Anda di halaman 1dari 18

KISI-KISI PRAKARYA

ASPEK KERAJINAN
1. Jenis, sifat, dan karakter serat alam ( menjelaskan )
o Tanah liat: memiliki tekstur halus dan elastis
o Serat batang pisang: memiliki tekstur kasar dan berwarna cokelat gradasi
o Kayu: bersifat keras dan memiliki warna
o Bambu dan rotan: memiliki sifat lentur dan kuat
o Kulit: memiliki tekstur permukaan yang menarik dengan warna-warna alaminya
o Logam emas, perak, perunggu: memiliki kesan mewah dan kuat
o Batu: memiliki warna2 yang menenangkan
2. Contoh bahan alam dan bahan buatan ( menyebutkan )
o BAHAN ALAM: tanah liat, serat batang pisang, kayu, bamboo dan rotan, kulit,
logam emas, perak, perunggu, dan batu
o BAHAN BUATAN: lilin, gips, fiberglass, sabun
3. Jenis, sifat dan karakter bahan alam dan buatan ( menyebutkan )
o BAHAN ALAM ADA DI NO.1
o BAHAN BUATAN:
 Lilin: memiliki tekstur lembut
 Gips: mudah dibuat tekstur ketika membuat sebuah karya, baik tekstur kasar
maupun halus
 Fiberglass: bersifat kuat
 Sabun: memiliki sifat mengharumkan dan lunak
4. Proses modifikasi karya kerajinan ( mengaplikasikan )
 Modifikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan cara mengubah,
menggayakan, menambah / menyederhanakan bentuk, memadukan dengan
aneka bahan, mengatur ulang komposisi warna atau motif, serta menciptakan
hal baru yang sangat berbeda dari asalnya.
 Modifikasi adalah cara mengubah bentuk sebuah benda dari yang kurang
menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya.
5. Pengemasan karya kerajinan ( mengaplikasikan )
o Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atu pembungkus yang berguna
mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan2 pada bahan yang dikemas
atau dibungkus.
o Fungsi kemasan:
 Melindungi dan mengawetkan produk
 Sebagai identitas produk
 Meningkatkan efisiensi
o Manfaat kemasan:
 Produk2 yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan
terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca
 Cara perusahaan membedakan produknya ( ciri pembeda produk )
 Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik konsumen (
menambah daya tarik produk )
 Dapat menambah nilai jual produk
o Jenis bahan kemasan
 KEMASAN KERTAS
- Kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastic dan
aluminium foil
- Kelebihan: harganya murah, mudah diperoleh, dan penggunaanya
luas
- Kelemahan: sifatnya sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi
oleh kelembapan udara di lingkungan sekitar
 KEMASAN KAYU
- Desain kemasan kayu bergantung pada sifat dan berat produk,
konstruksi kemasan, bahan kemasan, kekuatan kemasan, dimensi
kemasan dan metode
- Kemasan kayu umumnya digunakan sebagai kemasan tersier untuk
melindungi kemasan lain yang ada di dalamnya
 KEMASAN PLASTIK
- Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polipropilen,
polietilen, poliester, nilon, dan vinil film
- Kemasan untuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan alam dapat
diberi silika antijamur
6. Langkah-langkah pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan ( menyelesaikan )
MEMBUAT DOMPET DARI KEMASAN SUSU 100ML
 Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kotak Kemasan
a. kotak kemasan
b. karung goni
c. lem
d. cat akrilik.
 Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kotak Kemasan
a. lem tembak
b. gunting
c. cutter
d. kuas.
 Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kemasan
1. Kotak kemasan susu dipotong ujung atas dan bawahnya.
2. Kotak dilipat tiga
3. Kotak dipotong bagian atas, sisakan untuk tutup dompet
4. Buka lipatan kotak
5. Lapisi bagian luar kotak dengan lem dan kain
6. Gabung kembali dan tekuklah mengikuti lipatan
7. Beri velcro/perekat
8. Beri hiasan pada dompet bagian depan.
7. Desain ( menjelaskan )
o Desain adalah perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen
atau struktur
o Menurut Victor Papanek ada 6 tata kelola desain berkelanjutan yaitu :
 Metode ( method )
- Diulas dalam 2 pandangan yaitu episteme dan techne.
