle dengan
menggunakan inverted bur/round bur.
Hal yang Perlu diperhatikan Ketika
Memeriksa Karies kelas V
1. Sering kali kavitas kelas V simetris. Oleh karena itu perlu pemeriksaan seksama pada
molar kanan dan kiri.
2. Kavitas harus dipreparasi mengikuti tepi gingiva.
3. Preparasi harus simetris (bagian preparasi dari mesial ke distal sama)
4. Bur diletakkan tegak lurus pada permukaan gigi sehingga dinding aksial paralel dengan
kontur gigi.
5. Dinding aksial konveks dari arah gingiva ke oklusal.

(Deynilisa, 2013)