Adapun Prinsip Kerajinan Fungsi Hias Meliputi Hal
Adapun Prinsip Kerajinan Fungsi Hias Meliputi Hal
Bahan yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya kulit jagung, kertas/kardus,
jerami, sisik ikan, cangkang kerang, tempurung kelapa.
Contoh limbah anorganik yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan di antaranya: karet
ban, plastik, kaleng,
stereofoam, kaca, logam besi/baja, pecahan keramik.
Teknik pengerjaan sebuah kerajinan pun dipengaruhi oleh alat yang dipakainya. Sebuah alat
dapat mempercepat dan mempermudah produksi kerajinan. Peralatan yang digunakan juga
bergantung pada kebutuhan penggunaan teknik tersebut. Teknik yang digunakan di antaranya
adalah teknik jahit untuk tekstil menggunakan alat mesin jahit, teknik ukir untuk kayu
menggunakan alat pahat, teknik rajut untuk serat menggunakan alat hakpen, teknik sulam untuk
serat dan pita menggunakan jarum, dan lain-lain. Namun, ada teknik yang tidak menggunakan
alat melainkan cukup hanya menggunakan tangan, contohnya teknik lipat untuk origami.
2. Keterampilan Tangan
Dalam sejarahnya, istilah ‘ketukangan’
(keahlian tukang) atau istilah lain perajin, dahulu yang merupakan proses kerja para tukang
berkembang menjadi ‘kekriyaan’ (craftmanship).
Meskipun demikian, kita tetap melihat bahwa keahlian tukang atau pengrajin merupakan
keterampilan campuran antara berbagai jenis kerja, tetapi tetap dengan dasar kesadaran material.
Kesadaran material (material consciousness) adalah kesadaran bekerja melalui dan dengan
peralatan yang ada pada kita. Seorang yang bekerja membuat produk-produk kerajinan umumnya
disebut perajin.
3. Unsur Estetik
Nilai estetik dalam karya kerajinan fungsi hias dilihat dari aspek bentuk, warna ragam hias, dan
komposisi.
4. Unsur Hiasan
Unsur hiasan (ornament) adalah unsur
dekorasi yang dibuat dengan berbagai cara di antaranya dilukis, diukir, dicetak.
Ada dua jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk kerajinan:
(a) hiasan pada permukaan produk, yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan selesai
dibuat,
(b) hiasan terstruktur; yaitu hiasan dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu
dengan produk itu sendiri.
Ragam hias merupakan identitas suatu daerah yang memiliki keunikan dan karakteristik yang
berbeda dari daerah satu dengan lainnya. Ragam hias daerah diaplikasikan pada bermacam-
macam benda, seperti kain, ukiran pada rumah dan perabotan rumah tangga, senjata tradisional,
alat musik tradisional, busana daerah, aksesoris dan perhiasan.