- Episteme: pengetahuan yang melibatkan daya serap, imajinasi, dan
abstraksi
- Techne: teknik / keterampilan bertukang
 Asosiasi ( association )
- Kemampuan menghubungkan antara gagasan dengan kemampuan
pancaindra dengan menggunakan gambar, bagan, tulisan, dsb.
 Estetika ( aesthetics )
- Unsur: garis, warna, bentuk, volume, tekstur
- Prinsip: kesatuan, keseimbangan, point of interest, irama, proporsi,
komposisi
 Kebutuhan ( need )
 Telesis
- Fungsi desain yang berusaha mewadahi dimensi social dan budaya
pada tempat desain tersebut dibutuhkan serta digunakan
 Kegunaan ( use )
- Fungsi praktis dari sebuah desain
8. Jenis limbah organik dan anorganik lunak atau keras dan bahan kayu ( menyebutkan )
o Limbah organik
- Dapat diuraikan dan mengandung unsur karbon
- Contoh: kulit jagung, batang padi, daun, kotoran hewan dll.
- Organik basah: kulit buah, sayur sisa, daun-daunan
- Organik kering: kertas / kardus, kerang, tempurung kelapa, sisik ikan,
kayu, kulit telur
o Limbah anorganik
- Sulit atau bahkan tidak dapat diuraikan dan tidak mengandung unsur
karbon.
- Anorganik lunak
 Terdiri dari kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk
atau diolah secara sederhana
 Contoh: kaleng bekas, botol plastik, karet sintesis, karton/kardus
yang tebal
- Anorganik keras
 Terdiri dari kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah
dihancurkan dengan alat biasa
 Pelat2 dari logam, pecahan keramik, botol kaca
o Bahan kayu
- Kayu2 yang dihasilkan antara lain kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus
dsb.
- Teknik-teknik
 Teknik ukir: teknik menghias permukaan kayu menggunakan
pahat
 Teknik skrol: teknik membentuk kerajinan dengan cara benda
kerja dibentuk dan dilubangi sesuai desain menggunakan
gergaji skrol
 Teknik bubut: teknik membuat kerajinan berbentuk silindris
menggunakan alat atau mesin bubut
- Peralatan pokok
 Pahat kuku: memahat bagian2 yang melengkung
 Pahat lurus: memahat bagian yang lurus
 Pahat col: meratakan bagian dasar ukiran yang menjorok ke
dalam yang tidak dapat dijangkau pahat lurus
 Pahat setengah lingkaran: memahat bagian motif lengkung
dan menjorok ke dalam yang tidak dapat dijangkau pahat kuku
 Pahat miring 2 batang: meraut dan memahat pada bagian2
sudut
- Peralatan penunjang
 Palu kayu
 Sikat ijuk u/ membersihkan ukiran dari kotoran bekas pahatan
 Alat2 gambar ( pensil, penggaris, jangka, spidol)
 Alat2 pertukangan ( gergaji, kapak, meteran)
 Batu asah u/ menajamkan peralatan
9. Teknik pengolahan limbah organik dan anorganik lunak atau keras (menyebutkan)
LIMBAH ORGANIK
 Prinsip: reduce ( mengurangi ), reuse ( menggunakan kembali ), recyle ( daur
ulang )
 Proses pengolahan:
1. Pemilahan bahan limbah organic
2. Pembersihan limbah organic
3. Pengeringan
4. Pewarnaan
5. Pengeringan setelah pewarnaan
6. Finishing sebagai proses akhir agar siap pakai
LIMBAH ANORGANIK
 Dapat diolah dengan cara diloak, daur ulang, dan pembakaran
 Proses pengolahan:
1. Pemisahan
2. Penyimpanan
3. Pengiriman atau penjualan
10. Pengertian dan manfaat kerajinan fungsi hias ( menjelaskan )
o Kerajinan fungsi hias: kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa
memperhatikan guna dari barang tersebut
o Manfaat:
1. Sebagai penghias
2. Sebagai benda pakai
3. Sebagai kebutuhan ritual
4. Sebagai kebutuhan simbolik
5. Sebagai kebutuhan konstruktif
11. Langkah-langkah pembuatan keramik ( mengurutkan )
1. Pengolahan tanah liat
2. Pembentukan tanah
3. Pengeringan keramik basah
4. Pembakaran keramik mentah
5. Pengglasiran keramik
12. Teknik2 dalam pembuatan kerajinan fungsi hias (menyebutkan)
o Teknik pembuatan keramik
1. Teknik pijit tekan (pinch) : tanah liat dipijit tekan dari bentuk bola menjadi
bentuk yang diinginkan dengan menggunakan jari2 tangan
2. Teknik pilin (coil) : tanah liat digulung hingga terbentuk pilinan tanah
3. Teknik slab (lempengan) : membentuk lempengan menggunakan rol
4. Teknik putar : pembentukan dengan alat putar sehingga menghasilkan
banyak bentuk yang simetris, bervariasi
5. Teknik cetak : pembentukan dengan cetakan
o TEKNIK KERAJINAN KAYU ADA DI NO.8
o Teknik pembuatan kerajinan sulam
1. Tusuk sulam batang: digunakan u/ menyulam garis, bentuk motif, dan
tangkai bunga
2. Tusuk sulam rantai: dipakai u/ pinggiran, menyulam batang, dan mengisi
3. Tusuk sulam aster/rantai terikat: digunakan untuk menyulam daun dan
kelopak bunga
13. Kemasan modifikasi karya kerajinan fungsi hias (menyebutkan)
ADA DI NO.4 & 5 MANFAAT SAMA JENIS KEMASAN
14. Fungsi pakai (menyebutkan)
 Fungsi yang mengutamakan manfaat dan kegunaan benda
15. Prinsip kerajinan fungsi pakai (menyebutkan)
1. Keunikan bahan dan teknik kerajinan fungsi pakai
2. Unsur pesan pada produk kerajinan fungsi pakai
3. Unsur rancangan:
 Faktor teknis :
- Metode produksi yang andal
- Penerapan daya mesin atau manual
- Tingkat kemahiran sumber daya manusianya
 Faktor ekonomis:
- Pemasaran yang tahan persaingan
- Sistem pemasokan atau distribusi
- Kebijakan penciptaan (hak cipta)
- Nilai jual dan keberadaan suku cadang (sumber daya bahan dan alat)
- Selera masyarakat terhadap produk tersebut
 Faktor ergonomis: kenyamanan, keamanan, kesesuaian, dan kepraktisan
 Faktor sains dan teknologi: mengandung temuan baru (inovasi atau modifikasi)
 Faktor estetika:
- Menampilkan bentuk keindahan
- Memiliki daya pikat
- Terjadi keserasian
- Penggarapan yang rinci/ detail
- Perupaan/pewarnaan
- Kesan/gugahan yang ditampilkan
 Faktor kondisi lingkungan: nilai budaya
16. Produk kerajinan fungsi pakai ( menyebutkan)
 Kerajinan makrame: bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan
menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan
membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk
aneka rumbai dan jumbai
 Kerajinan tenun: kerajinan di atas kain yang terbuat dari benang, serat kayu,
kapas, sutera dll dengan cara memasukkan benang pakan secara melintang pada
benang yang membujur atau lungsi
 Kerajinan batik: kerajinan menggunakan bahan lilin yang dipanaskan dan
menggunakan alat canting untuk membuat motif yang dioleskan di atas
selembar kain
 Kerajinan sulam: hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan
jarum jahit dan benang
 Kerajinan jahit perca: kerajinan dari potongan2 kain yang digabungkan dengan
cara dijahit
 Kerajinan jahit tindas: teknik menghias permukaan kain dengan cara melapisi
atau mengisi kain dengan bahan pelapis atau pengisi
 Kerajinan cetak saring: teknik cetak menggunakan layar/screen dengan
kerapatan tertentu dan umumnya berbahan dasar nilon atau sutra
 Kerajinan anyaman: mengatur bilah/lembaran-lembaran secara tindih-menindih
dan silang menyilang
17. Fungsi karya kerajinan fungsi pakai ( menyebutkan)
 Fungsi ekonomi: digunakan sebagai mata pencaharian yang dapat menghasilkan uang
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
 Fungsi estetik: fungsi karya kerajinan untuk memenuhi kebutuhan keindahan
 Fungsi sosial: karya kerajinan dapat digunakan dalam aktivitas hubungan sosial
 Fungsi praktis/pakai: digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup praktis sehari-hari
 Fungsi religius: hal ini terjadi apabila dasar penciptaan dan bentuknya dikaitkan
langsung dengan kepercayaan atau agama
18. Langkah-langkah dalam pembuatan karya kerajinan fungsi pakai ( mengurutkan )
 Cara membuat makrame
 Cara membuat karya rajut
o Ambillah benang, lalu ikat simpul sebagai sumbu dan buat ikatan rantai
o Mulailah merajut mengikuti lingkaran bunga
o Buatlah lingkaran bunga dengan cara yang sama
o Setelah bunga selesai, buatlah tiga bentuk bunga yang sama
o Ikat pada bando sebagai hiasan rambut. Gunakan benang kenur
 Cara membuat tenun
 Membuat benang lungsin
- Membentang benang lungsin pada alat perentang, kemudian benang
diberi tanda pada bagian2 yang akan diikat sesuai dengan corak
- Mengikat benang lungsin yang sudah ditandai
- Mencelup dalam larutan warna benang yang sudah dilepas dari
bentangan
- Melepaskan ikatan setelah benang kering
- Benang yang sudah bercorak digulung dengan alat penggulung
lungsin, lalu dipasang pada alat tenun. Setelah terpasang, corak hasil
ikatan akan terlihat jelas
- Menenun dengan benang pakan warna polos
 Membuat benang pakan
- Membentang benang pakan pada alat perentang, kemudian
kumpulan benang pakan itu ditandai menurut corak
- Mengikat kumpulan benang pakan yang sudah ditandai
- Melepas kumpulan benang dari bentangan dan mencelupnya dalam
larutan warna
- Mengeringkan ikatan benang yang sudah dicelup
- Melepas ikatan
- Menggulung benang yang sudah bercorak pada kumparan
- Menenun benang lungsin warna polos
 Cara membuat batik
o Buatlah motif batik/molani menggunakan pensil di atas kain
o Selanjutnya melukis menggunakan lilin/malam
o Menutupi bagian kain yang ingin terlihat polos dengan menggunakan
larutan lilin/malam
o Proses pencelupan pertama, caranyacelupkan kain yang telah dilapisi lilin
tadi ke dalam warna pertama
o Selanjutnya setelah kering, kembali lakukan proses pembatikan dengan
melukiskan lilin malam menggunkan canting pada bagian pola tertentu
o Setelah proses pembatikan selesai, celupkan lagi dengan menggunakan
warna kedua
o Proses membuat batik selanjutnya adalah nglorot bertujuan
menghilangkan lapisan lilin malam yang ada pada kain
o Terakhir setelah lilin hilang, jemur batik tersebut sampai menjadi kering
dan siap untuk digunakan

ASPEK REKAYASA
1. Sumber dan permasalahan kebutuhan air bersih (menjelaskan)
o Sumber air : pegunungan, sungai, danau, air tanah
o Permasalahan air:
- Perilaku manusia yang menyebabkan berkurangnya kualitas air jernih
yag bisa dikonsumsi atau digunakan
- Terdapat aktifitas pabrik yang berlebihan
2. Contoh peralatan rumah tangga penghasil bunyi (mengidentifikasi)
- TV, telepon rumah, radio, HP
3. Komponen instalasi listrik rumah tangga ( aplikasi)
A. Bargainser
 Berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal dan
sebagai pengukur jumlah daya yang digunakan di rumah tinggal tersebut.
 Mempunyai 3 bagian utama
- MCB ( Miniatur Circuit Breaker ): u/ memutuskan aliran daya listrik
secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya.
Bersifat on/off dan berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah
- Meter listrik: u/ mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah
tinggal dalam kurun waktu tertentu dengan satuan kWh
- Spin control: alat control penggunaan daya dalam rumah tinggal dan
akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan
 Pada kanal output bargainser, terdapat 3 kabel yaitu kabel fasa, kabel netral, kabel
ground yang dihubungkan ke tanah
B. Pengaman listrik
 Berfungsi u/ memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik
rumah tinggal
 Terdapat 2 jenis pengaman listrik
1. Pengaman lebur biasa/sekring
- Memutuskan rangaiann listrik dengan cara meleburkan kawat yang
ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialiri arus
listrik dengan ukuran tertentu
2. Pengaman listrik termos/MCB
- Memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas
C. Sakelar
 Berfungsi u/ menyambung/memutuskan aliran listrik pada suatu penghantar
 Berdasarkan besarnya tegangan
Sakelar tegangan rendah, menengah, tinggi/sangat tinggi
 Berdasarkan tempat pemasangannya
1. Sakelar in-bow: ditanam dalam tembok
2. Sakelar out-bow: dipasang pada permukan tembok
 Berdasarkan fungsinya
1. Sakelar on-off: menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada
posisi on
2. Sakelar push-on: menghubungkan arus listrik jika tombolnya posisi on,
dan akan secara otomatis memutuskan arus listrik ketika tombolnya
dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya
 Berdasarkan jenis perunitnya
1. Sakelar tunggal: hanya mempunyai 1 buah kanal input yg terhubung
dengan sumber listrik serta kanal output yang terhubung dengan beban
listrik yang digunakan
2. Sakelar majemuk: memiliki 1 buah kanal input yang terhubung dengan
sumber arus listrik, tetapi memiliki banyak kanal output yang terhubung
dengan beberapa beban yang digunakan
D. Stopkontak
 Berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dan aliran listrik
 Jenis2 stopkontak
1. Berdasarkan bentuk serta fungsinya
- Stopkontak kecil: stopkontak dengan 2 lubang yang berfungsi u/
menyalurkan listrik pada daya rendahke alat-alat listrik melalui steker
yang juga berjenis kecil
- Stopkontak besar: stopkontak dengan 2 lubang AC yang dilengkapi
dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yg
berfungsi sebagai ground
2. Berdasarkan tempat pemasangannya
- Stopkontak in bow: dipasang di dalam tembok
- Stopkontak out bow: dipasang diluar tembok/ hanya diletakkan di
permukaan tembok
E. Kabel
 Berfungsi u/ mengahantarkan energy listrik ke sumber2 beban listrik/alat2
listrik
 NYA: berisolasi PVC dan berisi 1 kawat. Tidak ditanam dalam tanah. Berwarna
merah, hitam, kuning atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya 1 lapis.
Tidak kuat u/ terhadap gesekan, tekanan, atau gigitan binatang
 NYM: berisolasi PVC dan berisi kawat lebih dari 1, ada yang 2, 2, atau 4.
Warna isoalsi luar biasanya putih dan bagian dalam beragam.
 NYY: berisolasi PVC, berintikan 2, 3, atau 4 dengan warna isolasi luarnya
hitam. Tahan terhadap air dan tekanan
 NYMHYO: kebel serabut dengan 2 buah inti yang terdiri dari 2 warna.
Digunakan u/ loudspeaker sound system dan lampu berdaya kecil sampai
sedang
F. Steker
 u/ menghubungkan alat listrik demgan aliran listrik ditancapkan pada kanal
stopkontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan
 steker kecil: digunakan u/ menyambung alat2 listrik berdaya rendah
 steker besar: digunakan u/ alat2 listrik berdaya besar
4. Rancangan instalasi listrik rumah tangga ( aplikasi)
o Rangkaian seri
- Suatu rangkaian yang beban-bebannya dipasang secara
berdampingan. Ciri khusus, tidak memiliki titik percabangan pada
rangkaiannya. Kelebihan, arus listrik yang mengalir pada semua
beban, besarnya sama. Baik digunakan u/ pembagi tegangan
o Rangkain parallel
- Suatu rangkaian dimana beban-bebannya dipasang sejajar. Ciri
khusus, di dalam rangkaian mempunyai titik percabangan. Biasanya
digunakan di rumah2 atau gedung perkantoraan. Setiap lampu
memiliki beda potensial yg sama karena kedua ujung dari setiap
lampu terhubung langsung dengan kutub2.
ASPEK BUDIDAYA
1. Contoh ikan tawar ( menghubungkan )

ikan mas

ikan lele
ikan patin

ikan nila

ikan gurami
2. Pengelompokan jenis tanaman sayuran ( mengklasifikasi)
 Sayuran yang dimanfaatkan daunnya: bayam,kangkung, sawi, selada, kemangi,
seledri dll.
 Sayuran yang dimanfaatkan bunganya: bunga kol, bunga turi, bunga
pisang/jantung, bunga papaya
 Sayuran yang dimanfaatkan umbinya: kentang dan wortel ( umbi batang ),
b.merah dan b.putih ( umbi lapis )
 Sayuran yang dimanfaatkan bijinya: k.merah, k.tanah, k.kedelai
 Sayuran yang dimanfaatkan buahnya: tomat, pare mentimun, labu siam
 Sayuran yang dimanfaatkan batangnya: asparagus, bamboo muda (rebung)
 Sayuran yang berbentuk kecambah bijinya: kecambah dari k.hijau dan k.kedelai
hitam
 Sayuran yang berasal dari jamur: jamur merang, jamur kancing
3. Teknik modifikasi hidroponik tanaman sayuran ( menerapkan)
o Hidroponik: untuk menjelaskan cara bercocok tanam tanpa tanah, tetapi
menggunakan air atau bahan porous lainnya dengan pemberian unsur hara
terkendali yang berisi unsur2 esensial yang dibutuhkan tanaman
o Dilontarkan pertama kali oleh W. A. Setchell
o Berdasarkan media tumbuh yang digunakan, teknik bertanam secara hidroponik
dapat dibagi menjadi 3 macam:
1. Kultur air: dikenal sejak pertengahan abad ke-15 oleh bangsa Aztec. Tanaman
ditumbuhkan pada media tertentu yang di bagian dasarnay terdapat larutan
yang mengandung zat hara makro dan mikro, sehingga ujung aar tanaman
akan menyentuh larutan yang mengandung nutrisi tersebut
2. Kultur agrerat: media tanaman berupa kerikil, pasir, arang sekam padi, dll
yang harus disterilkan sebelum digunakan. Pemberian zat hara dengan cara
mengairi media tanaman atau dengan cara menyiapkan larutan hara dalam
tangki atau drum, lalu dialirkan ke tanaman melalui slang plastic
3. Nutrient film technique: tanaman dipelihara dalam selokan panjang yang
sempit, terbuat dari lempengan logam tipis tahan karat. Dalam saluran dialiri
air yang mengandung larutan hara.
o Faktor2 penting dalam budidaya hidroponik
 Unsur hara
- Hara tersedia bagi tanaman pada pH 5.5-7.5 tetapi yang terbaik 6.5
karena pada kondisi ini unsur hara dalam keadaan tersedia bagi
tanaman. Unsur hara makro dibutuhkan dala jumlah besar dan
konsentrasinya dalam larutan relative tinggi ( N, P, K, Ca, Mg, S ).
Unsur mikro hanya diperlukan dalam konsentrasi rendah ( Fe, Mn, Zn,
Cu, B, Mo, Cl ). Larutan hara dibuat dengan cara melarutkan garam2
pupuk dlaam air.
 Media tanaman hidroponik
- Media yang baik membuat unsur hara tetap tersedia, kelembapan
terjamin dan drainase baik. Media yang digunakan harus dapat
menyediakan air, zat hara, dan oksigen serta tidak mengandung zat
yang beracun. Bahan2 yang biasa digunakan sebagai media tanam
dalam hidroponik antara lain pasir, kerikil, pecahan batu bata, arang
sekam, spons dsb.
 Oksigen
- Pemberian oksigen dapat dilakukan dengan cara memberikan
gelembung2 udara pada larutan, penggantian larutan hara yang
berulang-ulang, mencuci/mengabuti akar yang terekspose dalam
larutan hara dan memberikan lubang ventilasi pada tempat
penanaman untuk kultur agrerat
 Air
- Kualitas air yang sesuai mempunyai tingkat salinitas tidak melebihi
2500 ppm, atau mempunyai nilai EC tidak lebih dari 6.0 mmhos/cm
serta tidak mengandung logam2 berat dalam jumlah besar karena
dapat meracuni makanan
o Keuntungan dan kendala hidroponik
- Keuntungan:
1. Produksi tanaman per satuan luas lebih banyak
2. Tanaman tumbuh lebih cepat
3. Pemakaian pupuk lebih hemat
4. Pemakaian air lebih efisien
5. Tenaga kerja yang diperlukan lebih sedikit
6. Lingkungan kerja lebih besar
7. Control air, pH, dan hara lebih teliti
- Kelemahan:
 Ketersediaan dan pemeliharaan peranggkat hidroponik agak sulit
 Memerlukan keterampilan khusus
4. Media tanam yang digunakan untuk menanam ( tanah ) ( menerapkan)
 Persiapan dan pengolahan bertujuan:
- Membuat kondisi fisik tanah menjadi lebih gembur
- Meningkatkan porositas tanah
- Memperbaiki aerase dan drainase tanah
- Membersihkan lahan dari gulma, semak, sisa2 tanaman dan batu-
batuan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman
 Tahapan pengolahan tanah
- Pembersihan lahan dari gulma, sisa2 tanaman, batu-batuan
- Pembajakan: membalik tanah menggunakan bajak atau traktor
- Penggaruan: menghancurkan gumpalan tanah yang besar sehingga
menjadi halus dan merata
- Pembuatan bedengan
5. Modifikasi tanaman obat (vermikulit) ( menjelaskan)
- Vermikulit: media anorganik steril yang dihasilkan dari pemanasan
kepingan2 mika serta mengandung potasium.
- Vermikulit media tanam yang memiliki kemampuan kapasitas tukar
kation yg tinggi, terutama dalam keadaan padat dan pada saat basah
- Vermikulit dapat menurunkan berat jenis dan meningkatkan daya
serap jika digunakan sebagai campuran media tanaman.
6. 5 tahapan melakukan budidaya ikan hias ( mengurutkan)
- Pemilihan calon indukan ikan hias
- Pemijahan ikan hias
- Penetasan telur ikan hias
- Perawatan burayak hingga pembesaran
- Hama dan penyakit pada budidaya ikan hias ( memperhatikan
makanan )
7. Pemberian pakan pada anakan jangkrik ( menjelaskan)
- Untuk anak jangkrik umur 1-10 hari diberikan kacang kedelai, beras
merah, dan jagung kering yg dihaluskan
- Setelah fase ini, anakan bisa mulai diberi pakan sayur-sayuran
8. Satwa harapan utk menyembuhkan penyakit tifus ( menghubungkan )
- Cacing tanah
ASPEK PENGOLAHAN
1. Bahan dasar minuman kesehatan yang baik untuk mata ( menunjukan)
o Buah berwarna orange dan semua buah-buahan yang memiliki daging berwarna
jingga/orange kaya akan betakaroten yg berfungsimenghambat proses penuaan
dan meremajakan sel2 tubuh
o Betakaroten akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh yg berfungsi
menjaga kesehatan mata dengan cara melindungi retina dari cahaya yang
ditransfer menjadi tanda2 saraf di retina
o Contoh jenis buah vitamin A: alpukat, sirsak, apel, belimbing, jambu biji, manga,
melon, kiwi, papaya, pisang, semangka
o Contoh jenis sayur vitamin A: bayam, brokoli, wortel, kangkung, ubu jalar,
merah, labu kuning, k.panjang, seledri
2. Jus ( menjelaskan)
 Jus: cairan yg terdapat secara alami dalam buah-buahan
3. Langkah awal yang harus diperhatikan dalam membuat jus ( mengidentifikasi)
 Pilihlah buah dan sayur yang segar
 Sebelum di jus, buah dan sayur dicuci terlebih dahulu
4. Langkah2 membuat jus wortel tomat ( mengurutkan)
- Cuci bersih wortel dan tomat
- Potong2 wortel dan tomat
- Masukkan ke dalam blender, blender hingga halus
- Jus siap disajikan
- Jika ingin, tambahkan es batu/es serut
5. Hasil samping bahan pangan nabati dan manfaatnya (menjelaskan)
o Pengolahan hasil samping bahan pangan nabati menjadi benda kerajinan. Bahan
yg digunakan pelepah pisang, batok kelapa, sabut kelapa, kulit bawang kulit
jagung
o Bahan pangan nabati juga dapat diolah menjadi makanan cepat saji dgn
manfaatnya yaitu
- Mudah didapat dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk
memasak
- Banyak jenis/ragam makanannya
- Makanan selalu tampak segar dan hangat
- Makanan berkualitas, higienis/bersih, praktis
6. Aneka hasil samping dari bahan pangan nabati (memprediksi)
 Menjadi makanan cepat saji penjelasan no.5
 Menjadi kerajinan contohnya
 Lampu hias dari batok kelapa
 Celengan dari batok kelapa
 Topi dari daun lontar
 Bunga dari kulit jagung
7. Manfaat dari bahan setengah jadi (menjelaskan)
 Menjadi bahan baku yang fleksibel untuk industry pengolahan lanjutan
 Dapat diperjualbelikan antardaerah dan sebagai komoditas ekspor
 Dapat dikemas lebih ringkas dan mudah dalam distribusi dari satu tempat ke
tempat lainnya
 Menghemat ruangan dan mengurangi biaya dalam penyimpanan
 Tahan lama dan lebih kuat dari cuaca dingin/panas
8. Jenis olahan setengah jadi dari serelia (mengklasifikasi)
 Beras ( Oryza sativa)
 Gandum ( Tritium vulgare )
 Sorgum ( Sorghum vulgare)
 Jagung ( Zea mays )
 Jelai ( Hordeum vulgare, Ingg. Barley)
 Haver ( Avena sativa L.)
9. Jenis olahan setengah jadi dari umbi (mengklasifikasi)
 Umbi lapis ( bulbus): b.merah ( Allium cepa L.), b.putih ( Allium sativun L.)
 Umbi batang: kentang, ubi jalar, ubi kayu, talas
 Umbi akar: wortel, lobak, singkong,
10. Jenis bahan pangan setengah jadi dari beras (mengklasifikasi)
 Kerupuk gendar dan rengginang
 T.beras
 Bihun
11. Tepung ( mendeskripsikan)
 Tepung: partikel padat yang berbentuk butiran halus/sangat halus tergantung
proses penggilinggannya
12. Daging yang tergolong daging putih (menganalisis)
o Berasal dari ungags contohnya ayam
13. Olahan setengah jadi dari daging (mengklasifikasi)
o Bakso ayam, fillet ayam, sosis, dendeng daging sapi, kornet daging sapi
14. Sosis (mendeskripsikan)
o Sosis: salah satu olahan yang terbuat dari daging yang sudah dihaluskan dan
ditambah dengan bumbu2, kemudian dibungkus/dikemas dengan pengemas
yang biasa disebut casing atau selongsong sosis
15. Bahan dasar hasil olahan pangan setengah jadi dari kornet (menjelaskan)
o Daging
16. Teknik prosedur/ tahap pengolahan bahan pangan setengah jadi dari daging (
mengurutkan)
Membuat kornet:
 Pembersihan bahan baku ( daging sapi )
 Chopping: daging digiling dengan chopper
 Curing: menambahkan beberapa bahan pada daging
 Filling: daging diisi di dalam kaleng yang sebelumnya disterilkan dengan panas
 Exhausting: dengan cara melewatkannya melalui ban berjalan ke dalam
exhauster box
 Seaming: kaleng dlaam keadaan panas langsung ditutup dengan masih penutup
kaleng
 Pencucian
 Sterilisasi
 Cooling: kaleng yang telah disterilkan harus segera didinginkan
 Pemberian label pada kemasan
17. Jenis kerajinan yang terbuat dari bahan hasil samping ikan (menganalisis)
o Hasil samping ikan berupa sisik ikan yang dapat dibuat bros sisik ikan
18. Membedakan hasil produk non pangan dari ayam (membedakan)
o Hasil produk dari ayam adalah
19. Fillet (menjelaskan)
o Fillet: daging yang sudah dipisahkan dari tulangnya sehingga hanya tersisa bagian
empuk dagingnya.
20. Nugget ( menjelaskan)
o Nugget: makanan olahan yang terbuat dari bahan dasar tepung, daging/fillet dn
bahan pelengkap lainnya
21. Olahan setengah jadi dari daging (menjelaskan)
ADA DI NO.13

Anda mungkin juga menyukai